JNEWS – Transportasi udara masih menjadi favorit bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan antarkota, pulau hingga lintas negara. Sayangnya tujuan di berbagai kota maupun negara masih ada maskapai yang belum memiliki rute langsung sehingga calon penumpang mau tak mau harus memilih pesawat transit. Oleh karena itu, bagi pemula penting untuk tahu cara naik pesawat dengan transit demi kelancaran perjalanan.
Penerbangan transit adalah penerbangan yang berhenti sementara di satu atau lebih bandara sebelum sampai ke tujuan akhir perjalanan. Selain alasan rute, transit bisa terjadi karena biaya tiket yang lebih murah, penyesuaian jadwal tiba pesawat, pertimbangan jalur hingga teknis. Untuk prosesnya bisa berlangsung sebentar sekitar 35 menit hingga belasan jam.
Pahami Pesawat dengan Transit Domestik dan Internasional
Cara untuk naik pesawat dengan transit tidak jauh berbeda dengan tidak transit. Di keberangkatan, prosedurnya sama, ettapi yang membedakan adalah di kedatangan. Sebelum mengetahui apa saja cara untuk naik pesawat transit, penting untuk memahami perbedaan transit domestik dan internasional.
Transit domestik adalah penerbangan yang melayani rute dalam negeri. Misalnya, dari Jakarta menuju Raja Ampat, penumpang akan transit di Bali. Sedangkan transit internasional adalah sebaliknya, penerbangan yang melayani rute luar negeri. Misalnya, dari Jakarta menuju Thailand, akan transit terlebih dulu di Malaysia.
Beberapa hal yang membedakan penerbangan transit domestik dan internasional yaitu:
- Wilayah tujuan, untuk domestik terjadi dalam batas wilayah negara sama. Sedangkan internasional, melibatkan perjalanan udara antar dua negara berbeda dan melintasi perbatasan internasional.
- Adanya batasan hukum dan imigrasi. Di penerbangan transit domestik, penumpang tidak perlu melewati proses imigrasi. Sedangkan transit internasional, penumpang harus melewati imigrasi ketika tiba di negara tujuan.
- Dokumen untuk penerbangan transit domestik cukup KTP dan tiket. Untuk internasional mengharuskan adanya KTP, tiket, paspor atau visa.
Memahami dasar transit domestik dan internasional akan sangat membantu pemula dalam menyiapkan dokumen terkait serta memilih rute terbaik.
Baca juga: Panduan Lengkap Check-In Online Pesawat untuk Pemula
Cara Naik Pesawat Transit dengan Maskapai yang Sama
Melakukan perjalanan dan mengharuskan transit baik domestik maupun internasional, ada dua prosedur yang bisa dipilih saat membeli tiket yaitu transit dengan maskapai yang sama dan berbeda.
Cara naik pesawat transit satu maskapai cenderung mudah karena pengelolaan serta arahan akan diberikan secara jelas oleh pihak penerbangan. Namun, di transit satu maskapai, ada tiga sistem yang wajib diketahui yaitu:
- Transit tanpa perlu untuk turun dari pesawat, ini berarti penumpang tidak akan melakukan pergantian unit pesawat. Biasanya waktu transit sekitar 30 hingga 45 menit. Penumpang akan menunggu di nomor kursi sama, penumpang non transit akan turun dan pesawat biasanya akan mengisi avtur.
- Transit dengan turun dari pesawat tanpa perlu berganti unit pesawat. Jenis ini, penumpang akan turun dan langsung menuju ruang tunggu tanpa perlu mengambil bagasi. Durasi transit biasanya 1 jam atau lebih.
- Transit harus turun dari pesawat dan membawa barang bawaan untuk pindah pesawat. Umumnya, prosedur transit ini terjadi apabila maskapai akan mengganti armada pesawatnya. Penumpang akan diminta melapor ke petugas transit agar mendapatkan boarding pass baru karena akan melanjutkan perjalanan dengan pesawat berbeda walaupun masih satu maskapai. Lalu, penumpang menuju gate keberangkatan sesuai yang tertera di boarding pass baru.
Berikut cara naik pesawat transit untuk pemula yang wajib diperhatikan.
1. Check in
Tiba di bandara, langsung menuju konter maskapai penerbangan yang digunakan. Siapkan KTP, paspor jika penerbangannya internasional, dan kode booking pesawat. Bagi yang membawa koper, silakan ditempatkan di bagian penimbangan agar petugas bisa mengecek beratnya.
Petugas akan mencetak boarding pass sebanyak dua lembar, yang pertama adalah tujuan transit, yang kedua adalah tujuan akhir.
