Cerita Sarjana Matematika yang Kepincut Kerja di JNE

Sundari, seorang sarjana matematika yang bekerja di JNE

Sundari Ramadhani, Srikandi dari JNE Cabang Utama Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beragam latar pendidikan para Ksatria dan Srikandi yang bekerja di JNE dari Sabang sampai Merauke. Dengan bekal ilmu yang diperoleh saat sekolah maupun kuliah mereka menerapkannya saat memasuki dunia kerja. Seperti yang dilakukan oleh Sundari Ramadhani, seorang sarjana matematika Srikandi dari JNE Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut petikan obrolan dengan JNEWS, Kamis (23/2/23).

Sejak kapan mulai bergabung dengan JNE?

Saya bergabung pertama kali di awal 2019. Sekitar bulan April. Saat itu masih dengan posisi freelance untuk proyek perapihan COD.

Setelah itu?

Setelah freelance, perlahan saya dipercaya sebagai admin operasional untuk kiriman inbound (kiriman yang masuk ke kota Kupang). Lalu menjadi quality control (QC) operasional lastmile (pengantaran langsung ke penerima) dan saat ini menjadi head of branch performance support yang tugasnya memonitoring dan men-support seluruh kebutuhan operasional dan sales di JNE Cabang Utama Kupang.

Dengan basic sarjana matematika, apakah ilmu itu bisa menunjang saat bekerja di JNE?

Memang, pada awal-awal bergabung dengan JNE saya belum begitu mengerti alur bisnis JNE itu seperti apa. Namun, setelah saya bergabung dan bekerja sekian tahun, saya menemukan korelasi antara ilmu yang saya dapat saat kuliah dengan tugas saya sebagai karyawati di JNE. Karena di bagian operasional, di mana di sana banyak sekali perhitungan-perhitungan matematis yang digunakan dengan tujuan agar seluruh proses bisa berjalan dengan dengan lancar.

Contoh kongkrit penerapan ilmu matematisnya seperti apa?

Misalnya menghitung kapasitas gudang saat proses barang inbound, kemudian berapa jumlah orang yang melakukan proses penanganan inbound tersebut supaya para kurir tidak terlambat memulai pengantaran/delivery paket setiap harinya. Kemudian menghitung berapa kapasitas barang yang harus dibawa kurir per hari, dan perhitungan lainnya. Matematika juga sangat berguna bagi saya untuk menganalisa data di mana nanti hasil analisa tersebut dituangkan dalam bentuk laporan dan rekomendasi kepada kepala cabang. Sehingga oleh kepala cabang akan diubah misalnya menjadi sebuah keputusan strategis di sisi operasional.

Bagaimana rasanya selama ini bekerja di JNE?

Saya merasa betah, nyaman dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Di JNE Kupang suasana kerjanya penuh kekeluargaan, satu sama lain saling menghormati dan menjunjung tinggi toleransi akan perbedaan.

Harapan untuk JNE?

Semoga JNE terus menjadi perusahaan terdepan yang melayani masyarakat Indonesia dan menjadi perusahaan yang menginspirasi dengan budaya 3M (memberi, menyantuni, menyayangi).

Baca juga: JNE Content Competition 2023 Kembali Digelar, Yuk Ikutan!

Exit mobile version