JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Kopitiam vs Coffee Shop Modern: Apa Bedanya?

by Penulis JNEWS
24 September 2025
Beda kopitiam dan coffee shop
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Ngopi sekarang sudah jadi bagian gaya hidup banyak orang. Tapi seperti halnya masalah hidup yang berbeda-beda, kesukaan nongkrong juga bisa saja beda. Ada yang lebih suka nongkrong di coffee shop dengan suasana modern dan estetik, ada juga yang memilih kopitiam yang sederhana tapi penuh cerita budaya. Dari sini sering muncul pertanyaan soal beda kopitiam dan coffee shop, karena meski sama-sama tempat ngopi, pengalaman yang dirasakan jelas tidak sama.

Dua-duanya adalah bentuk sebuah kalcer, sama-sama jadi pilihan untuk menikmati secangkir kopi yang enak. Namun, kalau diperhatikan, keduanya sebenarnya punya perbedaan yang cukup mencolok. Dari cara penyajian, suasana, sampai nilai budaya yang dibawa, kopitiam dan coffee shop berdiri di jalannya masing-masing.

Beda Coffee Shop dan Kopitiam, Lebih Oke yang Mana?

Coffee shop dan kopitiam sama-sama punya daya tarik, tapi jelas berbeda dari segi suasana, menu, sampai nilai budaya yang ditawarkan. Kalau masih bingung dengan beda kopitiam dan coffee shop, membandingkannya satu per satu bisa jadi cara paling mudah.

Untuk tahu mana yang lebih cocok buat kamu, ada baiknya kita lihat dulu perbedaan keduanya secara lebih detail.

Beda kopitiam dan coffee shop

1. Menu Minuman dan Makanan

Kalau bicara soal menu, kopitiam punya karakter yang sangat khas dan erat dengan budaya Tiongkok–Melayu. Kopinya biasanya bukan espresso seperti di coffee shop modern, tapi kopi robusta lokal yang diseduh dengan cara tradisional. Misalnya pakai kain saringan atau sock filter. Inilah salah satu contoh nyata dari beda kopitiam dan coffee shop yang langsung terasa begitu mencicipi minumannya.

Rasa kopi kopitiam juga lebih pekat, agak pahit. Banyak juga yang suka dicampur dengan susu kental manis sehingga lebih creamy dan manis. Ada juga variasi kopi dengan tambahan margarin atau mentega, yang bikin rasanya lebih gurih.

Untuk pilihan lain, ada teh tarik, milo, horlicks, atau minuman klasik lain yang akrab di Asia Tenggara. Makanannya pun khas peranakan, seperti roti kaya toast dengan selai srikaya, telur setengah matang, nasi lemak, mi goreng, sampai bubur ayam.

Sedangkan di coffee shop modern yang berakar dari budaya Barat, menunya lebih ke arah internasional. Ada cappuccino, latte, flat white, atau minuman manual brew seperti pour over dan cold brew. Makanan pendampingnya juga ala Western, misalnya croissant, muffin, sandwich, atau brunch menu seperti avocado toast.

Jadi kalau mau cari sarapan cepat dengan cita rasa lokal, kopitiam lebih pas. Sementara itu, kalau mau gaya ala kafe Barat, coffee shop modern jawabannya.

Baca juga: Mengenal Kopi-Kopi Termahal di Dunia dan Asal Usulnya

2. Suasana dan Interior

Kopitiam umumnya punya suasana yang sederhana, sesuai dengan akar budaya Tiongkok–Melayu yang kental dengan nilai kebersamaan. Interiornya biasanya berupa meja kayu atau plastik panjang dengan kursi bulat kecil. Umumnya kedai kopitiam akan dipenuhi oleh obrolan antar pelanggan. Jadi, suasananya akan terasa lebih hangat dan membumi.

Nah, di sinilah letak jelasnya beda kopitiam dan coffee shop, karena coffee shop modern menaruh perhatian besar pada desain interior dan suasana. Hampir semua coffee shop modern dibuat dengan desain rapi, lampu hangat, kursi empuk, dan dekorasi yang bikin betah. Umumnya juga disediakan Wi-Fi, colokan listrik, dan musik santai yang mendukung pengunjung untuk kerja lama atau nongkrong bareng teman.

Jadi, kalau di kopitiam orang lebih fokus pada makan-minum dan ngobrol, di coffee shop modern pengunjung bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk kerja atau nongkrong.

