Pesona alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari wisata bahari, pegunungan, flora, fauna hingga danau. Beberapa danau di Indonesia termasuk dalam kategori terbesar dan dikenal sedunia, salah satunya Danau Toba di Sumatra Utara.
Danau merupakan suatu wilayah yang berbentuk cekungan besar di permukaan bumi dan diisi oleh air, baik air tawar atau air asin, dan dikelilingi oleh daratan. Untuk sumber air yang ada di danau bisa berasal dari mata air bawah tanah, air hujan, air sungai, atau kombinasi ketiganya. Danau sendiri terbagi atas dua jenis yaitu danau yang terbentuk secara alami dan buatan manusia atau biasa disebut waduk.
Fungsi utama dari danau adalah menstabilkan aliran air. Namun, ada pula fungsi ekonomisnya yaitu penyediaan air bersih (baik untuk minum, industri, dan irigasi), perikanan tangkap, perikanan budi daya, dan pariwisata.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, berdasarkan data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2020, diperkirakan ada lebih dari 1.575 danau di Indonesia yang terdiri dari 840 danau besar dan 735 danau kecil (situ).
Dari data tersebut, ada beberapa yang termasuk dalam danau terluas di Indonesia dan dikenal oleh dunia. Apa saja? Berikut ulasannya.
7 Danau di Indonesia Terluas dan Dikenal Dunia
1. Danau Toba, Sumatra Utara
Danau terbesar dan terkenal di Indonesia yang pertama ada di Sumatra Utara yakni Danau Toba. Berdasarkan sejarah, danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat kuat.
Panjang dari danau ini 100 km, dengan luas 1.130 km², lebar 30 km. Dengan luas dan panjang tersebut, Danau Toba tak hanya terbesar di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Menariknya, ada sebuah pulau kecil yang terbentuk di tengah Danau Toba, namanya Pulau Samosir.
Keindahan panorama Danau Toba kerap dijadikan sebagai lokasi syuting film. Salah satu film terkenal yang mengambil lokasi di danau ini adalah Ngeri-Ngeri Sedap. Film ini mengambil lokasi di Bukit Holbung, di tepi Danau Toba. Bukit ini merupakan kawasan perbukitan yang terdiri dari delapan bukit.
Baca juga: Misteri Telaga Sarangan: Legenda dan Kisah Menarik di Balik Keindahannya
2. Danau Towuti, Sulawesi Selatan
Danau Towuti yang berada di Sulawesi Selatan terbentuk karena adanya pergeseran lempeng tektonik. Lokasi tepatnya danau ini adalah di Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Adapun luas danau ini kurang lebih 561 km², dengan kedalaman 203 meter.
Hampir serupa dengan Danau Toba, di tengah danau ini ada beberapa pulau, seperti Pulau Kembar, Pulau Bolong, dan Pulau Loeha. Danau Towuti disebut sebagai danau purba tertua di Indonesia karena menyimpan ‘Buku Sejarah Indonesia’ berupa lapisan-lapisan sedimen yang sering diteliti oleh pakar geologi.
Tak hanya itu saja, Danau Towuti kerap digunakan sebagai tempat wisata dan juga tempat konservasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan.
3. Danau Sentarum, Kalimantan Barat
Danau di Indonesia berikutnya yang terbesar adalah Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Danau ini termasuk ke dalam jenis danau floodplain. Pengertian danau floodplain adalah danau yang terbentuk akibat sungai yang banjir kemudian menutupi daratan yang umumnya terdiri dari lumpur dan pasir.
Hal yang menarik di danau ini adalah danau akan dipenuhi air selama sepuluh bulan setiap tahun. Lalu di bulan-bulan berikutnya, danau akan surut dan membentuk sebuah kolam-kolam kecil. Kendati demikian, Danau Sentarum memiliki luas 275 km² dan kedalaman mencapai 8 meter. Danau ini ditetapkan sebagai taman nasional dan menjadi sumber kehidupan bagi suku asli yang tinggal di sekitarnya.
4. Danau Poso, Sulawesi Tengah
Danau Poso terbentuk akibat pergerakan dari lempeng tektonik, kurang lebih 12-16 juta tahun lalu. Lokasi danau ini ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Adapun luas dari Danau Poso adalah 323 km², lebar 16 km, panjang 32 km dan kedalaman mencapai 450 m. Menariknya lagi, danau ini berada di ketinggian 657 mdpl di atas permukaan laut.
Gradasi warna Danau Poso hampir mirip dengan pantai. Dari jauh terlihat warna biru tua dengan bagian tepi berwarna biru kehijauan. Tak hanya itu saja, danau ini memiliki pasir putih dan gelombang air selayaknya air laut.
5. Danau Paniai, Papua
Danau Paniai adalah danau terbesar dan terindah di tanah Papua. Memiliki luas permukaan sebesar 195 km² dengan kedalaman mencapai 50 meter, danau ini berada di ketinggian 1.742 mdpl di atas permukaan laut. Lokasi dari Danau Paniai ada di Kabupaten Paniai, Papua.
Pesona alamnya sudah terkenal hingga mancanegara. Itulah mengapa, kawasan danau ini kerap dijadikan destinasi wisata. Kendati perjalanan menuju danau ini cukup jauh dan harus melewati medan berkelok-kelok, tidak menyurutkan para wisatawan berkunjung ke sini. Ada berbagai penyewaan perahu dan alat memancing di sekitar danau. Untuk hotel dan penginapan pun tersedia di sekitarnya.
6. Danau Tempe, Sulawesi Selatan
Danau Tempe termasuk ke dalam kategori danau purba yang ada di Indonesia selain Danau Toba. Danau ini terbentuk karena adanya pergeseran lempeng berjuta tahun lalu sebelum masehi.
Luas dari Danau Tempe 350 km² dan berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Sayangnya, kedalaman danau ini terus berkurang sekitar 5 m karena adanya sedimentasi sehingga volume air yang ditampung pun berkurang.
Pesona alam danau ini sangat memukau dengan deretan pegunungan berwarna hijau yang membentang, birunya danau hingga barisan rumah apung warga yang menjadi daya tarik tersendiri.
7. Danau Maninjau, Sumatra Barat
Danau legendaris yang termasuk ke dalam kategori danau vulkanik ini berada di jantung Kota Agam, Sumatra Barat. Luas Danau Maninjau 99,5 km², terletak di ketinggian kurang lebih 460 mdpl dan kedalaman rata-rata 105 meter.
Berdasarkan sejarah, Danau Maninjau terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau, yang berlangsung kurang lebih 52.000 tahun yang lalu. Kaldera yang terbentuk dengan begitu luas berkembang menjadi danau. Hal serupa terjadi pada Danau Toba dan Danau Batur.
Baca juga: 7 Cagar Alam di Indonesia dan Daftar Flora Fauna yang Dilindungi
Danau di Indonesia selalu memiliki pesona pemandangan alam yang memukau. Tidak mengherankan apabila danau tersebut bisa memberikan manfaat sosial ekonomi bagi warga sekitar.