Gunernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengganti 22 nama jalan di Jakarta. Perubahan ke-22 nama jalan di Jakarta ini berimbas pada pencatatan data kependudukan, dalam hal ini Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) warga yang bermukim di wilayah tersebut. Untuk itu, kamu harus tahu cara memperbarui KTP dan KK.
Seperti dijelaskan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, setiap perubahan wilayah akan diikuti dengan perubahan dokumen kependudukan, yang di dalamnya termasuk KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), dan KK. Nah, buat kamu warga wilayah tersebut tidak perlu khawatir, sebab Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta berencana untuk segera membuka layanan ubah data pada dokumen kependudukan, termasuk alamat.
Baca Juga: Ini Daftar 22 Nama Jalan Baru yang Diambil dari Tokoh Betawi
Bahkan Zudan menyebut bahwa pihaknya akan menyediakan blangko untuk mempermudah warga dalam memperbarui KTP dan KK. “”Ini kan implikasinya KTP akan diganti, KIA diganti, dan KK diganti. Nah, kami akan mem-back up penuh menyediakan blangko KTP-El misalnya butuh 100.000 (blangko), kita penuhi, karena memang ini kewajiban negara,” ujar Zudan seperti mengutip dari Kompas.com.
Karenanya, buat kamu yang ingin memperabarui KTP atau KK, simak prosedurnya berikut ini!
Cara atau Prosedur Memperbarui KTP
Jika kamu ingin mengubah data di KTP, maka kamu bisa datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terdekat. Namun, sebelum kamu datang ke kantor Dukcapil, siapkan sejumlah dokumen yang disyarakat, di antaranya:
- Surat nikah/putusan pengadilan apabila ingin mengganti status perkawinan
- Surat keterangan RT/RW untuk pindah alamat domisili. Pengurusan bisa dilakukan hingga tingkat kelurahan.
- Ijazah apabila ingin menambah gelar
- Surat keterangan dari instansi terkait untuk mengubah status pekerjaan
- Akta kelahiran
- Fotokopi salinan surat keterangan dari pemuka agama untuk mengubah data agama jika ada perbedaan data
Untuk pembaruan KTP karena perubahan nama jalan, maka dokumen yang harus kamu siapkan adalah surat keterangan yang dibuat oleh RT atau RT. Nah, jika dokumen-dokumen tadi sudah kamu siapkan untuk keperluan terkait, maka langkah berikutnya adalah sebagai berikut:
- Datang ke Disdukcapil. Namun, beberapa daerah sudah tidak harus datang ke Disdukcapil, tapi cukup ke tingkat kelurahan. Silahkan cek informasinya.
- Serahkan dokumen-dokumen yang menjadi syarat.
- Nantinya petugas Dukcapil atau kelurahan akan memberikan resi untuk pengambilan e-KTP.
- e-KTP biasanya akan jadi maksimal 14 hari kerja.
Baca Juga: Kiat Menghindari Kesalahan Umum Pembeli Properti Pemula
Pembaruan KK
Sama seperti KTP, KK juga bisa diperbarui. Namun, pembaruan KK ini bisa terjadi apabila ada penambahan anggota keluarga karena kelahiran, penambahan keluarga jika ada yang menumpang (dalam hal ini bisa istri/suami jika baru menikah), dan pengurangan anggota keluarga apabila ada yang sudah meninggal.
Untuk dokumen yang harus siapkan antara lain Surat Pengantar dari RT atau RW setempat dan KK lama. Prosedur pengurusannya adalah sebagai berikut:
- Datang ke kantor kelurahan terdekat
- Meminat formulir permohonan pembuatan KK baru
- Petugas akan mengarahkanmu ke kantor kecamatan untuk pengajuan proses pembuatan KK baru