Dapat Donasi Pendidikan dari JNE, Sefri Gregorius Ingin Wujudkan Mimpinya

donasi pendidikan jne

Peneyerahan bantuan biaya pendidikan dari JNE Kupang untuk anak yatim penyandang disabilitas.

JNE Kupang memberikan donasi pendidikan kepada keluarga yatim di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Seremoni pemberian donasi biaya pendidikan diserahkan oleh Head of Sales Marketing JNE Kupang Fuad Rofiq kepada Ibu Magdalena Tahun, single parent dengan tiga anak, Jumat (29/7/2022), di Desa Oespa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Fuad, bantuan pendidikan sebesar Rp 10 juta tersebut diberikan untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus, Sefri Gregorius Banu, yang kini duduk di bangku SMAN 4 Kupang.

Bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada Sefri, melainkan diberikan juga kepada kedua adiknya yang saat ini tengah duduk di bangku SD dan TK. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban sang ibu yang sudah janda dalam membiayai anaknya bersekolah. JNE dalam berbisnis tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi bagaimana juga bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada masyarakat,” ujar Fuad.

Keluarga Sefri Gregorius Banu yang menempati rumah sederhana di atas tanah milik orang lain.

Sementara itu, Magdalena Tahun, ibu dari Sefri Gregorius Banu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada JNE Kupang yang telah membantu membiayai pendidikan Sefri dan kedua anaknya yang lain lewat donasi pendidikan.

Magdalena mengisahkan, Sefri jatuh sakit pada Oktober 2021 lalu dan dirawat selama 1 bulan di rumah sakit yang kemudian kaki kirinya harus diamputasi. Musibah tersebut membuatnya semakin terpukul setelah 9 tahun suaminya meninggal dunia.

“Sembilan tahun saya sudah hidup sendiri dan membesarkan anak-anak. Saya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan agar anak-anak bisa tetap bersekolah. Terima kasih JNE atas bantuan dan donasinya. Semoga JNE terus maju dan berkembang, dan dibalas kebaikannya oleh Tuhan,” ucap Magdalena.

Saat ini Magdalena dan ketiga anaknya menempati rumah di atas tanah milik orang lain. Ia berharap dengan bantuan JNE maupun bantuan pihak lainnya, bisa mewujudkan mimpi anak-anaknya bisa terus bersekolah, sehingga kemudian bisa mandiri dan menjadi anak yang bermanfaat terutama bagi keluarganya.

Sefri Gregorius Banu yang saat ini tengah duduk di bangku kelas X IPS 6, SMAN 4 Kupang menuturkan, tidak pernah berhenti dan berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpinya bersekolah walaupun berjalan menggunakan alat bantu.

Ia mengungkapkan, akan terus bersekolah dan bekerja keras walaupun dalam kondisi terbatas untuk membalas jasa sang ibu. “Walaupun kondisi fisik saya seperti ini, tetapi saya yakin dengan kerja keras pasti dapat membalas jasa mama. Terima kasih banyak JNE atas bantuannya,” ungkap Sefri dengan mata berkaca-kaca. (DS)

Baca juga: JNE Palembang Beri Bantuan Anak Penyandang Hidrosefalus

Exit mobile version