Untuk sebagian pengusaha UKM, tentu bila bicara soal pendapatan ingin selalu berkembang. Namun, seperti diketahui, meningkatnya pendapatan juga sejajar lurus dengan bagaiman pemasaran dari produknya sendiri.
Bagi sebagian UKM, cara untuk meluaskan jangkauan pasar ditempuh untuk keluar dari zona nyaman. Maksudnya, banyak pelaku UKM yang tak hanya memasarkan produk di seputar Tanah Air saja, tapi juga hingga mancanegara.
Nah, masalah pemasaran mancanegara atau ekpsor ini memang seperti masih menjadi sebuah duri dalam daging, pasalnya tak semua pelaku UKM bisa melakukannya. Baik karena kendala koneksi, perizinan, modal awal, dan lain sebaginya.
Padahal, agar bisa sukses, sebuah produk juga harus bisa dipasarkan secara global. Dalam arti, makin luas pasarnya, makin besar kemungkinan mendapat hasil yang lebih maksimal.
BACA JUGA : Manuver Pegawai Lapangan Jadi Pengusaha Fashion Sport
Tapi tak perlu khawatir, bagi pelaku UKM yang ingin mencoba-coba memasarkan produknya go internasional alias sampai di ekspor, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai batu loncatan.
Mengukutip dari beragam sumber yang ada dan ukmindonesia.id, salah satu trik jitu bagi UKM yang ingin memulai ekspor bisa diawali dengan memanfaatkan platrform digital. Seperti diketahui, kemajuan dunia internet makin membuka ragam pintu keterbatasan yang ada sebelumnya.
Lantas apa saja cara yang harus ditempuh melalui dunia digital tersebut, yang pasti memang tetap membutuhkan usaha dan effort, tapi kalau dilakukan secara maksimal, maka hasil yang dituai pun bisa memuaskan.
Situs Usaha Ekspor
Paling mudah, pelaku UKM memulainya dengan membuat situs resmi mengenai produk yang dibuat dan yang akan dipasarkan. Hal ini penting agar masyarakat atau pun calon pembeli dari dalam maupun luar negerti mendapat ketertarikan awal dan informasi yang lebih mendetail lebih dulu.
Bila situs sudah berdiri, makan akan memudahkan calon konsumen menemukan produk UKM yang ditawarkan, bahkan hanya dengan mengandalkan browsing saja dari google atau lainnya. Jangan lupa, tampilkan juga jati diri dari perusahan, usahakan seditailnya agar bisa mempengaruhi kepercayaan konsumen.
BACA JUGA : Mengenal Dropship dan Keuntungan Menjadi Dropshipper
Tak kalah penting terkiat aktivitas atau proses produksi, menurut beragam data yang ada pelaku UKM atau usaha sangat penting menampilkan hal tersebut lantaran banyak calon konsumen yang menginginkan transparansi dalam proses. Karena itu, baiknya pelaku UKM menampilkan berbagai visual foto dan video untuk dapat membuktikan kebenaran atas segala informasi yang ditulis.
Dalam pebuatan situs, baiknya tak hanya menggunakan satu bahasa. Bila memang tujuannya untuk eskpor, baiknya diberikan pilihan bahasa yang umum atau universal, salah satunya bahasa Inggris. Untuk lebih detaik mengenai pembuatan situs yang baik juga bisa dicari lebih detailnya di dunia maya.
Sosial Media
Selanjutnya diteruskan dengan pembuatan akun sosial media resmi yang tentu korelasinya berikatan dengan produk dan perusahaan. Piluha sosial media juga tidak bisa sembarangan, utamakan yang fleksibel dan sesuai dengan karakter konsumen yang ditargetkan.
BACA JUGA : Berangkat dari Hobi, UKM Ikal House Tuai Untung Puluhan Juta
Postingan di sosial media juga baiknya berfaedah, atau bahkan agar bisa memberikan informasi yang lebih detail, pelaku UKM bisa memanfatkan beberapa sosial media yang memang base platformnya vidieo.
Lapak Online
Cara ketiga untuk mendongkrak penjualan produk serta brand, bisa ditempuh dengan membuka toko atau lapak online di marketplace. Dengan menjadi bagian dari beberapa marketplace baik lokal atau lebih bagus internasional, otomatis pelaku UKM juga bisa mempromosikan produk serta situs resminya.
Dengan kata lain, mengiring tipis calon konsumen ke situs resmi. Karena dengan demikian, calon pembeli atau importir akan mendapatkan informasi lebih banyak, termasuknya detail dari jenis UKM atau perusahaan Anda.