Bersama MNC, KemenkopUKM Siap Lakukan Pengembangan UMKM

 

Bersama MNC Group, Kementerian Koperasi dan UKM bakal berkolaborasi untuk pengembangan UMKM melalui berbagai program cakupakan optimalisasi konten dan promosi digital hingga akses pembiayaan.

Hal tersebut dilakukan melalui nota kesepahaman (MoU). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kerja sama ini akan meliputi beragam bidang, mulai dari optimalisasi konten dan promosi tentang UMKM, juga dukungan teknologi financial, perbankan digital, hingga akses pembiayaan dari MNC Group.

Turut menjadi komponen yang tidak kalah penting, pendampingan bagi UMKM, agar dapat mengoptimalkan peluang bisnis sampai dengan go global, bersama ekosistem MNC Group, sebagai salah satu grup media terbesar, bukan hanya nasional namun juga regional.

“MNC Group merupakan salah satu media group terbesar di Asia tenggara, menjadi sangat penting bagi kami, bukan saja untuk mempromosikan UMKM, tetapi juga memiliki ekosistem yang lain, seperti banking digital, media sosial yang sangat besar, dan lain sebagainya,” kata Teten.

BACA JUGA : Dorong Akselerasi Transformasi Digital UMKM, Telkomsel Lakukan Pendanaan ke Feedloop

Kolaborasi MNC dan KemenkopUKM

Menurut Teten, saat ini banyak peer to peer lending pada industri finansial yang mengembangkan rekam digital terkait cashflow kesehatan usaha. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk memberikan pembiayaan tanya harus menggunakan aset, apalagi banyak UMKM yang memiliki cashflow bagus tapi tidak ada pembukuaan.

Berdasarkan laporan perbankan, UMKM memiliki tingkat NPL (non performing loan)-nya paling rendah, sehingga jika ada lembaga pembiayaan yang berani dengan pendekatan digital membiayai UMKM justru ini merupakan peluang bisnis yang sangat besar. Oleh karena itu, lanjut Teten, kerja sama ini harus dikonkritkan.

“Ini akan disambut baik oleh 99,6% usaha mikro yang 30 jutanya belum memiliki akses perbankan. Ini akan sangat bermanfaat bagi UMKM agar dapat berkembang,” kata Teten.

Teten menegaskan bahwa KemenKopUKM mengembangkan visi untuk mentransformasi UMKM ke produk-produk yang berbasis kreativitas dan inovasi supaya UMKM bukan hanya mengejar kepentingan survival atau hanya ekonomi subsisten keluarga, tapi betul-betul menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

“Karena itu, produk mereka harus memiliki daya saing. Kita dorong arah ke depan UMKM yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi. Ekosistem yang kita bangun bagaimana untuk mendukung itu,” katanya.

KemenKopUKM akan membuka kerja sama dengan semua pihak. Saat ini, misalnya ada kemitraan dengan kementerian BUMN, di mana UMKM menjadi rantai pasok BUMN. Teten juga ingin agar UMKM menjadi bagian rantai pasok nasional dan global sebab dengan cara itulah UMKM bisa go global.

BACA JUGA : Apa Sih Meterai Elektronik dan Gimana Menggunakannya

“Kemitraan usaha besar dan kecil tidak sesederhana itu. Ada transfer pengetahuan dan teknologi. Karena itu? terima kasih? kami yakin kerja sama ini akan disambut hangat dan gembira oleh 65 juta pelaku UMKM di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, hal ini merupakan kehormatan bagi MNC Group untuk ikut andil dalam menjangkau 65 juta UMKM untuk bertransformasi digital dengan memanfaatkan kekuatan dan fitur teknologi kami di bidang media, jasa keuangan, dan e-commerce.

“Kolaborasi SMESCO dengan MotionBanking akan mendorong proses bisnis yang lebih aman, produktif, dan efisien serta memberikan peluang untuk berkembang dengan bantuan pembiayaan,” kata Hary.

Selain itu, berbagai inisiasi dengan unit bisnis milik MNC Group diharapkan dapat membantu memajukan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA : Para Pelaku UMKM Lokal Berharap Cuan Saat PON XX Papua Berlangsung

“Kami yakin kolaborasi KemenKopUKM dengan MNC Group akan menjadi solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dan menyebarkan dampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia melalui ekspansi digital,” ujarnya.

Exit mobile version