JNEWS – Ada ratusan petugas security atau satpam yang setiap harinya bekerja di kantor JNE Jakarta. Zainal adalah salah satunya, dengan masa kerja sudah sekitar 24 tahun. Ia senang bisa menunaikan kewajiban dengan menjaga keamanan, fasilitas dan aset-aset perusahaan dengan baik, sehingga proses bisnis perusahaan berjalan lancar dan aman.
Pagi menjelang siang, Rabu (2/10/2024), saat JNEWS bertandang di kantor JNE Tomang 3, Jakarta Barat, petugas security bernama Zaenal tampak cekatan dan sigap mengatur kendaraan para karyawan JNE yang akan masuk ke kantor tersebut. Sesekali ia juga berlari kecil ke area parkir untuk memastikan agar kendaraan terparkir dengan baik.
Sosok Zaenal adalah petugas security dengan masa pengabdian terlama untuk kantor JNE Jakarta. “Saya mulai bergabung di JNE sebagai security pada akhir tahun 2000, dengan area kerja kantor JNE Tomang 3. Meski sebagai security namun saat itu dituntut untuk serba bisa, karena kerjanya gotong royong, semua pekerjaan dikerjakan oleh semua karyawan, tidak terkecuali oleh security,” kenang Zaenal, mengawali kisahnya kepada JNEWS.
Diungkapkannya, meski tugas pokoknya sebagai security, namun tidak jarang ia ikut mengawal paket kiriman urgent hingga ke luar kota, seperti ke Bandung dan juga kota-kota lainnya. Begitu juga jika kebetulan jaga malam sementara kurir sudah pulang, ia ikut memproses atau menyortir paket-paket barang outbund sebelum esok hari dikirim ke luar kota.
Pada tahun 2000 kala itu dampak krisis moneter masih terasa dan belum sepenuhnya pulih. Masih banyak perusahaan yang gulung tikar. Namun, justeru sebaliknya ketika itu bisnis JNE terus berkembang dengan volume kiriman yang kian meningkat.
Baca juga: Pendiri Tiki dan JNE Resmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Bangka Belitung
“Saya merasa bersyukur sekali, orang lain terkena PHK, saya kala itu diterima bekerja di JNE. Begitu masuk kerja langsung betah karena suasananya penuh kekeluargaan. Terlebih (alm) Bapak H. Soeprapto sebagai pimpinan dan pendiri JNE sangat dekat dengan para karyawan,” ucap Ksatria asal Bogor, Jawa Barat ini.
Seiring berjalannya waktu dan kiriman terus meningkat pesat, menurut Zaenal dirinya menyaksikan pada 2006, JNE mulai menerima karyawan baru secara besar-besaran. “Saya senang dan bangga, meski karyawan JNE sudah banyak hingga sekarang ini, para petugas security masih terus bisa menjaga kondusifitas keamanan sehingga para karyawan dan tamu yang datang merasa nyaman,” ungkapnya.
Selama puluhan tahun bekerja, Zainal mengaku dari segi ekonomi keluarga merasa sudah lebih dari cukup. “Alhamdulillah, dari mulai memiliki rumah sendiri, anak bisa kuliah di perguruan tinggi hingga mendapatkan reward umrah pada tahun 2011. Saya sangat bersyukur bekerja di JNE selama ini,” tambahnya.
“Dulu saya mengawali kerja bertugas di kantor JNE Tomang 3 dan sekarang pun kembali ke sini setelah beberapa kali rolling tempat kerja karena kantor JNE makin banyak. Bagi saya kantor JNE Tomang 3 menjadi saksi bisu sejarah perjalanan kejayaan JNE. Karena awal mula kantor JNE di daerah Tomang ya di JNE Tomang 3 ini. Rekan sesama security seangkatan tinggal saya sendiri, yang lainnya sudah banyak yang pensiun dan juga sudah ada yang meninggal dunia. Saya dua tahun lagi pensiun. Semoga sampai kapan pun JNE akan tetap berjaya,” pungkas ayah 3 anak ini sambil matanya berkaca-kaca terharu mengenang 24 tahun sudah mencari nafkah di JNE.
Baca juga: Kisah Office Boy JNE Dapat Hadiah Umrah dari Perusahaan