Bermula dari Staf Admin Delivery, Kini Pimpin JNE Garut

Kepala Cabang JNE Garut

Unit Head JNE Garut

Sukses dalam meniti karir diraih oleh Ksatria bernama Jaka Saptawijaya. Pertama kali bergabung di JNE sebagai staf admin untuk delivery, kini Jaka dipercaya untuk memimpin JNE Garut, Jawa Barat, yang bernaung di bawah JNE Cabang Utama Bandung.

Banyak kisah sukses di JNE yang dicapai oleh para Ksatria dan Srikandi dalam meniti karir yang bisa menjadi contoh dan suri tauladan dalam bekerja. Salah satunya, kisah Jaka Saptawijaya.

“Saya mulai bergabung di JNE pada Januari 2015 silam di JNE Bandung. Tugas saya sebagai admin support delivery ditempatkan di Hub Barat Rajawali. Jobdesk-nya seperti menjadi customer service di Hub, monitoring email, tracer undel, support kebutuhan pengajuan ATK dan kekaryawanan Hub, report POD, produktifitas dan kasir COD,” ujar Jaka, saat berbagi cerita dengan JNEWS, Senin (15/8/2022).

Sebagai admin delivery support, tutur Jaka, banyak hal yang yang harus dihadapi, di antaranya harus mampu memahami flow proses operasional serta melakukan koordinasi baik mengenai penanganan paket dan juga mengimbangi dinamika proses operasional yang ada di kantor Hub. Begitu juga ketika ada karyawan dari tim delivery yang tidak masuk kerja, Jaka harus sigap agar tidak berdampak pada penumpukan kiriman.

“Yang membuat betah bekerja, salah satunya keakraban dan kekeluargaan bersama tim Hub Barat, yang sampai saat ini masih terjalin baik. Kami semua dulu saling bantu agar pekerjaan cepat beres. Di kantor Hub Barat Rajawali itulah sebagai awal proses belajar saya mengenai operasional,” ungkap Jaka.

Baca juga: JNE Raih 2 Penghargaan Bergengsi Kriteria Pelayanan Pelanggan

Setelah 1 tahun menjadi admin support delivery, pada 2017-2018 Jaka ditugaskan sebagai service quality assurance untuk audit operasional internal. Kemudian,  pada 2018 – 2020 naik jabatan dengan menangani  performance cabang dan memonitor improvement cabang, hingga kemudian pada 2022 diamanahi sebagai Unit Head JNE Garut.

“Saat pertama kali diberitahu akan memimpin JNE Garut, awalnya saya merasa tidak percaya dan belum siap, karena merasa belum punya pengalaman mengelola SDM dan memastikan bagaimana organisasi sebuah kantor cabang baik dari segi operasional maupun sales berjalan dengan baik dan stabil. Namun karena ini amanah dan penugasan dari kantor, saya terima dengan baik dan sekaligus penuh syukur atas kepercayaan yang diberikan,” kenang Jaka.

Jaka Saptawijaya bersama para karyawan JNE Garut.

“Saya beruntung pernah bergabung juga di tim service quality assurance, dengan tugas sebagai auditor operasional dan support. Di mana saat itu mengharuskan diri untuk mempelajari dan memahami semua flow proses bisnis operasional dan support di setiap unit dan melakukan pendampingan selama proses perbaikan. Ini sebagai bekal saya saat ditugaskan menahkodai JNE Garut,” tambahnya.

Kesuksesannya dalam meniti karir, menurut Jaka, juga tidak lepas dari motivasi orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, isteri dan juga keluarganya. Begitu juga dari internal JNE Bandung banyak rekan-rekan kerjanya yang berkontribusi membimbing, menggembleng, memberikan contoh dan memberikan arahan positif kepadanya.

“Jika bekerja didasari kesungguhan, kecintaan untuk melayani dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan, maka selanjutnya akan menjadi karakter dan identitas diri. Untuk jenjang karir yang diraih, menurut saya itu bonus atas usaha kesungguhan kita yang sudah bekerja keras, bukan akhir sebuah pencapaian,” jelasnya berfilosofi.

“Saya yakin, banyak Ksatria dan Srikandi JNE di seluruh Indonesia yang memiliki harapan dan juga potensi besar untuk juga dapat meraih kesuksesan dalam meniti karir. Tinggal bagaimana mereka menunjukkan kapasitas dan kapabilitas serta prestasi kerja bagi kemajuan perusahaan JNE yang kita cintai. Karena saya yakin, manajemen JNE membuka selebar-lebarnya jenjang karir bagi setiap karyawan yang berprestasi dalam bekerja,” pungkas Ksatria yang baru menginjak usia 35 tahun ini.

Sebagai tambahan, JNE Garut yang berdiri pada 2012 silam sebagai Sub Agen dengan 8 karyawan, kini sudah mempekerjakan 261 karyawan dengan jaringan 5 kantor perwakilan 44 agen mitra. Untuk area operasional, mencakup seluruh wilayah Kabupaten Garut yang terdiri dari 42 kecamatan, 21 kelurahan dan 421 desa. *

Baca juga: Perjalanan Ion Saputra, Dari Kurir Pick Up Sampai Jadi Kacab JNE Pontianak

Exit mobile version