Berbeda dengan rider (kurir motor), paket yang diantar para driver seperti Shidik, beratnya di atas 3 kilogram. Dalam sehari, ia bersama co-driver nya sukses mengirimkan paket ke tangan customer rata-rata 80 paket. Namun adakalanya lebih, bahkan bisa mencapai 200 paket.
Menurut Shidik, di masa pandemi Covid-19 kebanyakan paket yang ia kirim kebanyakan didominasi sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. “Terkadang barang besar dan berat, seperti bangku, kasur, alat treadmill, hingga sepeda,” terangnya.
Baca Juga : Modal Ponsel, Ini Tips Ringan Hasilkan Foto Produk UMKM yang Eye Catching
Mayoritas customer di area delivery Shidik adalah masyarakat menengah atas, seperti pejabat negara, para politikus, bos perusahaan hingga selebritis papan atas Tanah Air. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan, karena apabila masuk kawasan perumahannya diterapkan protokol keamanan yang ketat.
“Dulu almarhum Olga Syahputra sering langsung menerima paket yang saya antarkan. Para customer semuanya baik, dan itu sangat tergantung pada kita sebagai kurir yang harus selalu ramah, sikap yang baik dan apabila ada keluhan harus langsung ditindaklanjuti dengan baik dan profesional,” jelas Ksatria yang hobi olahraga ini.
Baca Juga : Keren, Furnitur Rotan Racikan UKM Cirebon Masuk Pasar Eropa dan AS