JNEWS – Cerita legenda merupakan salah satu sumber inspirasi pembuatan film yang tak pernah habis. Para pembuat film memodifikasi cerita atau mengambil sudut pandang yang sedang digemari penonton saat itu. Jika dahulu kisah legenda yang banyak diangkat menjadi film berkisar tentang cerita rakyat maka kisah legenda yang banyak diadaptasi di zaman sekarang adalah yang berbau mistis.
Minat orang menonton film akhir-akhir ini meningkat seiring dengan membaiknya kualitas film Indonesia. Tingginya minat tersebut membuat para produser bersemangat untuk terus menghasilkan film-film baru sehingga membutuhkan banyak ide cerita. Salah satu ide cerita favorit adalah yang berasal dari cerita legenda.
10 Film yang Terinspirasi dari Cerita Legenda
Berikut adalah daftar 10 film yang terinspirasi dari cerita legenda, berdasarkan summary yang dikutip dari laman IMDb.
1. Kang Mak (2024)
Kang Mak merupakan adaptasi dari film Thailand yang berjudul Pee Mak. Film ini bercerita tentang Makmur, seorang tentara yang sangat mencintai istrinya sehingga bertekad berperang habis-habisan agar bisa pulang. Kepulangannya disambut istri dan anaknya yang baru lahir. Namun semua orang di sekitar Makmur mengetahui bahwa sebenarnya itu hanyalah arwah istrinya.
Film yang berhasil masuk 10 besar terlaris di Indonesia ini mengambil inspirasi dari cerita legenda Mae Nak Phra Kanong, yang merupakan cerita rakyat Thailand.
Baca juga: 6 Cerita Mistis Paling Legendaris di Indonesia yang Dikisahkan Turun Temurun
2. Bangunnya Nyi Roro Kidul (1985)
Mungkin Nyi Roro Kidul merupakan cerita legenda yang paling banyak dijadikan inspirasi film, baik film layar lebar maupun serial TV. Suzanna merupakan nama yang paling melekat dengan legenda Pantai Selatan Jawa ini. Tak hanya itu, Suzanna juga berperan sebagai Nyi Blorong, panglima Nyi Roro Kidul, dalam 3 film lainnya.
Film ini bercerita tentang mahasiswa yang berusaha menyibak tabir kisah Nyi Roro Kidul yang kemudian berhasil menarik perhatian Ratu Pantai Selatan tersebut.
3. Loetoeng Kasaroeng (1926)
Film pertama yang diproduksi di Indonesia ternyata terinspirasi dari cerita rakyat, yaitu legenda Lutung Kasarung dari tanah Sunda. Ini merupakan film bisu yang diperankan oleh orang Indonesia tetapi dengan crew orang Hindia Belanda.
Lutung Kasarung berkisah tentang seorang gadis bernama Purbasari, yang memiliki kekasih seekor lutung bernama Guru Minda. Ternyata lutung tersebut adalah penjelmaan seorang pangeran yang merupakan titisan Sunan Ambu.
4. Jelangkung (2001)
Film ini sukses besar dan dianggap sebagai pendobrak gaya penyampaian film horor. Film horor tak lagi berkaitan dengan orang-orang desa dan hal-hal tradisional lainnya, melainkan dapat diberi alur pop modern. Film ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari penonton muda.
Jelangkung sendiri berkisah tentang ritual jailangkung yang akrab dengan mantra, “Datang tak diantar, pulang tak dijemput”. Zaman dahulu anak-anak di Jawa punya lagu dolanan untuk memanggil arwah jelangkung.
5. Si Kabayan Saba Kota (1989)
Kabayan adalah tokoh imajinatif tetapi legendaris dalam cerita rakyat Sunda. Si Kabayan digambarkan sebagai seorang polos dan pemalu, tetapi juga pemalas dan penuh muslihat. Gambaran tokoh yang kompleks ini menjadi inspirasi beberapa film sekaligus, menyaingi Nyi Roro Kidul. Selain Si Kabayan Saba Kota, ada pula Si Kabayan (1975), Si Kabayan dan Gadis Kota (1990), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Si Kabayan Saba Metropolitan (1992), dan Si Kabayan Mencari Jodoh (1994).
