JNEWS – Setiap tahun JNE selalu memberikan hadiah utama (grand prize) dalam puncak perayaan ulang tahun perusahaan. Awalnya grand prize berupa 1 unit mobil, namun dalam beberapa tahun belakangan grand prize HUT JNE naik menjadi 2 unit rumah untuk karyawan JNE Pusat dan kantor cabang.
Gunawan, kurir senior yang sudah belasan tahun mengantar paket dan sekarang dipercaya menjabat Supervisor HUB JNE Jakarta Timur, menatap langit sambil menghela napasnya saat ditemui JNEWS dan mengenang bagaimana dirinya mendapat rezeki nomplok saat perayaan HUT JNE Ke-14 di tahun 2011 silam.
“Bila mengenang masa itu, saya terharu dan sekaligus sangat bersyukur. Alhamdulillah, bayangkan tahun 2011 saya dapat rezeki nomplok grand prize HUT JNE yang diadakan di Yatuna berupa satu unit mobil baru. Harga mobil saat itu cukup mahal. Tidak mudah seperti sekarang untuk bisa beli mobil, kalau zaman sekarang ‘kan cukup bayar DP ringan sudah bisa pulang bawa mobil, tidak seperti dulu,” kenangnya kepada JNEWS, Jumat (25/4/2025).
Bagi Gunawan yang sudah berpikiran jauh ke depan, nilai jual mobil pasti akan terus menyusut seiring berjalannya waktu, apalagi kala itu baginya memiliki mobil belum terlalu mendesak. Untuk itu setelah berunding dengan sang istri, ia kemudian memutuskan menjualnya. Adapun uang hasil penjualannya dibelikan tanah dan untuk biaya merenovasi rumah yang sekarang ditinggalinya.
Baca juga: Kacab JNE Yogyakarta Adi Subagyo Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029
“Saat itu mobil langsung saya jual, uang saya pakai untuk investasi membeli sebidang tanah di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan. Sisanya saya pakai untuk merenovasi rumah agar lebih luas dan bagus, bahkan rumah saya buat jadi dua lantai kala itu, anak-anak saya senang karena masing-masing punya kamar sendiri,” bebernya.
Setelah berhasil merenovasi rumah, ia bersama istri dan kedua anaknya tinggal lebih nyaman. Berbeda dengan sebelumnya, bahkan di lantai dua dibuat beberapa kamar untuk kedua anaknya.
Seiring berjalannya waktu di mana tanah yang dibelinya untuk investasi, nilainya sudah melejit tinggi, bahkan sudah berkali-kali lipat dari harga awal saat membeli karena imbas salah satunya adanya pembangunan tol baru di kawasan Ciledug.
Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak Agustus 1999 ini, kemudian menjual tanah tersebut dan uangnya dibelikan sawah di kampung halamannya yang ada Kebumen, Jawa Tengah, serta 1 unit mobil scond jenis SUV (Sport Utility Vehicle).
“Sangat berkah. Sekarang beras untuk makan sehari-hari dikirim dari kampung, bahkan sebagiannya bisa dijual dan dapat uang. Kalau mobil kadang dipakai untuk kerja atau bila Lebaran untuk mudik ke kampung,” ungkap Gunawan tersenyum renyah.
Baca juga: JNE Lepas 44 Karyawan Peserta Perjalanan Rohani Holyland 2025
“Beruntung sekali saat itu mobil saya jual. Sekarang selain punya rumah yang cukup luas dan bagus, saya akhirnya juga punya beberapa petak sawah di kampung, juga punya mobil. Nggak kebayang kalau waktu itu mobil tidak saya jual, mungkin tidak punya sawah, he-he-he…, punya sawah di kampung bisa buat bekal nanti kalau sudah pensiun. Sekali lagi terima kasih JNE, semoga ke depannya semakin berjaya,” pungkas Gunawan. *