JNEWS – Ikut serta dalam pameran UMKM bukan hanya tentang memamerkan produk, melainkan juga tentang menciptakan pengalaman yang berkesan bagi calon konsumen. Booth pameran menjadi kunci utama dalam menciptakan kesan tersebut. Desain yang menarik dan interaktif dapat mengundang lebih banyak pengunjung, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan penjualan.
Memiliki booth yang dirancang dengan baik di pameran UMKM membuka peluang lebih besar untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli maupun pemodal. Desain booth yang efektif tidak hanya memperkuat citra brand, tetapi juga memudahkan pengunjung untuk memahami apa yang ditawarkan oleh pelaku UMKM.
Pameran UMKM adalah momen untuk berinteraksi langsung dan membangun koneksi yang mungkin berujung pada kesepakatan bisnis yang menguntungkan.
Mendesain Booth Pameran yang Menarik
Menurut salah satu jurnal dari LPSE Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pameran UMKM merupakan sebuah kegiatan yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan para calon pembeli maupun pemodal.
Pameran ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan meningkatkan penjualan serta peluang bisnis bagi para pelaku usaha ini.
Mendesain booth pameran yang menarik untuk UMKM bisa menjadi kunci untuk menarik lebih banyak pengunjung dan potensi pelanggan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipertimbangkan.
1. Tentukan Tema
Tema yang konsisten dan menarik sangat penting dalam mendesain booth pameran karena bisa meningkatkan pengenalan dan daya tarik brand UMKM. Salah satunya adalah soal warna.
Warna memiliki peran besar dalam menciptakan kesan pertama. Pilihlah palet warna yang sesuai dengan logo dan identitas brand. Warna yang serasi dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menarik perhatian pengunjung.
Pastikan logo perusahaan terpampang jelas di spot yang mudah terlihat. Cara ini akan membantu dalam branding. Selain itu, juga mempermudah pengunjung yang sudah kenal untuk menemukan booth di tengah banyaknya peserta pameran lain.
Gunakan elemen visual yang mendukung tema booth, seperti gambar produk, ilustrasi yang menarik, atau elemen dekoratif yang unik. Elemen-elemen ini harus berfungsi untuk mengomunikasikan nilai dan keunikan produk secara efektif.
Susun layout booth sesuai dengan tema yang telah dipilih. Misalnya, jika produk UMKM-nya berkaitan dengan alam, coba hadirkan unsur-unsur alam dalam dekorasi booth. Dengan begitu, tak hanya menarik secara visual, tetapi juga ada pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.
Baca juga: 5 Aplikasi Edit Logo Terbaik untuk Kebutuhan Desain UMKM
2. Tata Ruang Efektif
Penggunaan ruang yang efektif dalam desain booth pameran sangat penting, terutama mengingat keterbatasan area yang sering menjadi tantangan dalam pameran. Mulailah dengan membuat sketsa atau rencana layout booth. Tentukan area untuk display produk, tempat interaksi dengan pengunjung, dan area penyimpanan.
Memiliki zona yang jelas akan membantu menghindari kesan berantakan dan memastikan bahwa setiap bagian booth memiliki fungsi yang jelas.
Gunakan furnitur yang bisa memiliki lebih dari satu fungsi. Misalnya, meja yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan, atau rak display yang bisa dilipat ketika tidak digunakan. Tak hanya menghemat ruang, tetapi juga membuat booth lebih mudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Untuk dekorasi, pilih yang sederhana tapi menarik, agar tak terkesan penuh. Jangan lupa, atur pencahayaan dengan baik, sehingga membuat ruang terasa lebih besar dan lebih terbuka. Â Atur produk dengan rapi. Gunakan rak atau display yang memanfaatkan ruang vertikal tanpa memenuhi area lantai.
Selain itu, pastikan pengunjung dapat dengan mudah masuk dan keluar dari booth tanpa harus berdesak-desakan, sehingga nyaman.
3. Siapkan Bahan Promosi
Bahan promosi yang menarik dan efektif akan mendukung keberhasilan booth pameran. Buat list dulu, apa saja yang diperlukan. Misalnya kartu nama, brosur, poster, banner, dan sebagainya.
Buat desain yang menyatu antara satu jenis bahan promosi yang lainnya. Warna, font, foto-foto, image, ornamen, dan sebagainya, usahakan supaya senada. Pastikan desain bahan promosi mencerminkan identitas brand dan tema pameran.
Untuk brosur dan kartu nama yang nantinya akan disebar pada pengunjung, pastikan informasinya jelas dan ringkas. Seperti nama brand, akun media sosial, nomor telepon/WhatsApp, website jika ada, marketplace jika ada, dan lain sebagainya. Elemen-elemen ini harus membuat calon pelanggan mudah menghubungi bisnis.
Untuk brosur atau flyer, pilih bahan dari kertas yang lebih tebal. Kartu nama yang unik, misal dengan emboss atau pemotongan khusus, dapat membuat bisnis lebih diingat.
Selain menempatkan bahan promosi di booth, pertimbangkan juga untuk mendistribusikannya di area yang sering dilewati pengunjung atau di tempat lain di lokasi pameran untuk menarik lebih banyak orang datang ke booth.
4. Sediakan Fasilitas yang Membuat Pengunjung Nyaman
Menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengunjung di booth pameran dapat meningkatkan kenyamanan mereka dan memperpanjang waktu mereka mengunjungi booth. Dengan begitu, ada kesempatan interaksi yang lebih lama dan leluasa, sehingga peluang bisnis yang lebih besar.
Pastikan di booth ada:
- Tempat duduk yang nyaman
- Akses air minum
- Kudapan ringan atau permen
- Meja informasi
- Area khusus untuk demo produk jika perlu, dengan ruangan yang lega
Baca juga: Desain Grafis Gambaran Iklan yang Menarik untuk UMKM: Panduan Disertai Contoh
Dengan perencanaan yang matang dan kreativitas yang tinggi, setiap booth pameran dapat menjadi pusat perhatian yang mengundang dan efektif. Desain yang menarik tidak hanya memperkuat kehadiran brand di mata pengunjung, tetapi juga memperbesar kemungkinan terjalinnya kerja sama yang menguntungkan.
Jadi, memaksimalkan setiap aspek desain booth adalah investasi yang berharga bagi masa depan bisnis UMKM.