Cegah Serangan Siber, Ini Cara Sederhana Jaga Kata Sandi

lupa password kerap terjadi

Password online form. Cyber security concept image.

Kata sandi atau password merupakan hal yang sangat berharga di dunia maya. Sebab, melalui kata sandi informasi seperti akun, data, uang, dan identitas pribadi bisa dibobol sehingga yang membuka celah kejahatan digital.

Terlebih bila kata sandi yang digunakan untuk akun pribadi dan kantor, sama. Penjahat dunia maya dapat mengambil alih email perusahaan dan menggunakannya untuk skema penyusupan email bisnis atau serangan lainnya, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kaspersky, Selasa (10/1).

Baca juga: Punya Keluhan Listrik, Makin Mudah Mengadu via Aplikasi

Nah, karena itu menjaga password adalah hal penting yang harus dilakukan agar tidak menjadi korban kejahatan siber. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya tidak memakai kata yang sama untuk beberapa akun. Sebaiknya gunakan kata yang panjang dan sukar ditiru.

Kemudian, jika mendengar ada pelanggaran data di sebuah layanan atau situs web yang digunakan, segera ganti kata sandi Anda di layanan atau situs web tersebut.

Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengelola kata sandi dari Kaspersky yang dapat membantu Anda melakukan semua tugas tersebut.

Baca juga: Pengemudi Wajib Tahu, Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol

Aplikasi Kaspersky juga dapat memonitor keamanan semua password Anda secara real-time. Bahkan, ada juga layanan untuk mengecek apakah benar terjadi kebocoran atau tidak, yaitu Data Leak Checker yang dapat ditemukan di bawah tab Privasi.

Selain menjaga kata sandi, Anda juga dapat mengaktifkan autentifikasi dua faktor jika memungkinkan. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra dan mencegah peretas mengakses akun, meskipun dia telah berhasil mendapatkan kata sandi Anda.

Jejaring sosial dengan privasi yang lebih baik akan membuat penjahat kesulitan menemukan informasi tentang Anda dan mempersulit penggunaan kamus brute force (daftar probabilitas kata sandi umum) untuk menyerang akun Anda.

Kemudian, berhenti membagikan informasi pribadi secara berlebihan, bahkan kepada teman yang paling dekat dengan Anda sekalipun.

Baca juga: Hati-Hati, Kenali Penyebab Ban Mobil Kerap Kempes

Exit mobile version