Cerita Sahur Petugas Jaga Malam di Tomang

cerita sahur jne

Anggota security yang bertugas di Kantor JNE Pusat, Tomang 11 saat sahur.

JNEWS, Jakarta – Jarum jam menunjukkan pukul 03.45 WIB. Hari masih dini, Jalan Tomang Raya masih tampak lenggang dari lalu-lalang kendaraan bermotor. Lantunan murottal dari mesjid di sekitaran kantor pusat JNE, terasa merdu dan menyentuh hati. Kepala Wilayah Head Office Dudi Riduansyah, bersama rekan-rekannya yang malam itu bertugas, tampak khusyuk menyiapkan menu sahur. 

“Untuk menu sahur, sebagian anggota ada yang membawa bekal dari rumah, sebagian ada yang beli. Ada warung nasi yang dekat-dekat sini yang buka di jam sahur. Kalau sahur kita mendapat tambahan insentif uang, karena kalau sahur tidak dikasih nasi kotak seperti saat buka puasa. Senin sampai Jumat untuk berbuka puasa kita mendapat takjil dan nasi kotak, kalau Sabtu dan Minggu nasi kotak diganti dengan uang,” jelas Dudi kepada JNEWS, Sabtu (1/4/23).

Menurutnya, jam-jam dini hari seperti ini terasa damai, sebab jauh di sana sayup-sayup terdengar lantunan  murottal Alquran dari mesjid yang ada di sekitaran Tomang. Lantunan murottal itu sesekali disela oleh tingkahan suara petugas mesjid yang membangunkan warga untuk sahur.

Baca juga: Mengenal Duwi Retno Wulandari, Kurir Perempuan dari Sungai Selan

“Walau tidak bisa sahur bersama keluarga di rumah namun kami tetap bahagia dan senang karena menjalankan tugas dari kantor. Bisa sahur bareng rekan-rekan sesama security di sini juga jadi pengobat kangen keluarga di rumah. Paling saya telepon anak dan isteri sebentar di rumah pas sahur kalo sedang piket,” terangnya.

“Untuk di kantor pusat, saat ini ada 22 security yang giliran bertugas 24 jam penuh. Di bulan puasa ini kami semua tetap semangat bertugas. Puasa bukan halangan bagi tim security dalam beraktivitas menjaga keamanan dan kenyamanan kantor JNE,” ujar Dudi.

Disinggung soal kesiapan pengamanan saat Lebaran nanti, Dudi memastikan bahwa anggota security yang mendapat giliran piket di hari Lebaran semua sudah komitmen untuk menjalankan tugas walau tidak bisa mudik atau berkumpul dengan keluarga di rumah. “Agar kewajiban tunai, kami siap menjalankan walau tidak bisa mudik dan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri nanti. Kalau bagi saya pribadi sudah hal biasa dari dulu bila mendapat piket jaga ketika hari Lebaran, keluarga sudah memaklumi,” pungkas Dudi. *

Baca juga: Teman Sahur dan Buka Puasa, Ini Program Unggulan di Facebook Watch

Exit mobile version