Best Driver JNE Hub Selatan Biasa Antar Paket Orang Terkenal

Selama bertugas delivery paket kiriman, Shidik Fauzi sudah biasa bertemu dengan para pejabat, politisi maupun artis terkenal

Dari 70 orang  driver (kurir mobil) di JNE Hub Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Shidik Fauzi, dinobatkan sebagai Best Driver. Ia merasa bangga dan senang karena area delivery-nya banyak petinggi negara dan rumah pejabat, pengusaha besar hingga artis terkenal. Baginya, kerja keras dan kerja cerdas adalah kunci utamanya dalam keberhasilan mengantarkan paket sebagai amanat.

Kamis (5/11/2020) pagi, hujan cukup deras mengguyur kawasan Bintaro, Jakarta Selatan dimana JNE Hub Veteran berada. Namun, hujan yang makin menderas pagi itu tidak menyurutkan semangat Shidik Fauzi yang sedang bersiap di belakang kemudi mobil operasional untuk mengantar paket kiriman ke area delivery-nya yang meliputi Pejaten Raya, Green Vilage, Graha Samali hingga sepanjang Jalan H. Samali, Jakarta Selatan.

Bagi Ksatria yang mempunyai tokoh idola sahabat Nabi Muhammad SAW,  yakni Abu Bakar Siddiq ini, hujan merupakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT yang harus disyukuri dan disikapi dengan kerja keras serta cerdas untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan mau pun customer.

“Namanya kerja delivery kiriman, apalagi di Jakarta, sudah biasa hujan, panas, macet bahkan banjir. Sebab customer tidak mau tahu dengan semua alasan tersebut, yang diinginkannya hanya satu, paket cepat sampai dan dalam kondisi baik,” ujarnya saat berbincang dengan JNEWS sebelum berangkat delivery.

Baca Juga : JNE Green Lake City Pekerjakan Puluhan Orang Hingga Kuliahkan Karyawan

Berbeda dengan rider (kurir motor), paket yang diantar para driver seperti Shidik, beratnya di atas 3 kilogram. Dalam sehari, ia bersama co-driver nya sukses mengirimkan paket ke tangan customer rata-rata 80 paket. Namun adakalanya lebih, bahkan bisa mencapai 200 paket.

Menurut Shidik, di masa pandemi Covid-19 kebanyakan paket yang ia kirim kebanyakan didominasi sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. “Terkadang barang besar dan berat, seperti bangku, kasur, alat treadmill, hingga sepeda,” terangnya.

Baca Juga : Modal Ponsel, Ini Tips Ringan Hasilkan Foto Produk UMKM yang Eye Catching

Mayoritas customer di area delivery Shidik adalah masyarakat menengah atas, seperti pejabat negara, para politikus, bos perusahaan hingga selebritis papan atas Tanah Air. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan, karena apabila masuk kawasan perumahannya diterapkan protokol keamanan yang ketat.

“Dulu almarhum Olga Syahputra sering langsung menerima paket yang saya antarkan. Para customer semuanya baik, dan itu sangat tergantung pada kita sebagai kurir yang harus selalu ramah, sikap yang baik dan apabila ada keluhan harus langsung ditindaklanjuti dengan baik dan profesional,” jelas Ksatria yang hobi olahraga ini.

Baca Juga : Keren, Furnitur Rotan Racikan UKM Cirebon Masuk Pasar Eropa dan AS

Terkait dirinya terpilih sebagai Best Driver dari JNE Hub Selatan, Shidik mengaku bersyukur dan bangga. Menurutnya itu adalah buah dari kerja keras dan juga kerja cerdas yang selama ini ia jalankan. “Alhamdulillah, JNE sudah menjadi bagian dari hidup, niat dan tekad saya selama ini dalam bekerja”, tuturnya.

“Saya ingin selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Itulah kenapa saya tidak pernah bolos kerja, terlambat datang dan berusaha selalu sukses delivery terbanyak. Semoga di usianya yang ke 30 tahun, JNE terus maju dan berkembang,” pungkas Ksatria yang mulai bergabung di JNE September 2012 ini.

Prestasi Shidik yang terpilih sebagai Best Driver, diamini oleh Satal, selaku atasannya. Satal mengatakan, “Betul sekali, driver Shidik mempunyai loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Pembawaannya juga sopan dan murah senyum kepada siapa pun”.

“Ia juga tidak pernah bolos dan terlambat masuk kerja serta sukses delivery tertinggi diantara driver lainnya. Ini patut menjadi contoh untuk teman-teman kurir yang lain,” puji Satal, yang menjabat sebagai Supervisor Inbound di JNE Hub Selatan. *

Baca Juga : Semangat Belajar Hidroponik Tak Terhenti walau di Tengah Pandemi

Exit mobile version