Perlu diketahui, sekarang ini tiap penerbangan sudah memberlakukan check in online. Jadi, check in online ini bisa dilakukan 24 jam hingga 1 jam sebelum perjalanan menyesuaikan kebijakan maskapai. Apabila sudah check in online, tiba di konter, petugas akan langsung mencetak boarding pass saja.
2. Menuju Gate Penerbangan
Silakan menuju gate keberangkatan sesuai dengan yang tertera di boarding pass. Adapun gate keberangkatan domestik dan internasional itu dipisah. Jadi, apabila bingung, jangan ragu untuk bertanya pada petugas.
3. Mendengarkan Pengumuman Awak Kabin
Mendekati tiba di bandara tujuan transit, biasanya awak kabin akan memberikan pengumuman terkait penumpang transit. Awak kabin akan memberikan penjelasan lengkap tentang prosedur transit, apakah harus turun membawa barang atau turun tanpa perlu bawa barang.
4. Siapkan Boarding Pass
Saat tiba, siapkan boarding pass dan tanda identitas diri bagi penumpang yang harus turun membawa barang.
Bagi penumpang internasional yang akan pindah pesawat tetapi masih satu maskapai, dikutip dari website Cathay Pacific, cukup ikuti tanda menuju titik transfer terdekat dan lanjutkan menuju gate sesuai maskapai. Biasanya konter maskapai ada di gerbang keberangkatan.
Bagi penumpang domestik, cukup tunjukkan identitas diri dan boarding pass lanjutan, lalu langsung menuju gate keberangkatan.
Cara Naik Pesawat Transit Beda Maskapai
Cara kedua yakni penerbangan dengan pesawat transit beda maskapai, penumpang harus lebih sigap. Karena penumpang harus turun pesawat, mengambil bagasi, lanjut check in lagi secara manual. Berikut ini cara naik pesawat transit beda maskapai dan penjelasannya.
1. Rencanakan Waktu Transit dengan Matang
Saat membeli tiket, cek dengan detail maskapai yang digunakan serta waktu transit. Untuk waktu transit bisa bervariasi seperti yang dijelaskan sebelumnya. Apabila waktu transitnya singkat, penumpang harus lebih sigap untuk turun dari pesawat, mengambil bagasi, dan melanjutkan check in.
2. Check in
Saat check in laporkan pada petugas bahwa penerbangan yang dipilih akan transit. Siapkan kartu identitas, kode booking, paspor, dan visa untuk penerbangan internasional.
3. Dengar Pengumuman Awak Kabin
Dengar pengumuman penerbangan transit beda maskapai dari awak kabin dengan saksama. Apabila tidak mendengar pengumuman, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas.
4. Ambil Bagasi dengan Cepat
Kendati harus turun cepat, penumpang tetap harus mematuhi peraturan yakni tidak boleh mengambil barang kabin sebelum pesawat parkir sempurna. Setelah turun, segera menuju pengambilan bagasi.
Kemudian cari tahu informasi tentang proses transit selanjutnya. Sekali lagi jangan ragu bertanya pada petugas bandara apabila ada yang kurang jelas. Dengan demikian, penumpang bisa menghindari kemungkinan tertinggal penerbangan.
5. Check in Ulang Bagasi
Setelah ambil bagasi, segera menuju konter check in ulang untuk penerbangan selanjutnya. Siapkan kartu identitas, paspor, dan visa.
6. Tunggu di Gate Keberangkatan Lanjutan
Setelah check in, lanjut ke gate keberangkatan lanjutan yang tertera di boarding pass. Tunggu panggilan untuk naik pesawat. Pastikan untuk menunggu di gate yang tepat dan perhatikan dengan seksama pengumuman dari maskapai agar tidak ketinggalan.
Hindari keluar bandara walaupun waktu transitnya lebih dari tiga jam. Karena biasanya maskapai ada perubahan jadwal mendadak, dan ini tentunya berpotensi membuat penumpang ketinggalan pesawat.
Selain itu, apabila menggunakan earphone baik untuk menonton film atau mendengar musik, pastikan volumenya tidak besar. Hal ini mencegah pengumuman maskapai tidak terdengar dengan jelas, karena ada kalanya petugas memberikan penjelasan tidak melalui pengeras suara umum.
Baca juga: Rail Transit Suite Gambir: Hotel di dalam Stasiun Cocok untuk Transit
Bagi penumpang yang baru pertama kali naik pesawat dan harus transit, ada perasaan gugup dan khawatir ketinggalan pesawat. Namun, dengan menerapkan cara naik pesawat transit di atas, akan meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.