JNEWS, Juni – Menyambut penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri pada tahun 2023 ini, Politeknik Negeri Padang (PNP) membuka program studi baru, yaitu Program Studi Diploma Empat (D4) Logistik Perdagangan Internasional. Dalam acara launching yang digelar Kamis lalu (14/6/2023), perguruan tinggi negeri yang berdiri di kota Padang sejak tahun 1987 ini menghelat diskusi panel yang menghadirkan semua pemangku kepentingan untuk memberikan insight seputar dunia logistik, termasuk JNE selaku pelaku industri logistik.
Selaku panelis terundang, Kepala Cabang Utama JNE Padang Yusran memaparkan lika-liku perjalanan JNE sebagai perusahaan yang awalnya fokus di bidang ekspor impor dengan 8 orang karyawan sampai tumbuh menjadi perusahan express delivery dan logistik nasional dengan lebih dari 40 ribu karyawan. Sejak tahun 2010, JNE telah beradaptasi dengan perubahan perilaku belanja masyarakat yang trennya berangsur-angsur mulai bergeser dari offline ke online, baik adaptasi dari sisi organisasi maupun teknologi. “Di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, semua pelaku industri, termasuk JNE, membutuhkan sumber daya manusia yang responsif terhadap perubahan. Terlebih lagi di level pimpinan (manajerial), juga harus punya visi dan analisa yang baik,” terang Yusran.
Baca juga: Coworking Space JNE di Kota Bogor, Ruang Tumbuh bagi UMKM
Provinsi Sumatera Barat sendiri punya banyak potensi ekspor komoditi yang masih bisa dieksplor lebih maksimal. Komoditi-komiditi unggulan Sumbar seperti rendang, telur, bawang merah, baru 30 % yang tersalurkan. Yusran menceritakan, dalam suatu audiensi dengan Wakil Gubernur Sumbar, salah satu kendalanya adalah infrastruktur yang belum memadai untuk ekspor. “Sumbar belum bisa ekspor rendang, antara lain karena bandara di Sumbar belum tersertifikasi halal,” terangnya.
Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri menyampaikan apresiasinya kepada JNE selaku pelaku industri yang banyak membantu selama proses pembentukan Program Studi D4 Logistik Perdagangan Internasional, khususnya dengan memberikan masukan dan insights mengenai kebutuhan sumber daya manusia di bidang logistik. “Ke depan kami berharap JNE ikut menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran di Politeknik Negeri Padang ini baik sebagai staf pengajar, industri mitra, maupun membuka kesempatan bagi lulusan Politeknik untuk bekerja,” pungkasnya.