8 Fakta Candi Borobudur yang Belum Banyak Diketahui

Belakangan ini, perhatian publik tertuju pada aksi jalan kaki yang dilakukan 32 biksu dari Thailand menuju Candi Borobudur, Indonesia. Mereka berjalan jauh hingga ribuan kilometer untuk menghadiri puncak perayaan Hari Raya Waisak yang akan digelar pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang. Puncak perayaan tersebut akan digelar di salah satu candi bercorak Budha terbesar di Indonesia.

Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur menjadi destinasi wisata favorit baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kemegahannya menyimpan daya tarik luar biasa bagi siapa saja yang melihatnya. Tidak hanya itu, cerita misterius tentang bagaimana proses pembuatan candi ini, tidak jarang membuat orang penasaran.

Cek Fakta Menarik Candi Borobudur

Berikut beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui mengenai Candi Borobudur mengutip dari Bob Otorita Borobudur.

1. Dibangun pada Abad Ke-8

Candi Borobudur dibangun sekitar abad ke-8 dan abad ke-9 pada 800 M silam. Pembangunan candi ini diawali pada saat pemerintahan dari Dinasti Syailendra.

Konon, untuk membangun candi yang agung dan megah ini membutuhkan waktu ratusan tahun, sehingga pembangunan baru selesai pada pemerintahan Raja Samaratungga.

Namun, sayangnya tidak ada bukti catatan sejarah terkait detail siapa yang membangun candi ini. Pasalnya, di masa itu agama Hindu dan Budha sedang berkembang secara bersamaan di Pulau Jawa.

Baca juga: Obelix Hills Yogyakarta: Destinasi Viral untuk Nikmati Sunset

2. Ditemukan Gubernur Inggris

Candi Borobudur pertama kali ditemukan oleh Sir Thomar Stamford Raffles. Beliau merupakan seorang Gubernur Jenderal Inggris di Pulau Jawa. Raffles menemukan Borobudur di tahun 1814, kemudian beliau menuliskan penemuan ini dalam bbukunya yang berjudul The History of Java.

Raffles juga memerintahkan militer berkebangsaan Belanda bagian Zeni, Hermanus Christian Cornelius untuk membersihkan area candi. Meskipun sempat tidak terurus dengan baik, seiring berkembangnya waktu semakin banyak pihak yang tertarik untuk revitalisasi candi bercorak Budha yang satu ini.

3. Bercerita tentang Kisah Hidup Buddha

Candi Borobudur setidaknya memiliki 1.460 relief yang bercerita tentang perjalanan hidup sang Budha. Salah satu cerita yang populer adalah kelahiran Buddha yang terdapat dalam relief Jtaka dan Awadana.

Tidak hanya terdiri dari ribuan pahatan relief, candi Buddha terbesar ini juga memiliki 504 arca Buddha. Selain itu, terdapat 100 tulang berbentuk patung ikan berkepala gajah yang berfungsi sebagai saluran air. Cukup menarik bukan?

4. Tersusun dari 2 Juta Balok Vulkanik

Bentuk Candi Borobudur yang megah ini seolah tak lekang oleh waktu. Candi yang tersusun dari dua juta balok vulkanik ini tetap berdiri kokoh tidak hanya puluhan tahun, akan tetapi hingga ribuan tahun. Batu vulkanik terpahat dan tersusun dengan rapi serta saling mengunci.

5. Pernah Dibom

Fakta menarik berikutnya terkait candi ini adalah, Candi Borobudur pernah dibom pada tanggal 21 Januari 1985. Pengeboman dilakukan berselang dua tahun setela proses pemugaran kedua dilakukan.

Usut punya usut, pengeboman ini dikaitkan dengan paham radikal yang mana 9 dari 13 bom tersebut meledak dan berhasil menghancurkan banyak balok stupa.

6. Arca Kepala Buddha yang Penuh Mitos

Salah satu arca yang populer di Candi Borobudur adalah arca dari Kepala Buddha. Banyak ceita yang beredar di masyarakat bahwa jika pengunjung dapat meraih wajah Buddha yang berada di dalam tempurung arcanya, maka segala keinginannya dapat terwujud.

Hal tersebut yang memicu maraknya kasus pencurian terhadap arca ini. Selain itu, arca yang berada di candi ini sering kali dicuri untuk dijual sebagai barang antik dengan harga yang tinggi.

7. Nyaris Dibongkar

Salah satu fakta yang tidak kalah menarik mengenai Candi Borobudur adalah candi yang megah ini akan dibongkar. Alasannya karena maraknya pencurian yang dilakukan oleh pemburu artefak. Itulah sebabnya, banyak arca yang ditemukan tanpa kepala.

Kepala Inspektur Artefak Budaya yang merasa khawatir atas kejadian tersebut, meminta agar candi yang megah ini dibongkar sepenuhnya dan koleksinya disimpan dalam sebuah museum. Akan tetapi, ide tersebut dipatahkan oleh Grienveldt, seorang arkeolog Belanda karena dianggap berlebihan.

Baca juga: Inilah Hal Menarik yang Bisa Ditemukan di Tanjung Kelayang, Salah Satu 10 Bali Baru

Demikianlah beberapa fakta menarik menengai Candi Bodorbudur yang perlu kita jaga sebagai warisan budaya agar tetap berdiri kokoh hingga ratusan tahun ke depan. Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO.

Exit mobile version