Cerita Mereka yang Berlebaran di Lapangan

Angga Pranata, kurir JNE Cabang Utama Cikarang, Jawa Barat.

JNEWS – Momen Hari Lebaran selalu dinantikan oleh umat Islam karena menjadi ajang-ajang kumpul dan silaturahmi dengan keluarga dan orang terdekat. Tetapi ada beberapa di antara mereka yang terpaksa harus menangguhkan panggilan silaturahmi di kampung halaman karena panggilan tugas. Berikut ini penuturan Ksatria dan Srikandi JNE yang bertugas di Hari Lebaran.

Angga Pranata – Kurir JNE Cabang Utama Cikarang, Jawa Barat

Tahun ini Angga menangguhkan mudik ke kampung halamannya untuk berlebaran di Kuningan karena bekerja di Hari Lebaran. Tapi Angga mengaku tidak kecewa, karena baginya, toh memenuhi panggilan bekerja juga ibadah. Baginya menjalan amanah pelanggan yang butuh pelayanan JNE juga penting, terlebih seperti paket YES (Yakin Esok Sampai) harus secepatnya diantar sesuai dengan SLA yang sudah ditentukan. “Sudah beberapa kali Lebaran saya tidak mudik ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat. Memang ada kerinduan terlebih bila malam hari mendengar kalimat takbir berkumandang di masjid  sebelah rumah. Bagi saya bekerja juga adalah ibadah,” ujar Angga kepada JNEWS.

Pengalaman Lebaran tahun-tahun sebelumnya banyak pelanggan yang memberikan apresiasi karena di hari Lebaran tetap melakukan pengantaran, bahkan mengajak untuk singgah ke rumahnya untuk sekedar makan ketupat. “Banyak customer saat delivery di rumahnya sedang kumpul-kumpul merayakan Idul Fitri. Saya disuruh dulu masuk untuk makan ketupat atau hidangan Lebaran lainnya, tapi saya dengan halus dan sopan menolak ajakan tersebut karena harus delivery ke tempat lainnya. Semoga kerja saya di hari Lebaran menjadi berkah untuk diri sendiri dan juga JNE. Mewakili para kurir JNE Cikarang, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir Batin,” pungkas Angga. *

Anggi Wibowo – SCO JNE Tomang 9, Jakarta Barat

Anggi Wibowo, petugas SCO JNE Tomang 9, Jakarta Barat.

Sudah 3 kali pas Lebaran tetap bekerja. Sebenarnya rindu sekali dan ingin pulang kampung ke Purwokerto, Jawa Tengah, terlebih orang tua tinggal hanya ibu karena bapak sudah lama meninggal dunia.

“Buat melepas rindu setelah shalat Id sebelum bekerja, saya langsung video call dengan ibu di kampung. Ibuku terkadang menagis karena Lebaran anaknya tidak ada di rurmah. Saya juga kangen tempe mendoan buatan ibu, yang apabila Lebaran menjadi makanan khas di rumah,” ujar Anggi, saat bercerita kepada JNEWS.

Menurutnya, di hari Lebaran banyak pelanggan yang melakukan pengiriman di SCO Tomang 9, dan itu sedikit mengobati kerinduan akan kampung halaman, di mana para pelanggan banyak yang mengapresiasi karena di hari Lebaran JNE tetap buka.  “Saya mungkin seminggu setelah Lebaran baru pulang kampung. Saya dan teman-teman SCO di Tomang 9 mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1445 H untuk para Ksatria dan Srikandi JNE di seluruh Indonesia,” tandas Anggi.

Lala  SCO JNE Tomang 6, Jakarta Barat

Lala, petugas SCO JNE Tomang 6, Jakarta Barat.

“Setelah 12 tahun bekerja ini merupakan tahun pertama saya bekerja di hari Lebaran, jelas ini menjadi kebanggaan untuk tetap melayani para customer, karena masuk jam 09.00 WIB, tentu saya akan shalat Ied terlebih dahulu, halal bi halal dengan keluarga dekat dan juga makan ketupat.

Saya sebenarnya tidak mudik karena orang asli Jakarta, namun tetap saja beda masuk kerja di hari Lebaran, kerena merupakan hari istimewa setelah sebulan kita berpuasa. Saya turut mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.” *

Baca juga: Tunda Mudik Demi Panggilan Tugas di Hari Lebaran

Exit mobile version