Berburu Peluang Tumbuh di Kawasan Pantura, Kiprah JNE Pamanukan

Para Srikandi Kantor Cabang JNE JNE Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

JNEWS – Guna meningkatkan volume kiriman di tahun 2024, JNE Cabang Pamanukan akan menggarap berbagai peluang yang ada di wilayahnya, termasuk potensi ekonomi dari Pelabuhan Patimban, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia.

Pamanukan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kota Pamanukan letaknya sangat strategis pada persilangan jalan negara dengan jalan provinsi, yang menghubungkan wilayah Pantura Jawa Barat dengan Bandung. Pamanukan sudah sejak lama menjadi pusat pertumbuhan di wilayah Pantura terutama Kabupaten Subang.

Terletak di perlintasan jalur utama Pantura, Pamanukan merupakan kota yang dinamis dan sibuk oleh lalu lalang kendaraan. Tidak jauh dari Pamanukan, tepatnya di Kecamatan Pusakanegara, ada Pelabuhan Patimban, yang merupakan pelabuhan laut terbesar di Indonesia dan tumbuh menjadi kawasan simpul ekonomi baru.

Menurut PIC Kepala Cabang JNE Pamanukan, Ivan Susilo, JNE Pamanukan mendapat berkah dari geliat perekonomian di kawasannya, tidak terkecuali dari Pelabuhan Patimban yang difungsikan sebagai pelabuhan ekspor dari barang-barang yang diproduksi di kawasan industri Cikarang, Karawang, Subang dan Purwakarta.

“Di 2024, kami akan terus memaksimalkan potensi kiriman di wilayah Subang Utara (intracity) dan persiapan insfrastruktur dengan adanya Pelabuhan Patimban yang sekarang dalam tahap penyelesaian pembangunannya,” ujar Ivan, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (9/1/2024).

PIC Kepala Cabang JNE Pamanukan, Ivan Susilo.

Baca juga: Cara Menjadi Agen JNE, Sebuah Panduan untuk Pemula

Potensi lainnya, yaitu dari sektor UMKM, di mana para pelaku UMKM di kawasan Pamanukan terus bertumbuh usai pandemi Covid-19, seperti industri rumahan pengolahan ikan baik dalam kemasan maupun ikan segar.

Selain itu juga, Pamanukan sudah lama dikenal sebagai sentra penghasil beras, mengingat area sawahnya di wilayah ini sangat luas. Hal tersebut juga menjadi potensi tersendiri yang terus digarap JNE Pamanukan, seperti pengiriman benih padi ke seluruh Indonesia.

Alhamdulillah, dengan kerja keras dan memaksimalkan semua potensi yang ada, pencapaian JNE Pamanukan selama 2023 kemarin cukup baik. Semoga hal tersebut menjadi modal berharga untuk juga meraih kesuksesan di 2024,” terang Ksatria yang hobi olahraga ini.

Seperti diketahui, JNE Pamanukan yang berdiri pada Oktober 2020, manajemen operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Purwakarta. Saat ini, JNE Pamanukan sudah mempekerjakan 55 karyawan dengan didukung 15 titik agen penjualan. Tahun ini, JNE menargetkan penambahan 10 agen di barbagai lokasi strategis.

Adapun area operasional mencakup 11 kecamatan, yang terdiri dari Kecamatan Pamanukan, Legon Kulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Compreng, Binong, Tambak Dahan,  Sukasari, Ciasem, Blanakan dan Kecamatan Patok Beusi. *

Baca juga: 6 Pantai Terdekat dari Kota Bandung: Wisata Pantai Seru Tanpa Perlu Jauh-jauh

Exit mobile version