3. Harga dan Target Pengunjung

Harga di kopitiam jelas lebih terjangkau. Satu cangkir kopi hitam manis biasanya cukup dengan uang belasan ribu, bahkan di beberapa tempat bisa di bawah sepuluh ribu. Makanan seperti roti srikaya atau nasi lemak juga punya harga ramah kantong, cocok untuk sarapan cepat sebelum kerja.

Target pengunjung kopitiam adalah orang-orang yang butuh tempat praktis, mulai dari pekerja kantoran, sopir taksi, ibu rumah tangga, sampai keluarga yang mampir sarapan.

Nah, bagian ini juga menunjukkan beda kopitiam dan coffee shop, karena coffee shop modern berada di kelas harga yang lebih tinggi. Satu gelas latte bisa berkisar antara Rp25.000 sampai Rp60.0000, tergantung lokasi dan brand. Makanannya juga relatif lebih mahal, karena dijual dengan konsep lifestyle, bukan sekadar pengganjal perut.

Target pengunjungnya lebih ke anak muda, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga komunitas kreatif yang mencari tempat nyaman untuk nongkrong atau kerja.

Jadi, kopitiam bisa dibilang menjual kebutuhan ngopi harian khas Tiongkok–Melayu, sedangkan coffee shop modern lebih menjual pengalaman ngopi dan gaya hidup ala Barat.

4. Filosofi dan Budaya

Di banyak kota, terutama Singapura, Malaysia, dan sebagian Indonesia, kopitiam menjadi ruang bagi orang-orang untuk bersosialisasi. Orang tua terbiasa berkumpul di sana setiap pagi, membaca koran, ngobrol soal politik, atau bertukar kabar dengan tetangga. Ada ubsur kebersamaan, keterhubungan dengan komunitas, dan tradisi turun-temurun didapatkan dari kedai kopitiam.

Sedangkan coffee shop modern lebih tentang gaya hidup urban. Coffee shop modern identik dengan identitas diri, kenyamanan, dan citra estetik. Nongkrong di coffee shop modern sering dianggap bagian dari tren, terutama bagi generasi muda yang ingin menunjukkan diri lewat tempat yang dikunjungi.

Baca juga: Merebus Air untuk Penyeduh Kopi dan Teh: Rahasia di Balik Suhu yang Sempurna

Dengan demikian, beda kopitiam dan coffee shop terletak pada rasa, suasana, dan nilai budaya yang ditawarkan. Kopitiam lebih akrab dengan tradisi Tiongkok–Melayu yang hangat, sementara coffee shop modern membawa nuansa Barat yang nyaman dan estetik.

Mana yang lebih cocok, semuanya kembali pada selera. Yang jelas, keduanya sama-sama bisa jadi tempat terbaik untuk menikmati secangkir kopi sesuai kebutuhan masing-masing.

Tags: coffee shopcoffee shop modernkedai kopitiamkopikopitiamngopi
Share186Tweet117

TERKINI

Beda kopitiam dan coffee shop

Kopitiam vs Coffee Shop Modern: Apa Bedanya?

24 September 2025
agen jne di prabumulih

Dampak Positif Migas dan Nanas: Kiriman JNE Prabumulih Menanjak

24 September 2025
Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

24 September 2025
kredit umkm

Pelaku UMKM Bisa Ajukan Kredit Usaha Tanpa SLIK

24 September 2025
Work From Home, Buat Rumah Lebih Nyaman

Cara Membuat Rumah Lebih Nyaman untuk Work from Home

24 September 2025
Tempat Wisata di Mataram, Wajib Dikunjungi

Menikmati Keindahan Lombok Lewat Daftar Tempat Wisata di Mataram

23 September 2025

POPULER

Pura Ulun Danu Beratan: Sejarah dan Faktanya

Sejarah dan Fakta Menarik Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul

by Penulis JNEWS
4 September 2025

Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

by Penulis JNEWS
2 September 2025

Makanan Khas Gorontalo Wajib Dicicipi

Daftar Makanan Khas Gorontalo dengan Cita Rasa Autentik

by Penulis JNEWS
8 September 2025

Oleh-Oleh Khas Palembang yang Beragam

Ragam Oleh-Oleh Khas Palembang dengan Cita Rasa Nusantara yang Kental

by Penulis JNEWS
18 September 2025

Candi Ratu Boko di Jogja, Spot Sunset Terbaik

Candi Ratu Boko di Yogyakarta: Destinasi Wisata Sejarah dengan Sunset Terbaik

by Penulis JNEWS
15 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal