Cosplay: Pengertian, Klasifikasi, dan Tips untuk Memulai Hobi Ini

Cosplay adalah akronim bahasa Inggris dari kata costum dan play. Singkatnya, cosplay merujuk pada hobi mengenakan kostum ala karakter di manga, animasi atau video games. Dan orang yang melakukannya disebut sebagai cosplayer.

Cosplay adalah istilah populer di media sosial, bahkan sering digunakan juga dalam percakapan sehari-hari. Bagi fans manga dan animasi Jepang tentunya istilah ini sudah tidak asing lagi. Kegiatan cosplay berkembang pesat dari waktu ke waktu. Sekarang ini tak hanya Jepang saja yang mengadakan event cosplay tapi di negara lainnya juga kerap melakukannya termasuk Indonesia.

Di negara asalnya, Jepang, rutin mengadakan event cosplay, salah satu yang paling ditunggu adalah World Cosplay Summit. Event ini dulunya hanya berskala kecil yang diadakan oleh TV Aichi Jepang. Namun seiring popularitas cosplay yang mendunia, sejak tahun 2015, World Cosplay Summit menjadi ajang bergengsi memperebutkan gelar cosplay terbaik di seluruh negeri.

Mengenal Cosplay

wibu adalah orang yang sangat menyukai budaya Jepang

Cosplay tidak sekadar mengenakan kostum, riasan wajah dan berperan seolah-olah menjadi karakter manga atau animasi favorit, namun kegiatan ini juga tentang menyalurkan bakat, seni dan cara para cosplayer mengekspresikan diri.

Jika ditarik ke belakang, awal mula cosplay adalah bukan berasal dari negeri Sakura. Kegiatan ini sudah dilakukan di tahun 1960 oleh para fans cerita dan film fiksi yang berada di Amerika Serikat.

Para fans ini kerap mengenakan kostum dan berdandan ala tokoh dari film fiksi favorit di sebuah konvensi fiksi ilmiah. Kemudian di tahun 1978, cosplay mulai merambah ke Jepang. Di tahun tersebut acara konvensi fiksi ilmiah diadakan di Ashinoko.

Di event tersebut, kritikus film fiksi terkenal Jepang, Mari Kotani, hadir mengenakan kostum karakter A Fighting Man of Mars. Selain Mari, hadir juga Yasuhiro Takeda, Direktur Gainax di masa itu, yang datang dengan mengenakan kostum Star Wars. Bisa dikatakan, keduanya menjadi pelopor cosplay di Jepang.

Anggapan bahwa cosplay adalah dari Jepang muncul karena perkembangan dunia anime dan manga yang begitu pesat. Dan selama ini juga para cosplayer tampil mengenakan kostum dengan karakter anime atau manga seperti Bleach, One Piece, Dragon Ball, Naruto yang popularitasnya telah mendunia.

Di Indonesia sendiri termasuk ketinggalan dalam perkembangan cosplay ini. Cosplay mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2000. Event pertama cosplay adalah Gelar Jepang UI yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Sayangnya, minat akan kegiatan ini masih sedikit.

Beberapa tahun kemudian seiring meningkatnya fans anime yang menyukai dunia cosplay, mulai muncullah para cosplayer. Tak bisa dimungkirin, bahwa di Indonesia awal mula perkembangan cosplay adalah tidak lepas dari beragam event cosplay yang rutin diadakan seperti Gelar Jepang dari Universitas Indonesia, Hellofest, Bunkasai, Anime Festival Asia Indonesia, Jakarta Comic Con dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Mengenal Wibu dan Ciri-Cirinya

8 Klasifikasi Cosplay

1.    Cosplay manga dan anime

Ini adalah jenis cosplay yang paling umum dilakukan dan ditemui. Penggemar dari manga dan anime akan membuat kostum, riasan wajah hingga wig seperti karakter dari serial favorit mereka.

2.    Cosplay game

Seiring menjamurnya game online, sekarang ini banyak juga yang melakukan cosplay game. Beberapa karakter video game yang paling populer dijadikan cosplay antara lain seri Final Fantasy, Kingdom Hearts bahkan ada juga Gatot Kaca loh.

3.    Cosplay film

Cosplay film paling sering dilakukan selain anime dan manga. Para fans akan mengenakan kostum dan aksesoris agar mirip dengan karakter favoritnya di film. Karakter di film seri Star Wars, Marvel dan DC Comics adalah yang paling sering dijadikan cosplay.

4.    Cosplay original

Cosplay original adalah penggemar cosplay yang membuat karakter sendiri berdasarkan kreativitas tanpa dipengaruhi karakter-karakter yang ada di film, game, manga, anime dan lain sebagainya. Para cosplayer menciptakan sebuah karakter unik, membuat kostum hingga riasannya sendiri.

5.    Cosplay dongeng

Cosplay dongeng kurang lebih mirip dengan yang lainnya. Cosplayer mengenakan kostum dan riasan berdasarkan karakter favorit mereka di cerita dongeng.

6.    Harajuku style

Harajuku sebuah kawasan populer di Jepang yang terletak di Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini selalu ramai dengan orang-orang yang tampil dengan busana berwarna-warni dan unik. Inilah yang menjadi inspirasi para cosplayer untuk mengenakan kostum maupun aksesoris ala Harajuku style.

7.    Cosplay tokusatsu

Dalam bahasa Jepang, cosplay tokusatsu artinya special effect atau special photography. Karakternya disebut dengan cosplay special effect. Salah satu ciri utamanya adalah para cosplayer tidak menampakkan wajahnya. Mereka mengenakan topeng seperti karakter tokusatsu pada umumnya. Yang populer dari cosplay tokusatsu adalah karakter Ultraman, Kamen Rider, Power Ranger.

8.    Cosplay gothic

Cosplayer gothic mengenakan nuansa pakaian serba hitam dan gelap untuk menampilkan kesan misterius dan menyeramkan. Umumnya jenis cosplay ini sering membawakan karakter vampire hingga malaikat pencabut nyawa.

Baca juga: 10 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli Terbaik

Tips Memulai Hobi Cosplay

Setelah memahami tentang sejarah singkat dan klasifikasi dari cosplay, pengin mencoba menjadi cosplayer? Beberapa tips yang bisa dilakukan jika ingin memulai hobi cosplay adalah sebagai berikut.

Cosplay adalah budaya populer yang muncul dari kecintaan akan anime, film, dongeng, game maupun manga. Dan menjadi cosplayer bisa dijadikan salah satu cara melatih kreativitas yang dimiliki.

Exit mobile version