6 Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia yang Wajib Dicoba Petualang

JNEWS – Canyoneering adalah salah satu aktivitas petualangan yang paling seru dan menantang. Selain bisa memacu adrenalin, aktivitas ini juga memungkinkan penggemarnya untuk menikmati alam dari sudut yang jarang dijamah.

Ya, bayangkan saja, berjalan menyusuri ngarai sempit, turun dari air terjun tinggi, sampai berenang di kolam alami yang jernih. Semua dilakukan dengan bantuan tali, helm, dan keberanian yang siap diuji.

Penasaran ingin mencoba juga?

Apa Arti Canyoneering?

Di Merriam-Webster, arti canyoneering adalah sebagai berikut:

the sport of exploring canyons (as by climbing, rappelling, or rafting)

Jadi, bisa dibilang, aktivitas ini adalah aktivitas petualangan menyusuri ngarai yang penuh tantangan. Dalam satu rute, bisa jadi kita harus jalan kaki, memanjat, meluncur di celah sempit, sampai berenang di kolam. Bahkan, kadang juga harus menuruni tebing tinggi pakai tali, teknik yang disebut rappelling.

Istilahnya sendiri tergantung di mana lokasinya. Di Amerika Serikat, orang lebih banyak menyebut canyoneering. Tapi kalau di Eropa dan sebagian Asia, orang lebih familier dengan sebutan canyoning.

Meski namanya beda, aktivitasnya tetap sama, yakni menjelajah ngarai dengan berbagai teknik. Dan ternyata, olahraga ini banyak lho penggemarnya.

Kegiatan ini juga bisa dibedakan berdasarkan kondisi airnya. Kalau ngarai yang dilewati punya banyak air terjun atau kolam, biasanya disebut wet canyoning. Sebaliknya, kalau kering atau hanya sedikit air, disebut dry canyoning.

Nah, seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa teknik yang digunakan untuk melakukan aktivitas ini, yakni:

  1. Hiking dan scrambling, yaitu jalan kaki di jalur alami yang kadang curam atau penuh batu.
  2. Rappelling atau dikenal juga sebagai abseiling, yaitu teknik menuruni tebing atau air terjun pakai tali dan perlengkapan khusus.
  3. Berenang, melompat ke kolam alami, atau meluncur di jalur batu yang licin.

Semua teknik itu biasanya dipakai bergantian tergantung bentuk ngarai yang dijelajahi. Itulah yang bikin canyoneering jadi olahraga petualangan yang tak pernah membosankan.

Setiap rute bisa menawarkan tantangan dan keindahan alam yang berbeda. Cocok buat yang suka aktivitas ekstrem tapi tetap pengin menikmati suasana alam yang masih liar dan alami.

Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia

Buat yang suka tantangan dan ingin coba pengalaman beda dari hiking biasa, aktivitas canyoneering ini bisa jadi pilihan menarik. Tapi tentu, lokasi juga menentukan keseruan.

Di beberapa tempat di dunia, canyoneering jadi daya tarik utama karena keindahan dan tingkat kesulitannya. Jadi, sebelum mulai petualangan, penting tahu dulu mana saja lokasi yang layak masuk bucket list. Berikut daftarnya.

Canyoneering Zion National Park

1. Zion National Park, Amerika Serikat

Zion jadi salah satu tujuan paling terkenal untuk canyoning. Slot canyon seperti The Subway dan Pine Creek Gorge menawarkan petualangan lengkap, mulai dari jalan kaki, rappelling dari tebing tinggi, sampai berenang di kolam-kolam alami yang tersembunyi di dalam ngarai.

Lanskap batu merah yang khas bikin pengalaman makin dramatis. Medannya cukup menantang, tapi masih bisa diakses oleh pemula yang ditemani pemandu.

Banyak spot di sini yang jadi favorit para petualang kawakan karena pemandangannya benar-benar luar biasa. Cocok buat yang mau mencoba sensasi canyoning kelas dunia.

