JNEWS – Bagi Direktur JNE Chandra Fireta, Hari Raya Natal 2025 adalah momen untuk berbagi yang harus dirangkai dengan kesederhanaan, terlebih Indonesia saat ini sedang dirundung bencana, seperti yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera utara.
Hari Raya Natal merupakan hari yang paling ditunggu oleh seluruh umat Kristiani. Maka tak heran apabila mereka menyambut datangnya Natal dengan penuh suka cita. Berbagai aktivitas pun dilakukan, seperti menghias rumah, gereja dan tempat-tempat yang lainnya.
Natal sendiri adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus yang mengingatkan umat Kristiani akan cinta kasih Tuhan yang begitu besar kepada manusia, dengan mengajak mereka untuk mengingat kembali kisah perjalanan kelahiran Yesus serta merenungkan makna kelahirannya dalam kehidupan.
Direktur JNE Chandra Fireta yang sekaligus Pembina Persekutuan Oikumene JNE mengungkapkan, datangnya Natal harus disambut dengan penuh suka cinta, namun dengan cara tidak berlebihan. Karena, menurutnya, Tuhan dengan kasih-Nya lebih suka dengan kesederhanaan, apalagi sekarang di Tanah Air sedang ditimpa berbagai bencana.
“Tentu saja ada rasa syukur dan suka cita dengan datangnya Natal 2025. Tuhan mengajarkan kita semua tentang kasih sayang dan juga kesederhanaan. Jangan berlebihan dalam merayakan Natal. Berbagi adalah momen yang pas di Natal 2025 ini, mengingat saudara-saudara kita di Sumatera sedang ditimpa musibah bencana,” ujar Chandra Fireta kepada JNEWS.
Direktur yang dikenal sebagai sosok pekerja keras ini menuturkan, Yesus hadir ke dunia untuk menolong umat manusia dan menebar cinta kasih kepada sesama. Natal juga menjadi momen untuk menambah keimanan dan menumbuhkan rasa toleransi supaya lebih dekat dengan Tuhan.
“Saya berpesan dan berharap di momen Natal 2025 ini, seluruh karyawan JNE bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi dan memberikan pelayanan kepada pelanggan yang maksimal, sehingga JNE terus bertumbuh. Atas nama pribadi, keluarga dan juga perusahaan, saya mengucapkan Selamat Hari Natal 2025. Semoga kasih sayang Tuhan terus hadir kepada JNE,” pungkasnya. *
