Aktifitas masyarakat yang kembali normal, seiring terus melandainya kasus Covid-19, membuat JNE Cabang Utama Pontianak, Kalimantan Barat, mulai leluasa bergerak mendekati pelanggan, baik itu corporate, UMKM maupun retail. Imbasnya, jumlah kiriman mulai meningkat.
Dari data seluruh rumah sakit yang ada di Pontianak, akhir-akhir ini tingkat kasus Covid-19 banyak yang sudah menunjukkan angka nol pasien, sehingga perekonomian Kota Pontianak kembali terus menggeliat. Untuk menjaga laju perekonomian yang mulai membaik, Pemkot Pontianak pun sudah lama melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat dan para pelaku usaha serta tempat wisata untuk memulihkan perekonomian setempat.
Menurut Kepala Cabang JNE Pontianak, Ion Saputra, hal tersebut berdampak positif bagi JNE Pontianak, karena jam buka sales counter bisa kembali normal, sehingga pengiriman dari pelanggan yang datang langsung ke konter (walk in) meningkat.
“Peningkatannya sejak sebelum Lebaran hingga sekarang. Tidak hanya itu, tim sales corporate maupun retail sudah dapat berkunjung, berinteraksi langsung kepada para calon customer baru maupun intimasi terhadap customer existing dan yang lainnya,” ujar Ion saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (22/6/2022).
“Kami bersyukur Covid-19 sudah melandai, sebab beberapa waktu lalu kita dihantam pandemi yang memuncak. Selain itu juga di Pontianak maupun Kalimantan Barat pada umumnya, persaingan di jasa ekspedisi juga semakin sengit. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk membuat strategi-strategi penjualan dan pelayanan agar lebih maksimal supaya mencapai peformance yang terbaik,” jelas Ion.
“Seluruh tim di JNE Pontianak harus solid dan bekerja lebih keras lagi, karena bisnis jasa seperti JNE sekarang ini sudah banyak berubah. Cara-cara lama atau konvensional harus ditinggalkan. Penawaran bukan saja menawarkan sebuah produk atau service tetapi juga menawarkan sebuah harapan dan mendengarkan keinginan dan memberikan solusi kepada customer,” tambahnya.
“Saat ini kualitas pelayanan dan kecepatan delivery masih menjadi andalan saat kita menawarkan ke customer. Itu harus selalu kita jaga dan pertahankan. Hal lainnya, kami arahkan tim sales agar terus menjadikan JNE sebagai mitra bisnis terbaik dan terpercaya bagi para pelaku usaha di Pontianak,” lanjut Ion yang berharap di akhir tahun nanti JNE Pontianak minimal bisa mendekati target penjualan tahunan yang sudah ditentukan manajemen JNE Pusat. “Syukur-syukur nanti bisa tergapai targetnya,” tandasnya.
Baca juga: Selayang Pandang JNE di Kota Manise yang Kian Berkibar
Dengan dibukanya border perbatasan Indonesia – Malaysia pada 19 Juni 2022 lalu, JNE Pontianak sudah bertemu dengan perusahaan ekspedisi Malaysia untuk menjalin kerjasama pengiriman via darat untuk wilayah Kuching Malaysia dan sekitarnya melalui border perbatasan baik di wilayah perbatasan Sambas maupun Entikong.
“Semua potensi kita gali. Kami juga terus mencari customer-customer berbasis kiriman besar seperti sparepart, pindahan (moving) dan pupuk dari perusahaan sawit yang ada di Kalimantan Barat dengan penawaran tarif khusus yang menarik. Di sini banyak perkebunan dan pertambangan yang terus kami maksimalkan potensinya,” terang Ion.
Menurut Ion, beberapa program prioritas lainnya sudah dijalankan di antaranya memperbanyak merchandise untuk para customer, kemudian terus gencar campaign kepada masyarakat bahwa JNE juga dapat melakukan pengiriman food dan yang lainnya dengan kecepatan dan harga yang kompetitif.
“Kami juga melakukan pendekatan kemitraan dengan pemerintah setempat dan men-support cabang mitra yang berada di seluruh kabupaten di Kalimantan Barat agar potensi di wilayahnya dapat dikembangkan untuk memperkuat dan meningkatkan revenue penjualan,” tutur Ion.
Tentu saja, potensi besar dari sektor UMKM juga terus dimaksimalkan, termasuk dengan UMKM rumahan untuk pengiriman dalam Kota Pontianak maupun ke luar Pontianak. “Meski persaingan saat ini sangat ketat, namun dengan jaringan JNE yang luas dan merata di seluruh daerah hingga pelosok, dan tentunya dibarengi kerja keras seluruh tim dalam menjaga layanan yang berkualitas, JNE Pontianak optimis terus bertumbuh dan menjadi pilihan utama masyarakat Pontianak dan seluruh Kalimantan Barat,” pungkas Ion.
Sebagai tambahan, JNE Pontianak sekarang ini digawangi 306 karyawan dengan ditunjang beberapa kantor utama dan kantor perwakilan serta kantor operasional. Adapun cabang mitra berjumlah 12 yang tersebar di 12 kabupaten di seluruh Provinsi Kalimantan Barat, serta 56 agen di dalam Kota Pontianak. *
Baca juga: Membanggakan, Kepala Cabang JNE Medan Raih Gelar Doktor