Hati-hati, Ini 5 Perkara Berkendara Mobil di Bulan Puasa

Setelah membahas soal bagaimana menjaga konsentrasi saat berkendara motor di bulan puasa, kali ini kita mengupas soal mengatasi beberapa masalah yang kerap dihadapi pengemudi mobil di bulan puasa.

Agar aktivitas bisa berjalan seperti biasa meski sedang berpuasa, Auto2000 memberikan beberapa tips bagi pengendara untuk menyiasati beberapa kendala yang kerap muncul saat berpuasa:

1. Mengantuk

Puasa membuat sebagian banyak orang mengubah jam biologis, seperti mengurangi waktu tidur di malam hari. Padahal tidur sangat penting untuk mengistirahatkan otak dan meredakan ketegangan fisik akibat kegiatan setiap hari.

Risiko mengantuk yang paling umum adalah microsleep, di mana pengemudi mobil tanpa sadar tertidur meskipun hanya dalam hitungan 1-3 detik saja. Dan itu sudah cukup untuk memicu kecelakaan.

2. Penyakit Kronis

Sangat penting untuk mengatur pola makan di bulan puasa karena tidak makan dan minum di siang hari. Keadaan ini membuat beberapa penyakit kronis dapat terpicu, seperti maag atau asam lambung tinggi.

BACA JUGA : Biar Aman, Ini Tips Jaga Konsentrasi Berkendara Motor di Bulan Puasa

Ilustrasi berkendara di jalan tol

Alhasil, jenis makanan dan minuman tertentu harus dihindari saat buka puasa dan sahur. Atur pula jadwal minum obat rutin, seperti obat darah tinggi dan gula darah, sehingga tidak bermasalah ketika berkendara.

4. Kelelahan

Saat puasa, cairan tubuh pasti berkurang drastis karena tidak dapat digantikan di siang hari. Oleh sebab itu, batasi kegiatan mengemudi mobil supaya badan tidak mudah lelah dan tetap dapat menjaga konsentrasi, khususnya perjalanan jauh dengan durasi lebih dari 2 jam. Gunakan kacamata hitam dan nyalakan AC mobil untuk mengurangi rasa lelah.

5. Kurang Fokus dan Waspada

Banyak memikirkan hal-hal yang tidak jelas membuat orang kurang memperhatikan kondisi jalan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi karena saat puasa tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk, padahal ada pekerjaan yang harus dipikirkan sehingga menguras tenaga. Lupakan sejenak tumpukan pekerjaan dan hanya fokus mengemudi mobil.

Referensi solusi

Semua hal tersebut dapat memicu masalah besar kalau tidak dapat dikelola. Seperti pertikaian dengan pengguna jalan lain karena terkena serangan kantuk yang membuat mobil pindah lajur tanpa sengaja. Bahkan dapat berakibat buruk seperti kecelakaan jika sampai menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain.

Solusinya, sempatkan untuk tidur sejenak sekitar 30 menit atau power nap di siang hari. Power nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi.

Hati-hati mengemudi mobil antara jam 2–4 siang karena tubuh biasanya sangat mengantuk di jam itu. Pastikan tidur yang cukup di malam hari, setidaknya selama 6 jam supaya tubuh tetap bugar dan segar esok harinya.

Exit mobile version