Beli piano merupakan suatu kebutuhan jika ingin belajar piano. Mengandalkan piano di tempat kursus tidaklah cukup karena bermain piano tidak hanya memerlukan teori tetapi juga jari-jari yang terlatih, ketajaman rasa, dan fokus. Pemain pemula harus mengasah keterampilan terus-menerus, kapan saja ada waktu.
Ada 2 jenis piano yang bisa dipilih, yaitu piano akustik dan digital. Ada pihak yang dengan tegas menyatakan bahwa pemula harus langsung beli piano akustik mumpung masih pada tahap awal. Namun piano akustik tidaklah murah, dan tidak semua orang mau punya cicilan. Sebagian lagi mencoba menengahi dengan memberi saran untuk beli piano digital tetapi dengan beberapa persyaratan minimal.
Perbedaan Piano Akustik dan Digital
Ada beberapa perbedaan antara piano akustik dan digital yang penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Produksi suara
Piano akustik mengandalkan kekuatan jari untuk mengetuk tuts, yang diteruskan ke hammer (pemukul) untuk menggetarkan senar. Karena itulah, suara yang dihasilkan oleh pemain yang berbeda akan berbeda pula. Pada pianis terkenal, hal itu menjadi ciri khas masing-masing.
Piano digital tidak memiliki senar. Suara dikeraskan melalui speaker. Namun ada beberapa tipe piano yang memiliki hammer untuk menangkap perbedaan tekanan yang diberikan pemain.
2. Ekspresi
Ekspresi lebih menonjol tampak pada piano akustik, sementara pada piano digital cenderung konsisten.
3. Tekanan jari pada tuts
Tekanan jari pada tuts pada piano akustik lebih berat karena digunakan untuk menggerakkan hammer. Beberapa merek piano digital mencoba menyamainya untuk keperluan melatih jari pemain.
4. Harga
Harga piano akustik upright entry level setara dengan piano digital level atas. Grand piano tentu lebih tinggi dari itu. Upright piano lebih ramping dari grand piano. Sebagai gambaran, berikut harga-harga piano yang sering dibeli pemula:
- Piano akustik: Strauss UP-10 sekitar Rp37 juta, Yamaha JU109PE sekitar Rp39 juta.
- Piano digital (tergantung aksesori): Yamaha P45 sekitar Rp6 juta, Casio CDP S100 sekitar Rp6 jutaan, dan Rolland Go Piano 88 sekitar Rp6 jutaan.
Panduan Beli Piano bagi Pemula
Di bawah ini adalah panduan untuk beli piano digital dengan persyaratan minimal yang harus dipenuhi agar perbedaannya tidak terlalu jauh dengan piano akustik. Beberapa tip dikutip dari Music Notes.
1. Pastikan Jumlah Tuts Ada 88
Banyak pemula yang tidak tahu bahwa ada piano digital dengan jumlah tuts 61. Piano dengan 61 tuts masih bisa dipakai tetapi tidak bisa memainkan nada rendah dan nada tinggi seperti piano akustik.
Pastikan pula lebar dan kedalaman tuts sama dengan piano akustik. Meskipun menggunakan piano digital, sebaiknya tetap harus sama dengan piano akustik.
2. Cek Suara
Suara memang subjektif, sementara di setiap merek ada saja perbedaannya. Usahakan memilih yang semirip mungkin dengan piano akustik. Jangan tergoda dengan berbagai efek suara tambahan. Tetaplah fokus pada suara yang dikeluarkan oleh tekanan pada tuts.
3. Tes tekanan
Cobalah memainkan nada dari pelan hingga keras. Tidak perlu memainkan lagu jika belum bisa. Cukup tekan satu atau beberapa tuts. Seharusnya ada perbedaan suara dari pelan ke keras. Jika sama saja, sebaiknya ditanyakan ke penjual apakah rusak atau belum diatur.
4. Pilih Tuts yang Berat
Beberapa merek piano digital mencoba semirip mungkin dengan piano asli. Tujuannya agar jari pemain terlatih jika suatu saat sudah mampu atau sudah ingin beli piano akustik.
5. Cek Jumlah Polifoni
Polifoni adalah jumlah nada yang bisa dimainkan secara bersamaan tanpa ada not yang terpotong. Semakin tinggi jumlahnya semakin baik tetapi itu berarti harganya juga semakin mahal. Untuk bebas memainkan semua lagu, jumlah yang disarankan minimal 64.
6. Ada Metronom
Usahakan piano tersebut ada metronom. Metronom adalah fitur bunyi yang ada di setiap ketukan. Fitur ini dibutuhkan oleh semua pemain, termasuk pemain profesional untuk melatih kontrol nada. Namun metronom juga bisa dibeli terpisah jika sudah telanjur beli piano yang tanpa metronom.
7. Ada Sustain Pedal
Sustain pedal akan membantu meningkatkan suara piano menjadi lebih enak didengar atau lebih panjang sehingga terdengar smooth. Sustain ini berbeda-beda di tiap merek. Ada yang lebih pendek, ada yang lebih panjang. Pilih sesuai dengan selera.
8. Ada Lubang Audio Output
Ini digunakan untuk menghubungkan piano dengan pengeras suara, headphone, dan peralatan eksternal lainnya.
9. Ada Midi Port
Ini digunakan untuk mengutak-atik aransemen.
Jika bujet hanya cukup untuk piano digital dengan spesifikasi minimal, tidak perlu berkecil hati. Yang penting harus terus latihan. Agar bisa mendapatkan informasi produk yang benar, sebaiknya membeli di toko musik yang sudah memiliki reputasi bagus. Biasanya para karyawan sangat informatif, bahkan dengan senang hati mendemonstrasikan piano yang diincar.
Demikianlah panduan untuk pemula tentang apa yang perlu dipertimbangkan saat beli piano pertama mereka. Menguasai piano membutuhkan waktu yang cukup lama dan latihan yang terus-menerus. Usahakan beli piano sesegera mungkin dengan menyesuaikan bujet. Jika kondisi keuangan sudah memungkinkan dan keterampilan juga sudah meningkat, mulailah membuat anggaran untuk beli piano yang lebih baik.
Baca juga:Â Selera Musik Jadi Penentu Hubungan? Yes or No?