Cara menjadi developer game makin banyak dicari orang. Ada nasihat dari motivator yang sekarang mungkin mulai disadari, yaitu jangan hanya menjadi konsumen, jadilah kreator. Jangan hanya menjadi pasar bagi orang lain, tapi mulailah membuat tambang uang dari orang lain.
Daripada berjam-jam menghabiskan waktu hanya untuk mendapatkan kepuasan, bagaimana jika menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan penghasilan? Lebih menyenangkan lagi jika penghasilan tersebut berasal dari hobi, yaitu menjadi developer game. Di bawah ini adalah cara menjadi developer game tersebut.
7 Langkah Cara Menjadi Developer Game
Banyak cara menjadi developer game yang sukses. Masing-masing orang bisa memilih jalan sukses tersebut berdasarkan karakter dan kebutuhan. Namun, setidaknya 7 langkah cara ini bisa dijadikan inspirasi untuk mencari jalan sukses menjadi developer game.
1. Bermain Game sambil Riset
Menjadi developer game itu harus suka bermain game. Karena itu, tetaplah bermain game tapi tambahkan tujuan untuk melakukan riset. Dari riset tersebut diharapkan dapat diperoleh kesimpulan tentang jenis game yang paling disukai, meliputi tema, cara bermain, skor, kenaikan level, dan sebagainya.
Jika sebelumnya sering mencari cheat sheet atau sontekan, cobalah bertukar posisi menjadi pembuat sontekan. Analisislah mengapa pemain mencari sontekan meski game tersebut mudah? Bandingkan mengapa game yang satu lebih sukses dari yang lain sampai harus mencari sontekan?
Hasil riset tersebut akan menjadi titik awal game seperti apa yang ingin dipelajari, dibuat dan dikembangkan.
Baca juga: 7 Game on Web Terasyik yang Bisa Dimainkan di Browser
2. Belajar Game Engine dan Bahasa Pemrograman
Game engine adalah software yang digunakan untuk membuat game. Game engine digunakan developer untuk membuat animasi 2D atau 3D. Game engine memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Bagian ini memang sulit, tapi setidaknya ada gambaran umum tentang game engine dan bahasa pemrograman sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Belajar ke tahap yang lebih serius, apalagi jika berbayar, akan lebih mudah jika sudah memiliki pengetahuan dasar tentang pembuatan game.
Dikutip dari BitDegree, game engine yang bisa dicoba adalah Unity, Unreal Engine dan CryEngine. Situs ini menyarankan untuk memperlajari bahasa pemrograman C# lebih dulu di Unity, setelah itu baru menjajal C++ yang ada di Unreal Engine dan CryEngine. C++ lebih sulit tetapi digunakan sebagai bahasa pemrograman standar dalam industri gaming.
3. Ikut Kursus atau Bootcamp
Cara menjadi developer game berikutnya adalah meningkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus atau bootcamp. Lebih baik lagi jika keterampilan tersebut disertifikasi agar nantinya memudahkan jalan untuk mencari job atau proyek.
Bootcamp adalah program pelatihan yang dilaksanakan secara intensif untuk mendapatkan ketrampilan tertentu. Bootcamp yang benar-benar dipersiapkan untuk mengasah ketrampilan praktis umumnya memang tidak murah. Pengetahuan dasar yang diperoleh dari belajar sendiri sebelumnya akan mempercepat pemahaman dalam bootcamp sehingga uang yang akan dikeluarkan sepadan.
Saat ini sudah banyak bootcamp yang diselenggarakan secara daring. Peminat bisa mengikuti bootcamp terbaik di dunia dari mana pun. Kemampuan berbahasa Inggris akan memberikan banyak keuntungan.
4. Bergabung dengan Komunitas Gaming
Banyak yang beranggapan bahwa penyuka game adalah orang-orang introvert. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Tapi bagi yang memang introvert, tidak ada halangan untuk bergabung dengan komunitas.
Banyak sekali komunitas gaming yang bisa dipilih dengan berbagai visi dan misi, baik daring maupun yang memiliki markas. Ada komunitas yang fokus pada kompetisi, ada yang hanya untuk bersenang-senang dan ada pula yang berisi pada developer.
Calon developer bisa belajar banyak dari developer senior. Bagi yang ingin membangun karier sebagai developer game, mulailah membangun networking. Banyak informasi job, proyek, kompetisi, inovasi, bahkan inisiatif yang bisa didapat dari networking.
5. Membangun Portfolio
Kadang diri sendiri tidak tahu keterampilan apa yang bisa ditawarkan ke orang lain. Karena itu, mulailah membangun portfolio. Buatlah daftar atau etalase yang memuat karya atau aktivitas sebagai developer game. Mulailah dengan hal terkecil yang bisa dilakukan.
Buat game sederhana, ikut kompetisi termudah atau ambil job paling kecil dulu. Bisa juga mendaftarkan diri untuk magang di industri gaming. Pengalaman-pengalaman kecil akan tergeser ke bawah dengan sendirinya karena perkembangan keterampilan dan makin banyaknya pengalaman sehingga portfolio terlihat lebih berbobot.
Portfolio yang berkualitas akan sangat bermanfaat untuk bersaing dalam pitching atau melamar pekerjaan di industri besar.
6. Membentuk Tim
Jika ingin membangun usaha sendiri, membentuk tim adalah keputusan yang tepat agar usaha tersebut cepat berkembang. Dengan keterampilan yang sudah mumpuni, pengalaman yang sudah panjang, dan networking yang sudah banyak, maka membangun bisnis sendiri layak untuk diusahakan.
Sama ketika mulai belajar menjadi developer game, membentuk tim bisa dimulai dalam skala kecil dulu. Kumpulkan teman-teman yang memiliki visi dan misi sama serta memiliki berbagai keterampilan, misalnya ilustrator, copywriter, bahkan marketing.
Sekarang banyak game indie yang sukses. Jika tim sudah solid dan produktif, barulah beranjak ke pembuatan game yang lebih menantang.
7. Mantap Berkarier sebagai Developer Game
Jika sudah mantap berkarier sebagai developer game, maka ada 2 cara menjadi developer game yang sukses, yaitu membangun bisnis sendiri atau bekerja pada perusahaan pembuat game. Di mana pun berada, seorang developer game memiliki potensi untuk sukses asal terus mengasah ketrampilan dan bisa bekerja sama dalam tim.
Baca juga: Tak Perlu Internet, Ini dia 7 Game Offline Seru yang Bisa Dimainkan Bareng
Di industri game, Indonesia sudah memiliki nama-nama yang mendunia. Nama-nama game buatan Indonesia yang mendunia, antara lain Coffe Talk, Legrand Legacy, Escape from Naraka, Crazy Gods, Pamali, DreadOut, Valthirian Arc, Garuda Riders, She and Light Bearer, Orbiz, dan Just Dessert.
Sedangkan perusahaan pembuat game Indonesia yang telah mendunia, antara lain Agate, Touch Ten, Toge Productions, Gemschool, Megaxus, Lentera Studio, Digital Happiness, Ozysoft, Vifth Floor, dan masih banyak lagi.
Itulah 7 langkah cara menjadi developer game yang sukses, yang pastinya tidak mudah tetapi menjanjikan. Kunci sukses untuk menjadi developer game adalah memulai langkah untuk memujudkannya.