Beli Solar Subsidi Kini Wajib Menggunakan QR Code dari MyPertamina

 

Setelah harga BBM non-subsidi kembali naik pada Desember 2022 ini, PT Pertamina juga langsung melakukan uji coba pembatasan pembelian bahan bakar jenis Solar subsidi di 11 daerah.

Pembeli Solar subsidi ataupun Biosolar, diwajibkan untuk menggunakan QR Code. Artinya, calon pembeli Solar murah ini sebelumnya sudah wajib terdaftar di MyPertamina untuk mendapatkan kode pelanggan tersebut.

“Uji coba penerapan kode QR subsidi tepat untuk Solar subsidi kini sudah mulai dilakukan di beberapa wilayah terpilih sebagai upaya persiapan pelayanan bagi seluruh masyarakat,” tulis Pertamina di akun media sosial resminya.

BACA JUGA : Harga BBM Pertamina Naik Lagi, Cek Detail Lengkapnya

Lantas bagaimana dengan masyarakat pengguna Solar murah atau subsidi yang belum terdaftar di MyPertamina. Untuk hal ini rupanya Pertamina masih memberikan toleransi.

BIOSOLAR

Masyarakat masih dapat membeli Solar subsidi atau Biosolar secara biasa tanpa menggunakan QR Code, hanya saja jumlahnya dibatasi yakni sebanyak 40 liter per hari.

Sementara untuk 11 daerah yang sudah melakukan uji coba pembelian Solar subsidi menggunakan QR Code yakni, Kota Payakumbuh di Sumatera Barat, Kabupaten Pandeglang di Banten, Kabupaten Ciamis di Bandung, Kabupaten Kuningan di Cirebon, Kabupaten Jepara di Semarang.

BACA JUGA : Beli Pertalite Mulai Dibatasi, Begini Skemanya

Lalu Kabupaten Cilacap di Tegal, Kabupaten Wonogiri di Yogyakarta, Kota Mojokerto di Surabaya, Kota Kediri di Kediri, Kabupaten Lumajang di Malang, serta, Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan.

Dalam postingan di media sosial, Pertamina tak lupa kembali mengajak masyarakat yang belum mendaftar sebagai penikmat BBM subsidi untuk segera melakukan registrasi.

Exit mobile version