Baca juga: Aurora Borealis: Fenomena Cahaya Langit dan 7 Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihatnya

2. Blue Mountains, Australia

Meski letaknya cuma sekitar satu jam dari Sydney, suasana di sini terasa seperti masuk ke dunia lain. Ngarainya penuh celah sempit, dinding curam, dan jalur air yang dingin.

Empress Canyon dan Claustral Canyon jadi dua lokasi populer yang sering dikunjungi pencinta canyoning. Petualang bisa menyusuri tebing sambil merayap, lalu menuruni air terjun dengan tali. Di beberapa titik, pengunjung harus melompat ke dalam kolam alami yang jernih. Suhunya dingin lho!

3. Sierra de Guara, Spanyol

Tempat ini dikenal sebagai salah satu lokasi awal berkembangnya olahraga canyoneering di Eropa. Canyonnya punya aliran air jernih dan formasi batuan yang unik.

Di sepanjang rute, banyak titik seluncuran alami dan spot lompatan yang bisa dicoba. Medannya bervariasi, ada yang cocok untuk pemula, tapi ada juga yang menantang untuk profesional.

Pemandangannya didominasi tebing batu kapur dan vegetasi khas Mediterania. Sierra de Guara juga punya banyak rute berbeda, jadi bisa balik berkali-kali tanpa bosan.

4. Ticino, Swiss

Lokasinya ada di kaki Pegunungan Alpen. Air yang mengalir dari pegunungan membentuk ngarai-ngarai sempit dengan dinding granit.

Canyoneering di sini bikin penggemar olahraga ini bisa menikmati pemandangan yang luar biasa. Jalurnya menuntut teknik cukup tinggi karena banyak tebing curam dan aliran deras. Cocok buat yang sudah punya pengalaman dasar.

Meski menantang, banyak yang bilang Ticino jadi salah satu spot terbaik buat menikmati kombinasi teknik dan panorama.

5. Val Bodengo, Italia

Berada di wilayah utara Italia, tempat ini terkenal dengan sungainya yang deras dan air terjun yang tinggi. Rutenya cukup ekstrem, sering kali mengharuskan penggemar olahraga ini untuk melompat dari ketinggian dan rappelling panjang. Bebatuan di sekitar ngarai juga cukup licin, jadi perlu kehati-hatian ekstra.

Tapi semua terbayar dengan pemandangan yang masih alami dan suasana hutan pegunungan yang sejuk. Beberapa bagian rute bahkan harus dilalui dengan berenang atau menyusuri arus deras. Val Bodengo cocok buat yang cari tantangan serius.

6. Gitgit Canyon, Bali, Indonesia

Gitgit Canyon terletak di daerah pegunungan Bali Utara, dekat Air Terjun Gitgit yang sudah lebih dulu terkenal. Di sini, petualang bisa merasakan sensasi canyoneering yang sesungguhnya, mulai dari hiking ringan, rappelling di tebing air terjun, hingga meluncur di batu licin yang dialiri air jernih. Beberapa titik juga memungkinkan untuk lompat ke kolam alami yang dalam dan sejuk.

Jalurnya cocok untuk pemula, tapi tetap cukup menantang buat yang suka adrenalin. Pemandangan sepanjang perjalanan didominasi hutan tropis lebat dan aliran sungai yang bersih. Karena sudah dikelola untuk wisata outdoor, pengunjung bisa ikut tur yang dilengkapi perlengkapan lengkap dan pemandu profesional.

Baca juga: Mengenal 5 Hotel Terbesar di Dunia dan Apa yang Ditawarkan

Canyoneering memang merupakan olahraga ekstrem, tapi lebih dari itu, juga bisa jadi cara seru menikmati sisi lain dari alam. Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang beda, mulai dari tantangan teknis sampai pemandangan luar biasa.

Kalau suka petualangan yang penuh kejutan dan keluar dari jalur biasa, aktivitas ini layak dicoba setidaknya sekali seumur hidup.

Exit mobile version