Batik ‘Maskas’, Kreasi Karyawan JNE yang Disambut Hangat di Aljazair

Sukasno (kanan), pemilik Maskas Batik saat pameran batik kreasinya di Aljazair.

JNEWS – Batik Maskas berhasil memukau masyarakat Aljazair dalam pameran ‘Batik in Algiers 2023’ yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui BNI Xpora, yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Alger.

Memanfaatkan cuti tahunannya, Ksatria JNE bernama Sukasno atau yang biasa akrab dipanggil Maskas ini, sukses ‘go internasional’ dengan kreasi batik tulisnya dalam pameran batik di Aljazair beberapa waktu lalu.

Dalam pameran bertajuk ‘Batik in Algiers 2023’ koleksi-koleksi dress Maskas Batik mendapatkan perhatian khusus dari para pengunjung, bahkan beberapa koleksinya ludes terjual.

Alhamdulillah, masyarakat Aljazair sangat antusias menyaksikan pameran ‘Batik in Algiers 2023’. Dalam pameran ini Batik Maskas mewakili budaya batik Nusantara. Saya membawa batik dengan motif-motif desain global dan warna cerah,” ujar  Sukasno, pemilik  sekaligus founder dari Maskas Batik.

Ia mengungkapkan, negara Aljazair yang mempunyai empat musim, salah satunya musim panas, sehingga Batik Maskas membawa rancangan batik dengan warna agak cerah. Namun yang tidak kalah pentingnya kualitas kain serta pewarnaannya dengan bahan berkualitas tinggi.

Baca juga: Karyawan JNE Ini Hobi Kenalkan Karya Batik Tulis kepada Ekspatriat

Batik Maskas yang terkenal dengan motif abstrak kontemporer, sekarang ini mempekerjakan puluhan orang pengrajin batik tulis yang berpusat di Yogayakarta. Para pengrajin tersebut mengerjakannya dengan penuh ketelitian dan keuletan, sehingga kualitasnya tak diragukan lagi.

Karsono, pemilik batik Mas Kas yang sehari-hari bekerja di Departemen Sales Retail JNE ini, dalam pamerin “Batik in Algiers 2023”

“Ratusan koleksi dengan motif beragam laris manis dibeli warga Aljazair yang datang ke acara pameran. Terima kasih kepada Bank BNI, BNI Xpora yang telah membawa Batik Maskas ke Aljazair. Terima kasih juga kepada Bapak Dubes RI untuk Aljazair, Bapak Chalief Akbar sehingga pameran ini sukses digelar,” tandas Sukasno.

Selain Batik Maskas, produk UMKM BNI Xpora lainnya yang dipamerkan, yaitu aksesoris etnik Indonesia oleh Borneo Queen dan pakaian Muslim wanita.

Duta Besar RI untuk Aljazair Chalief Akbar mengapresiasi suksesnya pameran yang digelar. Terlebih, kegiatan pameran ini menjadi ajang promosi serta upaya diplomasi budaya Indonesia di Aljazair.

“Kami sangat menghargai atas dukungan penuh BNI melalui BNI Xpora untuk mendukung kegiatan ini. Kami harap bentuk kolaborasi seperti ini dapat terus terlaksana sehingga kita dapat saling menyatukan kekuatan guna mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Melalui pameran yang mengundang UMKM binaan BNI Xpora, Chalief juga berharap batik dan produk UMKM Indonesia lainnya dapat semakin memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan dapat menjawab tantangan pasar global.

Baca juga: Motif Batik Tradisional yang Tidak Pernah Luntur: Keindahan dalam Klasik

Dia berharap acara ini dapat meningkatkan citra baik Indonesia di Aljazair dan juga citra batik itu sendiri yang telah mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO. “Dengan motif yang beraneka ragam, batik Indonesia kini tidak lagi dilihat sebagai pakaian adat atau pakaian yang bersifat formal, tua dan kaku, melainkan dapat digemari oleh kalangan anak muda hingga dewasa dan telah go global. Sukses untuk Batik Maskas, semoga semakin dikenal luas baik pasar dalam negeri maupun di luar negeri,” pungkas Dubes Chalief Akbar. *

Exit mobile version