Bayar listrik online sudah merupakan kegiatan rutin masyarakat. Tanpa listrik, masyarakat tidak bisa beraktivitas. Datang ke kantor Pelayanan PLN atau kantor Pos seperti zaman dulu semakin sulit dilakukan. Selain waktu yang habis untuk bekerja atau aktivitas lain, juga karena lalu-lintas dan tempat parkir makin padat.
Saat ini semua informasi pelanggan bisa didapatkan dengan mudah di laman PLN atau aplikasi milik PLN. Sedangkan untuk pembayaran listrik, baik yang masih bulanan maupun yang sudah menggunakan token, bisa dilakukan di mana saja. Selain melalui ATM, kasir minimarket dan agen-agen layanan pembayarannya, pelanggan juga bisa bayar listrik online dari rumah.
Cara Bayar Listrik Online
Ritme kehidupan makin cepat dengan makin majunya teknologi. Cara membayar tagihan listrik atau membeli token sudah menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Pelanggan PLN hanya perlu membuka HP untuk menyelesaikan pembayaran tak lebih dari 3 menit.
Berikut adalah platform atau aplikasi yang bisa digunakan untuk bayar listrik online.
1. Aplikasi PLN Mobile
PLN sudah memiliki aplikasi yang bernama PLN Mobile, yang bisa diunduh melalui Playstore di ponsel Android dan App Store di ponsel berbasis iOS. Aplikasi ini menyediakan fitur kelistrikan, internet, perbaikan, hingga lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Pelanggan dapat mendaftarkan permohonan pemasangan listrik, melaporkan gangguan dan melakukan pembayaran melalui aplikasi ini, dengan hanya mendaftarkan nomor ID pelanggan saja.
PLN Mobile juga telah bekerja sama dengan beberapa bank besar, yaitu BNI, Mandiri, BRI, BCA dan BTN. Selain itu PLN Mobile juga bekerja sama dengan dompet digital, yaitu BRIva, LinkAja, Gopay, OVO, dan Doku2 MBanking atau e-Banking. Karena itu, masalah pembayaran menjadi cashless dan sangat fleksibel. Jangan khawatir, PLN Mobile menawarkan layanan bebas biaya admin, sehingga tak ada tambahan biaya lagi. Bahkan, ada penawaran cashback juga.
Baca juga: Awas, Beredar Penipuan File APK Berisi Tagihan Listrik PLN
2. M-Banking atau e-Banking
M-Banking atau e-Banking merupakan aplikasi yang dimiliki hampir semua nasabah bank. Aplikasi ini memudahkan nasabah dalam melakukan kontrol terhadap tabungan dan transaksi dari rumah. Salah satu transaksi yang pasti ada adalah bayar listrik online, baik tagihan bulanan maupun pembelian token.
Nasabah dapat mengunduh sendiri aplikasi bank masing-masing di Playstore ataupun App Store. Bisa juga dengan minta bantuan staf Customer Service dari bank yang bersangkutan. ID pelanggan juga dapat disimpan untuk memudahkan pembayaran berikutnya. Umumnya bank mengenakan biaya atas transaksi pembayaran itu. Namun biaya tersebut masih lebih murah dibandingkan biaya parkir mobil.
3. Marketplace
Marketplace yang masih eksis di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada dan sebagainya. Dalam aplikasi perbankan, saldo akun di marketplace masuk kategori dompet digital atau e-wallet. Namun ada perbedaan yang membuat keduanya dibahas tersendiri, yaitu memburu pembayaran termurah.
Persaingan antar marketplace sekarang ini sangat tajam sehingga banyak cara dilakukan, antara lain melalui program diskon, poin, cashback, bahkan flash sale. Bayar listrik online kadang masuk dalam program tersebut. Orang-orang yang kerap belanja online juga bisa menggunakan poin atau hasil cashback yang telah dikumpulkan selama berbelanja di marketpleace tersebut untuk membayar listrik.
4. Dompet Digital
Dompet digital digunakan masyarakat karena memberikan kemudahan membayar, menyimpan catatan transaksi, menyimpan kartu keanggotaan, dan membantu pengelolaan keuangan pribadi. Dompet digital sering menawarkan biaya admin gratis untuk keanggotaan aplikasi dan diskon pembelian tiket pertunjukan. Dompet digital yang banyak digunakan masyarakat antara lain DANA, LinkAja, Jenius, Sakuku, Doku dan sebagainya.
Bayar listrik online adalah salah satu layanan unggulan dompet digital. Beberapa dompet digital mengenakan biaya terhadap transaksi-transaksi pembayaran, termasuk tagihan PLN dan pembelian token listrik.
5. Aplikasi Lainnya
Saat ini, sebagian kebutuhan online masyarakat bisa diselesaikan melalui aplikasi. Pembayaran tagihan PLN bisa dilakukan di hampir semua aplikasi yang berhubungan dengan keuangan. Contoh aplikasi tersebut antara lain Cermati, Gojek, Grab dan sebagainya. Bahkan aplikasi Online Travel Agent atau OTA seperti Traveloka juga menyediakan fitur pembayaran tagihan PLN. Namun, masyarakat perlu memperhatikan kredibilitas aplikasi yang masih baru atau kurang dikenal.
Apa pun pilihan cara bayar listrik online yang digunakan, jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi minimal sebulan untuk memastikan pembayaran tagihan telah berhasil. Jika setalah sebulan tidak ada masalah, berarti pembayaran lancar.
Jika listrik diblokir atau angka token tidak berhasil dimasukkan, gunakan bukti bayar listrik online untuk melapor ke petugas Customer Service PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau telepon 123.
Baca juga: Buat Hajatan, Begini Cara Pasang Listrik Sementara Lewat PLN Mobile
Itulah kemudahan dan keuntungan dari bayar listrik online. Melalui perangkat mobile, pelanggan PLN tidak perlu menghabiskan biaya tambahan dan tenaga untuk keluar rumah.