Cerita Keunggulan JNE di Mata Para UMKM

Kehadiran perusahaan jasa kurir dan ekspedisi terlebih PT Tiki JNE bisa dikatakan menjadi urat nadi toko atau bisnis online (daring). Kecepatan pesanan sampai kekonsumen notabene menjadi salah satu kunci sukses bisnis yang mulai menjamur di tanah air pasca teknologi digital dan handphone android boming dipasaran.

Sebut saja Siska Fauzia (39), ibu dari dua anak ini mengaku dia terjun di bisnis daring ini berawal hobi dan mengisi waktu luang. Tak disangka penghasilannya terbilang lumayan dan membantu ekonomi keluarga. Dari sekedar iseng mengisi waktu, akhirnya bisa mendulang rupiah.

Awalnya, dia mempromosikan melalui kawan-kawan dan grup WhatsApp (WA). Tidak puas, dia pun memanfaatkan jejaringan sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya.

Baca Juga: JNE Dukung Keberlangsungan UMKM di Masa Pandemi dengan Menggelar Pelatihan

Siska, begitu dia akrab disapa, menuturkan bahwa bisnis daring yang digelutinya seperti produk sabun kecantikan berbahan herbal, makanan ringan dan sebagainya.

“Dari sekedar hobi, sekarang menjadi bisnis yang digeluti secara serius. Ya, membantu ekonomi keluarga,” ujar Siska.

Perempuan berwajah bulat ini lebih jauh menjelaskan, untuk urusan pengiriman pesanan kepada konsumen terlebih berada di luar kota bahkan Pulau Jawa, Siska hanya mempercayakan kepada JNE. Meminjam istilah sebuah iklan salah satu parfum di media televisi “Kesan Pertama Begitu Menggoda…”, begitupula yang dirasakan Siska.

Ditambahkannya, pertama kali dia menggunakan jasa kurir perempuan jebolan sarjana hukum di salah satu universitas swasta di Jakarta ini mendapatkan rekomendasi dari seorang kawannya untuk menggunakan JNE.

“Pertama mengunakan JNE dan seterusnya tidak ada komplain dari konsumen ya keterusan menggunakan jasa perusahaan itu. Apalagi agen JNE tersebar diseluruh pelosok Indonesia, jadi lebih mudah,” katanya.

Dapat dipastikan kecepatan yang menjadi salah satu pilihan utama para pelaku bisnis online menggunakan jasa kurir terlebih JNE. Selain itu, ada pula program perusahaan itu yang membuat konsumen mereka kian nyaman dan mantap menggunakan JNE.

Baca Juga: Tiga Dekade, JNE Antarkan Kebahagiaan dari Hulu hingga Hilir

Sebut saja Dini Fitriyah pemilik atau owner galery Andrenayla, fashion designer di Dinifi Clothing dan Komisaris Utama Mouza Indonesia melalui cuitannya di akun miliknya di facebook menjelaskan setiap bulan Tim Mouza selalu mengadakan acara makan-makan di restoran.

Masih kata perempuan yang pernah menjadi jurnalis disebuah media nasional ini, Diacara itu mereka bebas boleh pesan makanan apa saja, “Ya, asal dimakan.”

Bahkan Januari nanti, lanjut dia, Dini mau menyewa vila menginap ramai-ramai liburan sambil belajar, meng-upgrade ilmu. Ya hapy fun,tentunya.

cashback JNE

Tiap bulan? Ya, kata dia. “Makan-makan tiap bulan menginap di villa atau makrab dua kali dalam setahun dan piknik setahun sekali.” Apa bukan pemborosan, uang yang dikeluarkan terbilang besar, karena tidak mungkin menyewa vila kecil untuk 40 orang?

Menjawab pertanyaan kritis ini, Dini menjelaskan bahwa hal itu bukan pemborosan karena kantor tidak mengeluarkan uang sebesar itu. “Paling menambah buat snack dan hadiah doorprize saat ada kegiatan,” terangnya. Lantas uangnya darimana?

“Dari cashback JNE. Alhamdulillah cashback JNE paling besar daripada ekspedisi lain. Bahkan beberapa bulan lalu bisa sampai 30 persen dan itu 100 persen jadi haknya tim,” terangnya.

Selain cashback, Dini menilai pelayanan JNE paling baik pick up tepat waktu, “Komplain juga mudah,” ungkapnya. Ditambahkannya, waktu mau nanen ekspedisi di web, cuma JNE yang paling responsif.

“Alhamdulillah berkat JNE pelanggan Mouza bisa Cash On Delivery tanpa harus ke marketplace,” katanya.

Baca Juga: Hadir di Pulau Terluar, Upaya JNE Merajut Kebahagiaan Masyarakat Kepulauan Meranti

Exit mobile version