Begini Kiat UMKM Mendapat Pinjaman Modal Agar Cepat Disetujui!

UMKM butuh suntikan modal kerja. Namun lembaga keuangan semakin selektif dalam memberi pinjaman. Nah, AVP Partnership Success Lead Modalku Marsya Juwita Aderizal dan Head of Services Zilingo Tut Wuri Handayani memberi cukup banyak pandangan menarik dalam acara webinar “Ngopi Bareng Zilingo Trade” yang dihelat belum lama ini. Keduanya memberi tips bagaimana agar UMKM bisa ngutang dan cepat disetujui demi mendukung keberlangsungan usaha mereka.

Untuk Apa?
Faktor utama yang jadi pertimbangan perusahaan seperti Modalku saat memberikan pinjaman adalah tujuannya. “Pinjaman usaha harus digunakan untuk tujuan produktif, seperti untuk membeli stok atau peralatan produksi,” ujar Marsya.

Berapa Penghasilan Usaha?
Pada waktu normal, biaya operasional ditutup pendapatan bulanan. Namun, penghasilan UMKM saat ini menurun karena pandemi. ”Kami akan mengamati gap yang ada untuk membantu mengevaluasi apakah bisnis tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan, khususnya pada saat-saat seperti ini,” ujar Marsya. Marsya menekankan bahwa penting bagi para calon peminjam untuk menentukan keperluan modal kerja secara terperinci, yang harus disesuaikan dengan prioritas serta tujuan bisnis sebelum mengajukan pinjaman.

Rencana Bisnis
Ada lima faktor utama yang wajib dialokasikan dalam rencana bisnis sebelum mengajukan pinjaman. Di antaranya biaya peralatan, biaya bahan baku, biaya operasional lainnya (seperti modal eksternal atau biaya sewa gedung), biaya kegiatan pemasaran, dan modal cadangan (buffer). ”Buffer ini dapat Anda digunakan sebagai dana darurat ketika kinerja bisnis Anda berada di bawah ekspektasi. Hal ini dapat dengan mudah Anda evaluasi dalam 3-6 bulan pertama,” jelas Marsya.

Catatan Keuangan
Salah satu proses awal yang harus dilakukan oleh setiap pemberi pinjaman adalah proses Know-Your-Customer (KYC), yang bergantung pada kelengkapan dokumen calon peminjam. Walaupun bisnis Anda mungkin mengalami perlambatan akibat pandemi, setiap bisnis harus selalu mengelola pembukuan mereka dengan baik, termasuk memperbarui laporan penjualan, kondisi keuangan, serta neraca keuangan perusahaan setiap saat.

”Pastikan semua dokumen Anda selalu diperbarui dan dapat diakses dengan mudah untuk mempercepat aplikasi pengajuan pinjaman kepada bank atau kreditur pilihan Anda,” beber Tut.
Pembukuan yang baik juga dapat membantu menghindari kerumitan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Platform Mana?
Dari sisi peminjam, selain dokumentasi, mereka juga perlu memikirkan secara matang apakah mereka mampu membayar dana pinjaman sesuai tenor yang berlaku. Jika peminjam merasa tidak nyaman, mereka dapat mencoba meminjam dana yang lebih rendah sesuai dengan kemampuan mereka. Tut menambahkan pentingnya melakukan riset mendalam sebelum menentukan platform pilihan. “Ada banyak cara menentukan kreditur ideal, mulai testimoni klien, situs web, hingga media sosial, tetapi yang terpenting, pastikan platform tersebut minimal telah terdaftar dan diawasi oleh OJK,” ungkapnya.

Melina Marpaung, Head of Commercial, Zilingo mengatakan, “Telah membantu lebih dari 1.500 pelaku bisnis sejak pertama kali diadakan pada bulan Juli, webinar ‘Ngopi Bareng Zilingo Trade’ yang kali ini bekerja sama dengan Modalku hadir untuk mengedukasi pelaku bisnis mengenai potensi risiko, arahan strategis, serta praktik terbaik di dunia pembiayaan modal kerja. Zilingo juga terus berupaya untuk meningkatkan semangat kewirausahaan lokal untuk membantu para pelaku bisnis mengelola operasi dan kinerja mereka dengan lebih baik melalui berbagai penawaran kami.”

Zilingo Financial Services memberikan kemudahan akses modal kerja untuk membantu UMKM melalui platform B2B-nya, Zilingo Trade.

Exit mobile version