Cerita Kurir JNE Semarang Siasati Banjir

kurir jne tetap mengantar paket di tengah banjir semarang

Faisal, kurir motor JNE Semarang mengantar paket saat kondisi banjir.

JNEWS – Kawasan Kaligawe Raya merupakan salah satu kawasan di Semarang yang dilanda banjir terparah tahun ini. Di kawasan tersebut ada Faisal, seorang kurir JNE yang tetap bekerja keras mengantarkan paket ke alamat tujuan.

Banjir yang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir membuat Semarang dikepung banjir. Meski saat ini banjir sudah mulai surut namun sejumlah titik wilayah Kota Semarang masih terendam banjir dengan tinggi muka air bervariasi.

Hal itu diutarakan oleh Faisal Lexi, seorang kurir motor JNE Cabang Utama Semarang, yang setiap hari melakukan pengantaran paket ke Kaligawe Raya, kawasan yang dilanda banjir terparah. “Tahun ini merupakan banjir terparah. Pas di hari pertama lagi tinggi-tingginya banjir motor tidak bisa lewat, aktivitas pabrik juga banyak yang terhenti. Saya sempat izin tidak masuk kerja karena banjir membahayakan keselamatan diri maupun paket yang dibawa. Baru keesokan harinya kerja keras untuk pengantaran paket yang tertunda. Alhamdulillah semuanya ter-delivery dengan baik, sehingga para customer mengapresiasinya,” ujar Faisal saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (19/3/2024).

Menurut Faisal, area pengantarannya selama ini di antaranya adalah Kawasan Industri Kaligawe, Perumahan Genuk Indah hingga perbatasan Semarang – Demak yang selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya, terutama apabila curah hujan dengan intensitas tinggi dan turun berhari-hari.

“Kalau ada banjir saya menyikapinya dengan enjoy, karena sudah terbiasa. Yang terpenting keselamatan jiwa dan paket yang dibawa itu yang paling utama. Tetap kerja keras melakukan pengantaran paket sekalipun banjir menerjang,” beber Kstria yang sudah bergabung di JNE Semarang sejak 5 tahun lalu dengan nada bersemangat.

Meski banjir di kawasan Kaligawe Raya sudah hampir surut dan berbagai aktivitas kembali normal, namun hingga hari Selasa (19/3/2024) masih ada satu kawasan yang terendam banjir dengan ketinggian air sebetis orang dewasa, namun demikian karena bisa dilewati motor proses pengantaran paket tetap berjalan maksimal.

“Bersyukur meski delivery paket di tengah-tengah banjir, saya tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Semoga musibah banjir di Semarang segera berakhir dan aktivitas normal kembali. Izin dulu Pak, saya harus berengkat ke HUB di kawasan Kota Lama  ambil paket untuk diantarkan kembali ke para customer yang sudah menunggu,” ucapnya sambil mengakhiri percakapan dengan JNEWS. *

Baca juga: Kirim HP Lewat JNE: Apa yang Perlu Diketahui tentang Asuransi

Exit mobile version