Bekerjasama dengan Faris Fashion, JNE Karawang, Jawa Barat, menggelar seminar bertajuk ‘Jago Bisnis Online Ala Emak – Emak’ yang berisi berbagai program dukungan untuk UMKM khususnya untuk para wanita yang berjualan online.
The power of Emak-Emak, begitulah kira-kira gambaran tentang fenomena saat ini di mana banyak ibu rumah tangga yang telah terjun ke bisnis online. Mereka memiliki kemampuan menjual dan kreatifitas untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga. Hal inilah yang ditangkap oleh JNE Karawang.
Demi mendorong dan memajukan bisnis online Emak-Emak tersebut, JNE Karawang menggelar workshop sebagai bekal pengetahuan tentang seluk-beluk digital marketing kepada sekitar 100 peserta yang hadir.
Tujuan workshop ini untuk meningkatkan potensi penjualan lewat strategi digital marketing seperti branding hingga pengemasan produk yang mereka jual. Workshop yang digelar di Hotel Mercure, Karawang, Minggu (09/01/22) tersebut menghadirkan Hani Rosyani selaku Owner Faris Fashion serta Muri Handayani seorang creativepreneur dan penulis buku ‘Emak – Emak Jago Jualan.’
Hadir juga sebagai pembicara, Pimpinan Cabang Utama JNE Karawang Andre Nurdjianto dan Head Of Sales & Marketing JNE Karawang Candra Lesmana. Keduanya memaparkan beragam program dan produk layanan JNE yang bisa mendorong kemajuan bisnis para Emak-Emak tersebut.
Hani Rosyani, yang sudah berjualan online sejak 2011 silam mengatakan, “Berawal dengan modal Rp 2 juta, Faris Fashion yang saya dirikan kini telah memiliki ratusan reseller di Indonesia, dan sukses dalam pemasarannya. Saya ingat pada awal memulai usaha, saya sampai pergi Shubuh untuk bisa mengikuti pelatihan penjualan online”.
“Di sini saya ingin para reseller Faris Fashion dan para peserta yang hadir bisa bersama-sama meraih sukses juga,” tambanya. Selain memberikan motivasi bisnis, dalam kesempatan ini, Faris Fashion juga melakukan soft launching produk baru kecantikan yaitu ‘Faris Beauty’.
Sementara itu Andre Nurdjianto mengungkapkan, banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi para pengusaha UMKM maupun UKM, salah satunya dengan pemasaran online.
“Selain harus dapat meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, yang tidak kalah penting adalah proses pengiriman. Oleh karena itu JNE akan terus mendampingi dan memberi support bagi UMKM dan UKM dalam pengembangan usaha mereka,” ungkapnya.
Muri Handayani selaku enterpreneur dan bussiness coach, menggaris bawahi bahwa dalam berbisnis online berbagai hal bisa terjadi, misalnya ada brand competitor harganya lebih mahal padahal produknya biasa aja, namun tetap memiliki pelanggan setia. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Semua dibongkar dalam workshop ini.
Muri juga menambahkan bahwa untuk berbisnis di dunia digital harus ada strateginya. “Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pelaku usaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil maksimal namun juga bisa merugi, apalagi bagi Emak-Emak yang mungkin masih awam dengan strategi digital marketing,” paparnya.
Menurut Sales JNE Regional Jawa Barat, Eros Rohmah, merebaknya pertumbuhan penjualan online memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi. “Sejalan dengan hal itu, JNE ingin UMKM dan UKM yang ada di Jawa Barat bisa terus mengalami pertumbuhan dan kemajuan sehingga berdampak positif kepada perekonomian nasional,” pungkasnya. *
Baca juga : JNE Dukung Relawan Kaki Palsu, Pejuang Pendidikan dan Penggerak Lingkungan