Cara Mencegah Penyakit Jantung, Penyakit Mematikan di Dunia

cara mencegah penyakit jantung

Eh guys, udah pada tahu belum kalau penyakit jantung menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia lho. Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa dari berbagai penyebab kematian, penyakit jantung berkontribusi sebanyak 16 persen. Seram, yah?

Baca Juga: Kulit Leher Menghitam Seperti Kerak Daki, Waspada Penyakit Ini

Dengan kontribusi sebesar itu, penyakit jantung menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia dalam 20 tahun terakhir. Nah, di samping penyakit jantung, ada juga nih penyakit diabetes melitus yang juga nggak kalah mematikan.

Maka dari itu, mulai sekarang terapkan lah pola hidup sehat agar bisa terhindar dari risiko penyakit jantung. Berikut ini ada beberapa cara mencegah penyakit jantung biar kamu sehat dan panjang usia.

Cegah Penyakit Jantung dengan Tips Berikut Ini!

1. Stop ngerokok

Udah tahu bahaya, masih aja ngerokok sih? Salah satu cara mencegah penyakit jantung yang pertama bisa dari berhenti merokok. Merokok bisa mengurangi jumlah kolesterol baik, meningkatkan tekanan darah, serta menimbulkan tekanan pada pembuluh arteri yang semua hal tersebut menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Di samping berbahaya bagi kesehatan jantung, merokok juga memiliki sejumlah dampak buruk, seperti menyebabkan penumpukkan lemak, stroke, penyakit pernapasan, berbahaya bagi paru-paru, dan sebagainya. Berhenti merokok sudah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung lho.

2. Banyak makan sayur dan buah

Buat kamu yang kurang suka makan sayur dan buah, sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan tersebut. Sebab, mengonsumsi sayur dan buah bisa menjadi cara mencegah penyakit jantung. Hal ini tertuang dari riset yang diterbitkan dari jurnal PLoS Medicine yang melakukan pengamatan terhadap kebiasaan makan 8.000 orang dari lima etnis berbeda yang semuanya memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi akibar variasi gen bernama 9p21.

Nah, dari hasil penelitian tersebut, mereka yang mengonsumsi sayur dan buah sebagai pola hidup sehat terbukti tidak memiliki peningkatan risiko serangan jantung.

3. Kurangi stres

Studi dari University of Rochester Medical Center Rochester menjelaskan adanya hubungan antara stres tinggi dengan risiko penyakit jantung. Stres biasanya disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya tekanan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, tidak memiliki cukup uang untuk hidup, dan sebagainya.

Saat stres muncul, tubuh biasanya akan melepas hormon kortisol. Hormon ini sebenarnya bagus, namun apabila stres ini berlangsung terus menerus maka hormon tersebut akan meningkatkan kadar kolesterol, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah yang semua itu merupakan faktor risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk mengurangi stres dengan latihan pernapasan, meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas hiburan.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

4. Cukup tidur

Pernah dengar kan kalau kebanyakan begadang tidak baik untuk kesehatan? Pak Haji Rhoma Irama saja melarang kita untuk begadang kan kalau tiada artinya? Dilansir dari MedlinePlus, urang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan diabetes, tiga hal yang membuat seseorang lebih berisiko terkena penyakit jantung.

Maka dari itu, tips untuk kamu yang suka begadang ada baiknya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Tidur paling tidak bagi orang dewasa adalah 7 jam dalam sehari.

5. Rutin berolahraga

Di samping menerapkan pola kebiasaan di atas, langkah berikutnya sebagai ampuh cegah penyakit jantung adalah dengan rutin berolahraga. Halaman resmi American Heart Association menyebut ada beberapa cara untuk aktivitas fisik yang bisa meningkatkan gaya hidup sehat, di antaranya aktivitas fisik aerobik intensitas sedang (misalnya jalan cepat) yang dilakukan selama 150 menit dalam seminggu.

Kalau buat yang terbiasa olahraga, mungkin bisa joging atau olahraga lari selama 75 menit. Namun, buat yang belum terbiasa atau obesitas, tidak dianjurkan untuk langsung push diri dengan berlari yah.

Baca Juga: Merasa Nyeri Tulang Belakang dan Lutut? Jangan Khawatir, Ini Cara Atasinya

Exit mobile version