Cerita Menarik Pemilik PJ Craft Shop Bergabung Bersama JLC

Cerita Joni terkait JNE Loyalty Card

Guna memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam melakukan pengiriman barang, JNE menghadirkan program JNE Loyalty Card atau JLC. Adapun manfaat dari pogram yang merupakan regenerasi dari JNE Card ini telah dirasakan oleh sejumlah pelaku UMKM, termasuk salah satunya adalah Parjianto, owner dari PJ Craft Shop.

Dalam bincang-bincangnya dengan tim JNE di channel YouTube JNE, Parjianto atau yang akrab disapa Mas PJ ini membagikan pengalamannya selama bergabung bersama member JLC. Menurutnya, dengan bergabung bersama JLC, dirinya mendapat banyak sekali keuntungan, salah satunya adalah mendapatkan poin setiap transaksi.

“Istilahnya menyelam sambil minum lah. Jadi kita kirim produk, di situ kita juga dapat poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah yang menarik,” ujarnya.

Dari pengalaman Mas PJ, dirinya pernah mendapatkan hadiah berupa handphone. Tidak hanya sekali, bahkan hingga dua kali. Lalu dirinya juga bercerita mendapatkan belanja. Namun, ada satu hadiah yang menurutnya tidak terduga dan Ia amat bersyukur, yakni pergi umrah.

Baca Juga: Kisah Anne Avantie Membagi-bagikan APD Gratis di Awal Pandemi

Hadiah umrah ini menurutnya didapat ketika menukarkan poin dengan undian JLC LuckyDraw. Meskipun memang karena masih masuk masa pandemi, dirinya belum bisa berangkat umrah.

“Memang untuk hadiah utama ini alhamdulillah sekali mungkin emmang sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT. Saya juga punya anak kecil yang kemarin tuh misalkan saya berangkat bulan April kemarin, dia belum bisa jalan. Tetapi alhamdulillah mungkin ini kebaikan dari Allah juga memberikan saya untuk berangkat umrah bersama keluarga dan tentunya besok anak saya sudah bisa berjalan,” terangnya.

PJ Craft Shop sendiri memulai produksi pada awal 2012 lalu. Sebelum membuat PJ Craft Shop, Mas PJ mengatakan dulunya merupakan pekerja di sebuah pengrajin besar yang mengekspor produk bukan dari kulit imitasi, melainkan bahan natural. Hal ini karena pangsa pasar perusahaan tempat Ia bekerja dulu adalah luar negeri, di mana mungkin menurutnya orang asing lebih menyukai bahan-bahan natural.

Namun, dirinya kemudian melihat peluang yang bisa dipasarkan di negeri sendiri dengan harga yang terjangkau.

Tips Berjualan Online Ala PJ Craft Shop

Di masa pandemi seperti saat ini, semua bisnis atau usaha dituntut harus bisa beradaptasi dengan teknologi, salah satunya beralih online. Bicara mengenai bisnis online, PJ Craft Shop sudah berjualan online sejak 2014. Diakui Mas PJ, jualan online juga memiliki tantangan tersendiri, namun Ia punya tipsnya.

“Jualan online yang terpenting harus memiliki foto yang bagus. Nah, untuk jualan online sendiri, kita benar-benar mengoptimalkan untuk masalah foto dan sebagainya agar tampilan produk terlihat menarik,” tuturnya.

Dengan berjualan online, PJ Craft Shop sudah menjangkau pasar hingga ke seluruh pelosok Indonesia, dengan kota-kota yang paling sering dikirim, seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Baca Juga: Demi Keju ke Amerika Serikat, Kini Sri Nikmati Omzet Miliaran Rupiah

Di samping itu, dalam melakukan pengiriman, karena produk aksesoris yang Ia buat ada yang menggunakan bahan kaca, diakui sangat riskan terjadi kerusakan ketika perjalanan. Namun, seiring berjalannya waktu, Ia dan tim menemukan solusi bagaimana agar barang tetap aman sampai ke tangan pembeli.

“Di situ menggunakan, dus yang tebal, lalu pelindung kaca di bagian atas mengunakan sterofoam yang agak tebal sekitar 3 cm,” paparnya.

Terakhir, mas PJ juga memberikan tips agar bisa sabar ketika melayani pembeli. Meskipun Ia kerap menemui pembeli yang rewel, tetap pembeli tersebut Ia layani dengan sabar.

“Takutnya kalau pas dia sudah beli produk dan dikirim, karena kita memberikan pelayanan yang tidak ramah nantinya akan berpengaruh terhadap penilaian atau review. Review dari customer itu sangat penting bagi penjualan online. Karena di situ nanti tentu kalau sudah ada review produk yang sudah masuk yang berhasil terjual, otomatis orang lain yang melihat iklannya dan melihat produk akan berpikir bahwa oh ternyata produknya baik,” pungkasnya.

Baca Juga: Nikmatnya Sambal Pedas Hj. Lina Bikin Pasar Dunia Nagih

Exit mobile version