Bareng JNE-Disperindag, Pelaku UMKM di Lamongan Belajar Praktik Digital Marketing

Peserta Workshop Digital Marketing gelaran JNE dan Disperindag tampak sedang berdiskusi

JNEWS – JNE bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan menggelar workshop digital marketing bagi para pelaku UMKM di Lamongan beberapa waktu lalu yang bertempat di Coworking Space Moola Cafe Lamongan.

Dalam kesempatan ini, JNE menghadirkan Devita Dyah Setyawati seorang pakar digital marketing untuk memberikan pelatihan bagi 30 peserta workshop yang merupakan UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Para peserta adalah pelaku usaha dengan beragam produk, mulai dari makanan siap saji, oleh-oleh khas Lamongan hingga produk fashion.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan (Disperindag) Anang Taufik, mengapresiasi peran JNE yang turut mengembangkan kemampuan UMKM di Lamongan. “Kami berharap kerja sama semacam ini dapat berkelanjutan bagi UMKM sehingga skill yang dimiliki semakin meningkat dengan goal penjualannya turut bertumbuh. Harapan kami, para pelaku UMKM di Lamongan semakin mahir di era digital, tidak gaptek, justeru bisa memanfaatkan era digital untuk meraih kesuksesan,” ujar Anang dalam sambutannya.

Sementara itu Devita Dyah memberikan ilmu digital marketing dasar bagi para peserta. Selama ini ia memang dikenal sering membagikan ilmu digital marketing melalui konten-konten di akun media sosialnya @vitta.devita.

Peserta belajar kiat dan teknik di depan kamera untuk mempromosikan produk

Dalam workshop ini tidak hanya diajarkan tentang teori mengenai strategi dasar marketing dan selling, para peserta juga diminta untuk melakukan praktek. Di antaranya adalah praktek pembuatan konten dan teknik promosi di Instagram yaitu dengan live shopping.

Baca juga: Jejak JNE di Kota Sragen

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang JNE Surabaya Ninil Indrasari, menjelaskan kolaborasi JNE dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan adalah langkah strategis dalam upaya memberdayakan UMKM Indonesia. “Kami sepakat untuk berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, program workshop bersama para pelaku UMKM secara nasional sejak 2017 telah dijalankan oleh JNE dengan tagline “JNE Gollaborasi”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan pemahaman pelaku UMKM tentang strategi penjualan di era digital, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar.

“Sebagai perusahaan pengiriman dan logistik nasional yang telah berusia 34 tahun, JNE senantiasa mendukung kolaborasi positif dan kerja sama dengan seluruh mitra, khususnya dukungan dan layanan untuk perkembangan para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional tidak terkecuali yang ada di Kabupaten Lamongan,” pungkas Ninil Indrasari. *

Exit mobile version