Meski memasuki bulan puasa, namun semua aktivitas harian tetap berjalan seperti biasanya. Termasuk bagi yang mengendarai sepeda motor sebagai penunjang dalam kegiatannya.
Namun perlu diingat, mengendarai motor butuh konsentrasi tinggi, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dari mobil. Hal tersebut karena motor tak memiliki keseimbangan, sehingga pengendara perlu benar-benar menjaga kewaspadaan.
Seperti diketahui, selama bulan ramadhan, seluruh umat muslim diharuskan berpuasa lebih dari 12 jam. Sehingga dengan kondisi ini, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya.
Tak hanya itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur. Kondisi demikian, dapat menyebabkan terganggunya kesehatannya.
Sementara saat mengendarai motor, membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kondisi fisik yang lebih prima dibandingkan saat tidak berpuasa. Kondisi sepeda motor juga mutlak diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA : Buat Kurir, Ini Ruginya Abaikan Tekanan Angin Ban Motor
“Menjaga konsentrasi saat berkendara sangat penting, apalagi disaat kondisi tubuh sedang tidak fit karena sedang berpuasa. Istirahatlah yang cukup dan makan makanan bergizi saat sahur untuk menjaga tubuh tetap fit. Selain itu faktor eksternal seperti terburu-buru karena mengejar waktu berbuka juga perlu dihindari dengan pemilihan jalan yang tepat misalnya. Kondisi kendaraan juga perlu diperiksa secara berkala,” kata Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Nah agar pemotor tetap punya konsentrasi yang baik selama bulan puasa, ada beberapa tips yang bisa dijadikan referensi, yakni :
1. Pola Makan Sahur yang baik
Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.
2. Olah Raga Ringan & Istirahat Cukup
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Olah raga ringan seperti berjalan kaki dapat membantu kondisi tubuh tetap bugar. Jangan lupakan juga untuk istirahat sejenak ditengah aktivitas yang padat.
3. Atur Kecepatan
Hindari berkendara dengan terburu-buru saat berkendara mengejar waktu berbuka di rumah. Waspada jika melewati area yang ramai saat menjelang buka puasa (area dimana banyak orang mencari makanan untuk berbuka). Hindari jalur yang padat dan macet dan lebih baik pulang lebih awal atau berbuka dulu diperjalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Gunakan Safety Gear & Cek Kondisi Motor
Gunakan safety gear seperti helm dengan visor, gunakan sepatu yang nyaman untuk perlindungan kaki, jaket dan sarung tangan. Cek juga kondisi motor, kondisi ban baik dan memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip, saringan udara & cvt area tidak terbuka agar motor tidak mudah mogok atau rusak. Lalu periksa kondisi rem harus baik atau pakem.
5. Istirahat cukup saat berkendara jarak jauh
Saat berkendara jarak jauh, jika fisik mulai lelah sebaiknya istirahat dahulu di area yang nyaman. Disarankan pengendara sudah bisa menentukan area untuk berhenti jika mengharuskan berbuka di jalan. Saat istirahat, pengendara bisa melakukan kembali pengecekan ringan agar motor siap digunakan kembali.