Cerita-cerita Haru dari Tanah Suci …

Rombongan umrah karyawan JNE di saat di Tanah Suci.

JNEWS – Peserta umrah karyawan JNE 2023 kloter 1 dan 2 kini sedang berada di Tanah Suci Mekah. Pengalaman pertama berada di sana untuk menjalankan serangkaian ritual ibadah umrah, menimbulkan kesan yang mendalam bagi para peserta Umrah JNE 2023.

Rombongan peserta umrah JNE harus menempuh waktu sekitar 12 jam penerbangan dari Jakarta menuju Doha, Qatar sebelum melanjutkan penerbangan ke Madinah, Arab Saudi. Niat kuat dan keinginan untuk bisa menjalankan ibadah umrah, membuat perjalanan jauh tersebut terasa ringan.

Imron Rosyid dan Stanley Takaria, karyawan dari Divisi IT, serta Prasetyo Wibowo yang sehari-hari bekerja di Mega Hub JNE Tangerang, adalah 3 peserta umrah membagikan cerita dan pengalaman mereka yang luar biasa saat berada di kota suci Mekah dan Madinah.

“Entah kenapa, saat tiba di Bandara Muhammad bin Abdul Aziz dan pertama kali menginjakkan kaki di Madinah, perasaan batin terasa  lebih tenang sehingga ingin tinggal lebih lama, khususnya ketika berada di Masjid Nabawi. Sambil membaca shalawat tak terasa air mata saya menetes mengingat akan perjuangan Nabi SAW ketika dulu,” ujar Imron, saat berbincang dengan JNEWS via sambungan telepon, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Pengalaman Spiritual Presdir JNE Saat Berhaji

Stainley Takaria Supervisor IT IADS JNE di depan Ka’bah.

Ia mengungkapkan, selama di Madinah mengerjakan shalat berjamaah di masjid Nabawi, ziarah ke Raudhah, melakukan city tour dengan mengunjungi Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Parit Khandaq, Jabal Uhud hingga kebun kurma, semua perjalanan itu meninggalkan kesan yang mendalam.

“Pada Rabu (18/10/2023), lengkap dengan pakaian ihram, saya dan rombongan berangkat menuju Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di Masjidil Haram, di depan Ka’bah, hati saya langsung bergetar dan tiba-tiba keluar air mata, saya langsung bersujud bersimpuh minta ampun kepada Yang Maha Kuasa, bahwa betapa kecilnya hamba ini. Saya juga tidak lupa memanjatkan doa, untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan juga tentunya JNE yang telah memberangkatkan umrah,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Stainley Takaria, yang mengaku bahwa pengalaman di tanah suci ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Selain bahagia, terharu dan bersyukur diberikan kesempatan untuk bisa berumrah, dirinya juga merasa beruntung bisa berdoa langsung di depan Ka’bah.

Baca juga: Dinilai Amanah, Kurir JNE Ini Diumrahkan Pelanggan yang Sukses Berbisnis Online

“Terima kasih kepada para Komisaris dan Dewan Direksi JNE. Saya baru kali ini merasakan kebahagiaan yang sampai kapan pun tidak akan ada tandingannya, selain saat tiba di depan Ka’bah. Saya menangis saat mendengar gema lantunan kalimat talbiyah. Saya berdoa semoga suatu saat bersama keluarga bisa kembali datang ke Tanah Suci. Alhamdulilllah sampai saat ini diberi kemudahan dan kesehatan untuk terus melakukan serangkaian ibadah,” bebernya.

Prasetyo Wibowo karyawan Mega Hub JNE di depan Ka’bah.

Sementara Prasetyo yang mengaku perjalanan ke Tanah Suci Mekah ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai seorang Muslim, ia sudah lama bercita-cita untuk bisa umrah dan dengan jalan dari JNE lah cita-cita tersebut kini menjadi kenyataan

“Sangat bersyukur ya, Allah … yang selama ini hanya bisa melihat Ka’bah dari media, sekarang bisa melihat langsung dari dekat dan bersimpuh sujud di Ka’bah sebagai kiblatnya umat Islam dari seluruh dunia. Doa saya untuk JNE semoga terus berjaya dan untuk (alm) H. Soeprapto semoga pahalanya terus mengalir,” tutupnya. *

Exit mobile version