Didi Petet adalah aktor yang paling melekat dengan tokoh Si Kabayan versi film. Si Kabayan Saba Kota menceritakan tentang kepergian Si Kabayan ke kota karena pengaruh temannya. Selain petualangan di kota, diceritakan pula kisah cinta segitiga si Kabayan dengan seorang gadis kota dan Nyi Iteung.
6. Ratu Sakti Calon Arang (1985)
Calon arang adalah cerita legenda dari Bali tentang seorang penyihir yang menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat. Akibatnya, tidak ada orang yang mau melamar Ratna Manggali, anak Calon Arang. Untunglah Raja Daha datang menjadi penyelamat. Calon Arang diperankan oleh Suzanna.
Kisah Calon Arang dibuat lagi pada tahun 2024 dengan judul Kutukan Calon Arang. Namun fokus film tersebut bukan tentang si Calon Arang, melainkan tentang kutukannya yang menimpa orang lain.
7. Malin Kundang (1971)
Cerita legenda Sumatra Barat ini adalah debut film Rano Karno sebelum memiliki peran yang melekat sebagai orang Betawi. Film ini berkisah tentang anak durhaka yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya. Rano Karno memerankan Malin Kundang muda.
Meski inspirasinya dari cerita rakyat yang belum tentu benar-benar terjadi, tetapi film ini mengundang kontroversi karena sebagian masyarakat berpendapat seharusnya seorang ibu tidak mengutuk anaknya. Patung batu Malin Kundang dengan posisi sujud masih bisa dilihat di Pantai Air Manis, Sumatra barat.
8. Lara Jonggrang (1983)
Candi Prambanan adalah salah satu objek wisata di Yogyakarta. Meski sejarah pembuatannya sudah diketahui, tetapi cerita legendanyalah yang lebih banyak diketahui masyarakat. Kisah Lara Jonggrang yang mencurangi Bandung Bondowoso ini memang sangat populer.
Meski sebagian penonton kurang puas dengan efek filmnya, tetapi film ini dipuji karena mengangkat cerita rakyat. Hebatnya, film lawas ini mendapat rating yang lumayan bagus di IMDb, yaitu 7,2/10.
9. Sangkuriang (1982)
Selain dikenal sebagai ratu horor, rupanya Suzanna patut pula dijuluki sebagai ratu cerita legenda. Dalam film Sangkuriang yang terinspirasi dari cerita rakyat Jawa Barat ini, Suzanna berperan sebagai Dayang Sumbi. Sedangkan yang berperan sebagai Sangkuriang adalah Cliff Sangra, yang kemudian menjadi suami Suzanna.
Dalam film ini, Dayang Sumbi berusaha keras mencegah keinginan Sangkuriang untuk mempersuntingnya karena Sangkuriang adalah anak kandungnya yang dulu diusir karena membunuh Tumang, hewan jelmaan suami Dayang Sumbi. Sangkuriang marah, lalu menendang perahu buatannya yang kemudian berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Baca juga: 4 Situs Terbaik untuk Nonton Film Gratis dan Legal
10. Rara Mendut (1982)
Film ini terinspirasi dari trilogi buku Y.B. Mangunwijaya. Asal kisah ini sendiri dari Babad Tanah Jawi dengan latar cerita masa Kesultanan Mataram pada abad ke-17. Kisah ini juga sedikit banyak memengaruhi buku dan film Gadis Kretek. Film yang meraih banyak penghargaan ini dibintangi oleh Meriam Bellina.
Rara Mendut adalah gadis atraktif yang disukai Tumenggung Wiraguno. Namun Rara Mendut sudah mencintai Pranacitro dan berikrar sehidup semati.
Daftar di atas menunjukkan bahwa cerita legenda memiliki banyak potensi untuk dijadikan film. Cerita rakyat yang bisa digali dan ditulis menjadi naskah film yang keren masih berlimpah. Industri film Indonesia memiliki banyak pekerja kreatif yang mampu menghasilkan film berdasarkan kisah legenda yang bagus.