Cara Arief Muhammad Membagi Waktu Sebagai Content Creator dan Pebisnis

Arief Muhammad dalam PowerUp Talks_2

Arief Muhammad berhasil menjadi content creator sekaligus entrepreneur yang sangat populer di Indonesia. Ia mengatakan, capaiannya sekarang berawal dari sebuah mimpi atau passion sederhana untuk menjadi orang yang sukses dan berguna.

Sedangkan eksistensinya di dunia digital baru dimulai pada 2009 ketika mengelola akun Twitter @poconggg secara anonim. Akun tersebut menjadi populer sehingga bisa menghidupinya di perantauan. Bahkan saat jati dirinya sebagai pemilik akun terkuak, Arief tak ditinggalkan oleh penggemarnya.

Namun ada juga saat-saat ketika media sosial yang dia andalkan jadi sepi. Situasi tersebut sempat membuatnya terdesak. Pada titik ini Arief kemudian menyadari perlunya memiliki bisnis atau penghasilan lain untuk menopang passion yang dijalaninya dan memutuskan untuk memulai bisnis sate dengan modal Rp3.000.000.

Baca Juga: 5 Podcast Inspiratif Untuk Pebisnis Pemula

Selain itu sebagai seorang content creator, di juga telah beradaptasi dan menantang dinamika berbagai platform, seperti  Twitter, AskFM, dan YouTube. Kini kerja keras dan passion yang dihidupinya telah memasuki babak baru dan bermanfaat bagi orang banyak. Hal itu diungkap Arief dalam POWER UP Talks bersama Smartfren belum lama ini.

Berikut tips dan trik Arief untuk siapapun yang memiliki passion untuk tumbuh besar di dunia content creato ataupun dunia bisnis.

Mencintai Profesi yang Dijalani

Arief memulai eksistensinya di dunia digital dari Twitter pada 2009 silam. Tentu saja dengan suasana yang jauh lebih sepi. Bahkan pada masa itu, followers paling banyak hanya 70.000 atau 80.000 orang; dan belum ada istilah selebtweet atau selebgram. Akan tetapi dia menekuni profesi ini, beradaptasi mengikuti situasi dan tuntutan.

“Kalau sekarang ditanya apa pekerjaanmu, kamu sudah bisa menjawab sebagai selebtweet, selebgram, youtuber, atau blogger karena pride profesi itu sudah ada. Berbeda dengan dulu ketika belum ada pembuktian terhadap profesi tersebut. Tantangannya dulu adalah mencintai profesi yang kita lakukan, karena dulu belum keren untuk dicintai,” ujarnya.

Rajin Mengulik

Arief mengatakan salah satu kuncinya adalah rajin mengulik berbagai hal yang bisa membuka peluang. Dia menceritakan salah satu hal yang paling sering dilakukannya adalah mengulik. Karena itu pula dia bisa bertahan menjalani passion serta mengembangkan berbagai macam bisnis.

“Rajin mengulik, harus mau capek dan menyingkirkan malu dulu untuk sementara. Kalau saya pas dulu memulai bisnis saya jualan sate di trotoar pinggir jalan. Waktu itu ekonomi sedang sulit. Lalu dengan modal Rp3.000.000-an saya berjualan sate dengan gerobak, jalani dan pakai strategi segala macam. Setahun berjalan bisa buka 100 cabang di seluruh Indonesia. Jadi sebenarnya yang penting fokus, konsisten, dan kesampingkan dulu segala omongan orang,” ujarnya.

Menyesuaikan Idealisme dengan Realita

Hal lain yang sangat penting untuk dipertimbangkan oleh seorang content creator adalah soal idealisme. Menurut Arief idelisme ketika membuat konten memang penting, asalkan dengan pengelolaan yang membuatnya menjadi lebih fleksibel.

“Harus punya prinsip. Tapi kalau saya cenderung pada sikap idealis yang bisa beradaptasi. Karena di dunia kerja tidak semua idealisme itu bisa dipakai. Semuanya kembali lagi bagaimana kita mengatur porsinya untuk idealis dan realistis,”jelas Arief.

Memiliki Referensi Sebanyak Mungkin

Seorang content creator sebaiknya memiliki banyak referensi untuk belajar. Menurut Arief ini merupakan hal yang penting karena dengan lebih banyak referensi, maka seorang content creator bisa lebih mudah membentuk identitas khasnya.

“Karena kalau referensi itu hanya satu, misalnya mengidolakan si A, konten yang dibuat nanti walau mungkin tidak mirip dengan gaya si A, tapi di bawah sadar akan mengarah kepada A yang diidolakan. Akan lebih baik jika memiliki banyak referensi untuk membentuk identitas sendiri,”ujarnya.

Jangan Fokus Menjadi Kaya Raya

Salah satu capaian yang diidamkan oleh seseorang ketika menjadi content creator atau entrepreneur adalah kaya raya. Hal yang lebih penting adalah fokus pada keinginan untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan menyiapkan diri untuk menyambut peluang.

“Kalau kita lihat sekitar kita peluang itu banyak banget, hanya saja kadang kita tidak sadar. Maka kita mesti siapkan diri lebih dahulu, sehingga ketika peluang itu datang sudah siap,” terang Arief.

Baca Juga: Tips Bisnis Tetap Lancar di Tengah Pandemi

Exit mobile version