Berangkatkan 35 Jamaah Umrah, JNE Didoakan Terus Sebar Kebaikan

Berangkatkan 35 Jamaah Umrah, JNE Didoakan Terus Sebar Kebaikan

Berangkatkan 35 Jamaah Umrah, JNE Didoakan Terus Sebar Kebaikan

Perusahaan penyedia jasa pengiriman dan pendistribusian, JNE memberangkatkan 35 orang karyawannya ibadah umrah ke Tanah Suci. Kloter ketiga ini berangkat pada 22-30 September 2022 yang terdiri dari pemenang lomba Content Competion dan pemenang giveaway JNE dan Ria Ricis, juga kurir sepeda West Bike Messenger (WMS).

Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan memberangkatkan Ksatria-Srikandi JNE ini menjadi momen istimewa bagi perusahaan. Terlebih setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Pelepasan Kloter Terakhir Umrah 2022, Sampai Jumpa Tahun Depan

“Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah Ayah kami sekaligus pendiri JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah gratis bagi para karyawan JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun” ungkap Feri.

Jamaah umrah JNE kali ini berasal dari berbagai kantor cabang seperti Jakarta, Denpasar, Palembang, Yogyakarta, Solo, Medan, Cilegon. Mereka tampak serius dan antusia mengikuti rangkaian ibadah umrah yang dipandu Ustaz Aqil Muzakki.

Pemenang lomba JNE Competition yang berprofesi sebagai jurnalis, Bagus Supriadi mengungkapkan perasaannya saat menginjakkan kaki di Tanah Suci. Jamaah umrah asal Jember ini begitu takjub dengan keindahan Kota Mekkah.

“Suasana Kota Mekah begitu luar biasa indahnya, membuat perasaan saya menjadi tersentuh. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena jika mengingat Mekah yang tertuju adalah Kakbah,” kata Bagus.

Baca juga: Mulai 5 Oktober, Ini 14 Wilayah yang Tak Lagi ada Siaran TV Analog

Bagus mengaku menangis di depan Kakbah karena Allah telah mengabulkan doa dan mimpinya hingga sampai ke Mekkah. Bagus pun memanjatkan doa untuk kemajuan JNE dan tetap menyebarkan kebaikan kepada siapa pun.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sukawati, yang memenangkan lomba JNE Content Competition. Perempuan asal Makassar ini menyebut pengalamannya ini sebagai buah kesabaran menjalani kehidupan.

“Setelah menunggu dua tahun lamanya karena pandemi, jadi saya merasa sangat bersyukur selain umroh kali ini akan ia gunakan semaksimal mungkin untuk memanjatkan do’a secara langsung di Baitullah untuk kesembuhan orang tuanya yang sedang sakit,” ujar Sukawati.

Begitupun yang dialami oleh Kusnul Isti Qomah (jurnalis/wartawan) yang terpilih menjadi salah satu pemenang JNE Content Competition 2019 silam selalu berdoa semoga umroh nanti diberikan kelancaran dan kekhusukan dalam beribadah.

Baca juga: Simak 5 Kiat Analisis Pasar UMKM Kembangkan Bisnis

Namun, ada hal yang membuat perasaannya campur aduk, yaitu harus meninggalkan buah hati yang baru berumur 1 tahun untuk beribadah di tanah suci Mekkah selama 8 hari lamanya. Sehingga baju yang selalu dipakai buah hatipun menjadi barang bawaan khusus yang nantinya bisa menjadi obat melepas rindu.

Selain pemenang Content Competition JNE, kurir sepeda West Bike Messenger, M Guntur mengganggap pengalaman ini sebagai hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Bahkan, dia mengaku kabar keberangkatan umrah didapat saat dirinya membersihkan rumah pasca kebanjiran. Perjalanan umrah ini dianggapnya sebagai berkah dari amalan salawat dan zikir yang dipanjatkannya setiap hari.

Lain lagi cerita Ksatria JNE Pusat, Mahesa Senggani, yang menyebut umrah ini menjadi kado istimewa dari Allah. Dia dapat beribadah bersama istri tercinta setelah penantian selama dua tahun.

Baca juga: Sederhana, Gini Cara Hilangkan Bau dan Bakteri di Botol Minum

“Momen yang juga sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antri dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran dan ketabahan untuk bisa masuk ke area yang ada makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut. Saya sangat gembira karena merasa diberikan kemudahaan untuk dapat melaksanakan sholat di Raudhah,” jelas Ahmad Januri jamaah umrah yang bekerja sebagai Kurir Pickup JNE Pusat.

Sementara itu, Agus Yunanto, Ksatria dari JNE Solo,  mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE Solo.

“Ini rezeki dan jawaban dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke Tanah  Suci Mekah. JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya,” kata Agus.

Baginya program umrah ini adalah reward terbaik selama dia bergabung di JNE. Kepala Cabang JNE Solo ini pun mengaku fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan kemajuan JNE.

Baca juga: Musibah Kebakaran Cimanggis, JNE Ganti Kerugian Warga Terdampak

Exit mobile version