JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Cerita Founder di Balik Pembuatan Haus! dan Tren Minuman Kekinian

by Redaksi JNEWS
29 November 2021
Cerita pendiri Haus dan strateginya
Share on FacebookShare on Twitter

Kamu pasti sudah pernah mendengar brand minuman Haus! atau Haus kan? Ya, brand minuman yang berdiri sejak 2018 ini telah hadir di sejumlah kota di Indonesia dengan total cabang sebanyak 126 outlet. Tapi, tau nggak sih kamu kalau berdirinya Haus ini karena ingin mengincar segmen minuman new tea dan boba yang ada di segmen menengah ke bawah.

“Kalau kita lihat di brand minuman warna ungu dari Taiwan (Chatime), itu kan top of mind-nya untuk segmen tertentu, middle sampai middle up lah. Jadi, pas kita bedah lagi untuk level middle low-nya belum ada top of mind,” terang Founder sekaligus CEO Haus! Gufron Syarif.

Padahal, menurut fakta yang ditemukan oleh Gufron, 70% masyarakat Indonesia berada di level market yang ada di bawah. Karenanya, Gufron pun melihat ada peluang untuk menciptakan sebuah brand minuman untuk memenuhi permintaan di pasar tersebut yang kemudian kita kenal dengan nama Haus.

Baca Juga: Kisah Rizal Djibran Populerkan Himego Fish yang Kaya Nutrisi

Dengan menggarap pasar tersebut, Gufron pun ingin Haus menjadi brand yang disebut di dalam segmen minuman affordable. Walaupun, menurut Gufron, lepas dirinya mendirikan Haus, segmen pasar tersebut langsung diserbu oleh brand lain.

Namun, hal tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi dirinya dan tim. Menurut Gufron, Haus memiliki strategi untuk menjaga pelanggan agar tetap loyal dengan brand-nya, yakni dengan memberikan service excellence kepada pelanggan.

“Intinya kami ingin memberikan customer satisfaction yang pasti. Salah satu misi dan visi kami adalah “deliver happiness through cup of drink”. Jadi yang ingin kami deliver adalah kebahagiaan, dan bukan cuma produknya aja yang bikin happy, tapi experience,” terangnya.

“Ketika dia datang ke toko, bertemu crew yang menyapa dengan ramah dan senyum, bikin pelanggan merasa seperti teman. Kemudian tempatnya juga nyaman, bersih, dan pastinya pelayanannya juga cepat. Sehingga pelanggan benar-benar bisa bahagia setelah pembelian,” tambahnya.

Bicara mengenai dunia usaha, tentu tidak lepas dari pengalaman semasa pandemi Covid-19. Gufron pun menyebut bahwa Haus termasuk salah satu yang beruntung ketika pandemi menyerang di 2020 hingga 2021. Bahkan Gufron dengan bangga menyebut bahwa Haus masih mengalami pertumbuhan dengan profitability yang plus bila dibandingkan dengan merek lain.

Baca Juga: Tips Memilih Kemasan Makanan yang Aman untuk Dikirim

Salah satu strategi atau alasan karena outlet Haus tidak menyediakan dine-in atau makan/minum di tempat. Gufron mengatakan bahwa pada dasarnya Haus merupakan brand minuman yang memand diciptakan untuk melayani pembelian secara online atau delivery melalui ojek online maupun take away (dibungkus).

“Jadi, sebelum pandemi itu 50% take away atau offline, 50% delivery. Dan ketika pandemi menyerang, konsumen kami berubah menjadi delivery dengan persentase take away 25%, sementara deliver 75%. Jadi, walaupun pandemi, kami tetap masih sangat bagus. Mungkin kalau ada penurunan sales per store, itu masih sangat sedikit lah, sekitar 10%-an,” paparnya.

Minuman Kekinian akan Jadi Budaya

CEO Haus Gufron Syarif

Sama seperti usaha Food & Beverage (F&B) pada umumnya, Haus juga terus shifting dan berubah. Strategi Haus berikutnya menurut Gufron adalah selalu tap in dengan tren yang ada. Bahkan menurutnya setiap dua bulan sekali Haus selalu meluncurkan produk atau varian rasa baru, walauun terkadang produk tersebut tidak permanen atau limited time offering.

Dirinya pun meyakini bahwa usaha minuman kekinian atau newt tea dan boba ini akan bertahan lama dan bisa menjadi global culture. Sebab, usut punya usut, minuman jenis ini sudah ada di Taiwan bahkan sejak tahun 1985.

Bahkan Gufron menyebut ada satu brand di China yang sudah berdiri sejak 1995 yang hingga tahun 2021 tetap bertumbuh sampai saat ini memiliki 12.000 cabang di seluruh dunia dengan revenue mencapai Rp14 triliun. Sementara di Indonesia, tren minuman kekinian mulai ada dari brand minuman Chatime dari 2011 dan akan terus bertumbuh.

“Bahkan saya prediksi itu lima tahun ke depan market size minuman kekinian bisa mencapai Rp20 triliun per tahun. Bahkan ini nggak cuma di Asia, teman-teman di Australia dan Amerika Serikat juga sudah merasakan. Jadi, menurut saya ini bukan bisnis musiman tapi akan menjadi budaya,” tutupnya.

Baca Juga: Miss Konsepsi Digitalisasi UMKM, Apa Saja?

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspres #ukm #umkm #pelatihan #workshop #pandemi #covid-19 #sektorekonomi #indonesiapastisehatBobaCEO HaushausMinuman KekinianUMKM
Share200Tweet125
Next Post
Stimulus PLN Maret 2021

Gampang, Gangguan Kelistrikan Kini Bisa Lapor dan Pantau via PLN Mobile

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal