Cincin emas merupakan pilihan utama sebagian besar calon pengantin di Indonesia. Cincin emas akan menjadi tanda ikatan suami istri selamanya sehingga keputusan pembelian harus melalui pertimbangan yang matang. Mudah dijual lagi tidak termasuk di dalamnya.
Mendekati tanggal pernikahan, kadang suasana agak tegang. Preferensi kedua calon pengantin harus diakomodir agar kemesraan terjaga hingga hari pernikahan. Karena cincin pernikahan merupakan kelengkapan privat, cukup dibicarakan berdua saja.
Tips Memilih Cincin Emas Pernikahan
Dibandingkan dengan persiapan lain, seperti gedung, konsumsi dan jalannya acara, pembelian cincin hanya merupakan bagian kecil yang bisa diselesaikan oleh calon pengantin sendiri. Namun, ketika semua kelengkapan acara pernikahan tidak digunakan lagi setelah ijab dan resepsi selesai, cincin pernikahan justru akan terus dikenakan. Karena itu, calon pengantin perlu menyediakan waktu khusus untuk membicarakannya.
1. Tentukan Semuanya Berdua
Pernikahan adalah penyatuan dua insan, maka keduanya harus terlibat. Keterlibatan ini tidak harus dalam bentuk pertemuan, melainkan komunikasi yang saling menghargai. Jika pembelian cincin emas tersebut merupakan hadiah dari pengantin pria, usahakan tetap mengajak calon pengantin wanita ke toko untuk memilih model yang disukainya. Cincin pernikahan berbeda dengan cincin tunangan atau lamaran yang sering diberikan sebagai kejutan.
Jika ada perbedaan, harus dicarikan jalan tengah agar kedua belah pihak nyaman. Sebagian besar penikahan di Indonesia melibatkan keluarga besar dan kepanitiaan. Namun khusus urusan cincin pernikahan, tidak perlu melibatkan orang lain.
Baca juga: 9 Ragam Baju Adat Jawa yang Harus Diketahui
2. Menetapkan Anggaran
Pengantin zaman sekarang sudah banyak yang melek finansial sehingga menerapkan penghitungan anggaran yang ketat bersama-sama. Jika kebetulan calon pengantin pria berkecukupan dan membebaskan calon pengantin wanita memilih cincin emas, tak ada salahnya menanyakan kisaran anggaran cincin untuk kepantasan.
Penetapan anggaran penting dilakukan agar proses pencarian cincin lebih fokus sehingga tidak menghabiskan banyak waktu.
3. Memilih Model Cincin Emas
Laman Bridestory mengungkapkan bahwa belakangan ada tren cincin pernikahan mismatched. Jika dahulu sepasang pengantin membeli cincin emas yang identik tapi berbeda ukuran, maka sekarang cincin bisa dipersonalisasikan sesuai keinginan masing-masing. Tidak saja beda bentuk, bahkan bisa saja kedua cincin beda warna.
Tren ini bisa mengurangi ketegangan karena tidak perlu dipaksakan sepakat pada satu model. Tren ini juga memberi ruang pada kreativitas sehingga akan menjadi kenangan indah bagi keduanya.
Pekerjaan dan gaya hidup sebaiknya juga dipertimbangkan dalam memilih model agar tidak menghalangi efektivitas pekerjaan. Bagi yang bekerja di lapangan, cincin emas dengan model sederhana dan tidak mudah tergores akan lebih cocok.
4. Memilih Bahan Cincin
Ada bermacam-macam bahan cincin dari besi. Untuk emas, ada 3 pilihan bahan, yaitu yellow gold, white gold dan rose gold.
Yellow gold merupakan jenis cincin emas klasik yang banyak dipilih di Indonesia. Yellow gold bisa dikombinasikan dengan white gold agar terlihat lebih dinamis. Untuk tampilan modern, rose gold bisa menjadi pilihan.
5. Menetapkan Ukiran
Ada calon pengantin yang tidak terlalu menganggap penting apa yang akan terukir di cincin. Biasanya mereka hanya menambahkan inisial nama atau nama panggilan dan tanggal pernikahan.
Pembuat cincin emas zaman sekarang bisa memenuhi apa pun permintaan calon pengantin asal jumlah huruf atau angka bisa ditampung di sekeliling cincin. Ada berbagai ide yang bisa menginspirasi antara lain, puisi bersambung di antara kedua cincin, ungkapan cinta ke pemakai cincin, kode-kode yang hanya dimengerti berdua dan sebagainya.
6. Pengukuran Cincin
Lakukan pemesanan dan pengukuran cincin jauh-jauh hari agar tidak menambah ketegangan mendekati hari pernikahan. Jika calon pengantin berada di kota yang berbeda, mintalah toko yang bersangkutan mengirimkan gambar lingkar cincin emas yang bisa dicetak sendiri di kertas. Calon pengantin bisa mengukur lingkar jari menggunakan cetakan itu agar sama dengan standar toko tersebut.
7. Memilih Kemasan Cincin Emas
Adakalanya cincin perlu dilepas karena berbagai alasan. Siapkan 2 macam kemasan agar cincin emas tidak mudah hilang atau tertinggal. Kemasan pertama untuk keperluan upacara pernikahan dan penyimpanan di kamar. Bentuknya bisa disesuikan dengan tema acara pernikahan. Kemasan kedua yang sangat ringkas untuk dibawa bepergian. Usahakan ada tali untuk menggantungkan kemasan tersebut di leher.
Baca juga: 11 Rekomendasi Kado Pernikahan yang Berkesan tapi Ramah di Kantong
Cincin emas merupakan perhiasan sempurna yang layak disematkan ketika mengucapkan janji setia pernikahan. Dalam ijab kabul di hadapan para saksi, cincin emas menjadi pengikat cinta selamanya.