Pemerintah memberlakukan aturan rapid test antigen selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh. Guna mendukung hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun menggelar layanan rapid test antigen di sejumlah stasiun.
Seiring berjalannya waktu, PT KAI pun menambah jumlah stasiun yang menggelar layanan rapid test. Dengan bertambahnya jumlah stasiun yang melayani rapid test stasiun, maka diharapkan masyarakat tidak kesulitan ketika ingin melakukan perjalanan jarak jauh melalui stasiun asalnya.
Seperti yang disampaikan oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus, saat ini PT KAI sudah menggelar layanan rapid test antigen di 26 stasiun kereta api. Jumlah ini pun bertambah dari sebelumnya hanya 22 stasiun dalam waktu hanya beberapa hari.
Baca Juga: Keluar Masuk Jakarta dari Bodetabek Wajib Rapid Test Antigen ?
Joni pun memastikan pihaknya akan terus menambah jumlah stasiun, seiring meningkatnya jumlah calon penumpang yang ingin mendapatkan pelayanan rapid test .
“Ini sebagai komitmen kita, untuk lebih meningkatkan layanan kepada pelanggan kereta api. Juga ikut berperan aktif mencegah penyebaran penularan Covid-19,” ujar Joni.
Dalam menggelar layanan rapid test di 26 stasiun tersebut, PT KAI menggandeng perusahaan BUMN lainnya, yakni Rajawali Nusantara Indonesia Grup. Bagi masyarakat yang ingin melakukan tes, maka mereka cukup membayar seharga Rp105.000.
Baca Juga: Liburan Naik Mobil Pribadi, Ada Razia Rapid Test Antigen
Tarif rapid test antigen yang ditawarkan oleh PT KAI ini tentu jauh lebih murah ketimbang harga batas maksimal layanan yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni sebesar Rp250.000. Nah, kalau kamu penasaran stasiun mana saja yang menggelar layanan radid test antigen, berikut daftarnya mengutip dari Kompas:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Cirebon Prujakan
- Stasiun Jatibarang
- Stasiun Semarang Poncol
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Tegal
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Kroya
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Lempuyangan
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Madiun
- Stasiun Jombang
- Stasiun Kediri
- Stasiun Kertosono
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Malang
- Stasiun Sidoarjo
- Stasiun Jember
- Stasiun Ketapang
PT KAI pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan rapid test antigen agar menyediakan waktu lebih sebelum jam keberangkatan. Semisal jadwal kereta api yang kamu tumpangi berangkat pukul 15.00, maka setidaknya minimal kamu sudah harus datang dua sampai tiga jam sebelumnya.
Hal ini karena menurut EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah, proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi. “Maka dari itu, paling tidak masyarakat harus menggunakan layanan ini H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan,” ujar Dadan.
Baca Juga: Penting, Aturan Baru Bagi yang Ingin Liburan dari Satgas Covid-19