Memulai Bisnis dengan Anggaran Terbatas: Ide-Ide Kreatif untuk Modal Kecil

JNEWS – Memulai bisnis modal kecil sudah jamak dilakukan sebagian besar masyarakat untuk meningkatkan kemampuan financial. Modal sedikit tidak menjadi kendala membuka usaha karena sudah didukung infrastruktur digital yang baik sekarang ini.

Kecanggihan teknologi seperti oase di dunia bisnis. Yang dulu sulit membuka usaha bermodalkan uang sedikit, kini hal tersebut bukan sekadar angan saja. Makin banyak ibu-ibu rumah tangga terbantu dari segi perekonomian karena bisa berdagang tanpa perlu keluar rumah.

Apalagi kalau bukan pengaruh dari bisnis online yang merebak beberapa tahun belakangan ini. Bisnis jenis ini tak sekadar berjualan barang saja tapi juga jasa. Berbekal keterampilan seperti bisa desain, peluang membuka bisnis jasa desain media sosial pun bisa digarap berbekal modal kecil.

Itu hanya salah satu contoh kecil saja, masih ada ide kreatif bisnis modal kecil lainnya yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi rupiah di tabungan.

6 Ide Kreatif Bisnis Modal Kecil

Ide-Ide Kreatif untuk Bisnis Modal Kecil

1. Jualan Frozen Food

Bisnis frozen food mengalami peningkatan signifikan ketika pandemi COVID-19. Jenis makanan ini menjadi ‘penyelamat’ karena memiliki waktu kedaluwarsa yang cukup lama dan variasinya banyak.

Bagi yang memiliki skill memasak yang baik, bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuka bisnis modal kecil frozen food. Bahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak untuk pemula seperti:

Bisa lakukan tes pasar dulu dengan mencoba beberapa produk seperti nugget ayam, bakso, dimsum, siomay yang laris di pasaran. Untuk menjaga kualitas produk, bisa menerapkan sistem first in first out (FIFP) pada stok barang. Artinya, produk yang duluan masuk akan dijual terlebih dulu.

Apabila ribet untuk membuat stok frozen food sendiri, bisa menjadi reseller. Sekarang ini ada banyak produk frozen food yang bisa dijual, jadi lakukan survey untuk mendapatkan supplier dengan harga kompetitif.

Baca juga: 9 Jenis Frozen Food Terlaris, Cocok untuk Bisnis Rumahan

2. Dropshipper

Tertarik dengan bisnis online? Menjalankan bisnis modal kecil sebagai dropshipper bisa dijadikan pilihan. Menurut yang dijelaskan oleh Forbes, menjadi dropshipper memang tidak butuh modal besar karena tak perlu menyetok barang. Biaya operasional yang perlu dikeluarkan adalah kuota internet untuk melayani pesanan.

Sebagai dropshipper, kamu akan berperan sebagai penjual yang membeli produk berdasarkan pesanan pelanggan. Tentu saja yang dibutuhkan adalah supplier dan informasi produk. Namun, dalam memilih supplier cari yang terpercaya, memiliki track record jelas, harga kompetitif, sistem pemesanannya. Dengan demikian, produk yang dijual berkualitas dan bisa tepat waktu tiba di pelanggan.

3. Jasa Hampers

Memiliki keterampilan menata berbagai barang? Jangan sia-siakan keterampilan tersebut tapi jadikan sebagai usaha untuk menghasilkan cuan.

Sekarang ini layanan hampers banyak dicari. Tak perlu menunggu hari-hari besar keagamaan, hampers banyak diberikan untuk berbagai situasi. Seperti ulang tahun, naik jabatan, kelulusan, pertunangan hingga pernikahan.

Untuk modal awal, bisa dengan membuat contoh beberapa contoh hampers sederhana. Lalu, difoto dan upload di media sosial sebagai media promosi.

Apabila ingin lebih serius menggeluti bisnis ini, menjalin kerja sama dengan tukang pembuat kotak hampers dan UMKM yang menjual isinya bisa menjadi langkah terbaik. Karena harga hampers yang ditawarkan bisa lebih kompetitif.

4. Pre-Order Kaos Custom

Industri fashion tidak pernah padam melahirkan berbagai inovasi dan membuka peluang bisnis bagi banyak orang. Bisnis pakaian custom dengan sistem pre-order belakangan ini populer di berbagai kalangan.

Dalam menjalankan usaha ini, yang dibutuhkan adalah keterampilan membuat desain menarik dan unik. Selain itu, pemilihan jenis bahan kaos pun turut memengaruhi tingkat ketertarikan calon pembeli.

Akan lebih menarik apabila tiap desain yang dibuat dibikin edisi terbatas, sehingga ini akan menjadi nilai jual dari usaha yang dijalankan.

5. Makanan Sehat

Sekarang ini makin banyak masyarakat yang mulai menerapkan pola hidup sehat. Ceruk ini bisa dimanfaatkan dengan membuka bisnis makanan sehat seperti camilan gluten free, makanan bayi organik, salad sayur organik, makanan vegetarian, makanan organik hingga jamu.

Apabila ingin lebih profesional lagi mengembangkan bisnis ini, kamu bisa menggandeng ahli gizi dalam menentukan menu dan takaran gizinya. Banyak orang yang tidak segan membayar mahal demi makanan sehat ini.

6. Bisnis di Industri Kreatif

Seperti yang sudah disinggung di atas, sekarang ini zaman digital jadi ‘menjual’ keahlian lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial. Industri kreatif semakin berkembang pesat, bagi yang memiliki keterampilan seperti desain, menulis, bisa memanfaatkannya dengan membuka bisnis modal kecil.

Bisnis yang bisa diandalkan di bidang ini seperti desain grafis, penulis artikel, editor hingga digital marketing. Peluang mendapatkan klien banyak terbuka lebar di industri ini, yang penting memiliki portofolio yang bisa ‘dijual’.

Tip Menekan Modal

Dalam memulai sejumlah bisnis modal kecil di atas membutuhkan perencanaan baik dari segi keuangan dan bisnis, supaya bisnisnya berada di ‘koridor’ tepat dan tidak mengalami pembengkakan biaya. Nah, untuk meminimalkan biaya di awal, berikut ini sejumlah tip yang bisa dilakukan.

1. Menggunakan Produk Lokal

Produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan impor. Apalagi harga dari penyedia lokal bisa lebih murah dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian, bisnis yang dibangun pun akan turut mengatrol perkembangan UMKM dan perputaran uang tetap terjadi di dalam negeri.

2. Menggunakan Teknologi

Teknologi yang sudah semakin canggih patut untuk dimanfaatkan bagi perkembangan bisnis. Gunakan teknologi seperti Zoom untuk meeting bersama klien atau karyawan, yang bisa memangkas biaya operasional.

Lalu, gunakan media sosial sebagai corong marketing yang efisien. Apalagi ingin menjaring banyak calon pembeli, bisa memanfaatkan fasilitas ads.

3. Merekrut Freelancer

Bagi yang membuka bisnis di industri kreatif, dalam menjalankan proyek baru patut dipertimbangkan apakah butuh karyawan full time atau tidak. Apabila proyeknya bersifat sekali jalan seperti menulis artikel, membuat website, desain, bisa memilih opsi freelance untuk posisi tersebut.

Baca juga: Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Rumahan: Panduan untuk Pemula

Bisnis modal kecil di atas bisa dimulai kapan saja. Namun, perlu diingat bisnis akan terus berkembang apabila mau berinovasi, konsisten menerapkan anggaran bisnis, kerja sama tim dan komitmen.

Exit mobile version