Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Namun tidak demikian dengan JNE. Hal tersebut membuat Donny Setiawan, yang terpilih sebagai Best Rider dari JNE Bogor merasa beruntung dan sangat bersyukur. Ia masih bisa bekerja di saat banyak karyawan dari perusahaan lain dirumahkan. Menurutnya lebih baik mati-matian bekerja daripada mati-matian mencari kerja karena dirumahkan.
Setiap pagi tiba, Donny Setiawan selalu memandang ke langit sebelum berangkat untuk delivery kiriman. Ia sudah fasih betul membaca tanda-tanda awan yang menggantung di langit. Apakah pagi itu akan turun hujan deras, sedang atau hanya rintik-rintik. Maklum, sebagai kota berjuluk ‘Kota Hujan’, intensitas hujan di Bogor dan sekitarnya cukup tinggi, apalagi kalau musim penghujan tiba.
“Kehujanan memang sudah menjadi resiko dan sudah seperti menu sehari-hari para rider di JNE Bogor. Yang terpenting paket kiriman selamat dan aman serta tubuh tetap sehat. Sekarang kalau turun hujan, saya menikmatinya dan itu saya anggap sebagai berkah, makanya jaket hujan selalu saya bawa dan selalu siap menghadapinya, bukan sebaliknya hujan atau cuaca yang menentukan sukses tidaknya delivery,” ujar Donny saat dihubungi JNEWS, Sabtu (19/12/2020).
Bava Juga : Naikan Kelas UMKM, Pertamina Gandeng KemenkopUKM Jadi Mitra Pertashop
Donny mulai bergabung dan menjadi kurir di JNE sejak akhir 2017. Ia merasa senang dan betah, apalagi suasana di lingkungan kerjanya penuh kekeluargaan. “Begitu diterima dan jadi kurir, saya langsung fokus bekerja. Tidak ada niatan untuk pindah atau bekerja di tempat lain lagi. Jadi bagi saya lebih baik mati-matian bekerja daripada mati-matian mencari kerja, apalagi sekarang banyak perusahaan yang mem-PHK karyawannya karena Covid-19. Bersyukur di JNE tidak ada yang dirumahkan,” ungkapnya.
Rider dengan area delivery kawasan Cileungsi dan sekitarnya yang berbatasan langsung degan Bekasi tersebut, dalam sehari bisa sukses delivery kiriman lebih dari ratusan paket ke para customer. “Saya bangga menjadi kurir dan menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Sebagai kurir saya juga merasa dihormati dan dihargai oleh sesama kurir dari perusahaan lain apabila bertemu di area delivery, mereka menganggap JNE lebih senior dan terbaik dari perusahaan express yang lainnya,” beber Donny.
Bava Juga : Natal dan Tahun Baru Diprediksi Dongkrak Angkutan Kargo di Bandara Kualanamu
Selama hampir 3 tahun menjadi kurir banyak suka dan duka yang pernah dilaluinya, namun itu semua merupakan tantangan dan pemacu semangat meraih prestasi dan memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan. “Kalau kehujanan, kebanjiran, kepanasan ataupun jatuh dari motor, itu sudah menjadi bunga-bunga kerja sebagai kurir. Semua itu akan terbalas apabila customer tersenyum bahagia menerima paket yang sudah ditunggu-tunggunya,” Donny menambahkan.
Bava Juga : Keluar Masuk Jakarta dari Bodetabek Wajib Rapid Test Antigen ?
Terkait gelar Best Rider yang diraihnya, ia mengaku bangga karena kerja kerasnya selama ini dihargai oleh perusahaan. “Saya tidak mempunyai rahasia atau kunci suksesnya, yang terpenting setiap akan bekerja selalu diniatkan untuk ibadah dan untuk menafkahi anak-isteri. Harapan saya, semoga JNE menjadi perusahaan yang mendunia, di mana para karyawannya, termasuk para rider, kehidupannya menjadi lebih sejahtera lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dari sebanyak 728 kurir di JNE Bogor, Donny terpilih sebagai Best Rider. Pembawaannya yang ramah, murah senyum dan supel menjadikan dirinya mudah dekat dengan para customer. “Rider Donny, kinerjanya bagus, kehadirannya juga tertinggi, selalu memaksimalkan paket kiriman yang dibawa. Bahkan jarang sekali kiriman yang dibawanya kembali dibawa ke kantor. Untuk kiriman sebanyak apa pun yang dibawa, dia juga tidak pernah mengeluh,” ujar Agus salim, Koordinator Wilayah Drop Point Cileungsi, yang sekaligus menjadi atasan Donny. *
Bava Juga : Perayaan Natal JNE 2020