Jam Terbang Kurir Taklukan Tantangan di Lapangan
Kota Banjarmasin yang dikelilingi banyak sungai sehingga mendapat julukan ‘Kota Seribu Sungai’ menjadi tantangan tersendiri bagi JNE Banjarmasin. Khususnya dalam menjalankan operasional, terutama dalam proses delivery kiriman ke kawasan perumahan yang ada di pinggir sungai.
“Kondisi jalannya berupa titian yang terbuat dari kayu sehingga membutuhkan keterampilan tersendiri dan jam terbang yang tinggi agar dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Meski demikian para rider (kurir) kami terus bekerja keras dan dibarengi semangat yang tinggi agar paket kiriman sampai ke costumer dengan tepat dan cepat,” tandas pria yang mulai bergabung di JNE sejak 1997 ini.
Baca Juga : 3 Solusi Terbaru Grab Dukung UMKM #TerusUsaha di Masa Pandemi
Selain terus meningkatkan kerjasama dengan para pelaku UMKM, JNE Banjarmasin juga mengembangkan jaringan dengan membuat point of sales di beberapa lokasi strategis. Selain itu, JNE Banjarmasin juga meningkatkan potensi kiriman melalui darat dan laut dengan menggunakan layanan JNE Trucking (JTR) serta memaksimalkan program-program yang sedang dikembangkan seperti COD retail dan sebagainya.
“Dengan bekerja keras seluruh tim untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para costumer dan melakukan berbagai inovasi strategis, kami optimis pencapaian yang sudah diberikan oleh JNE Pusat untuk 2020 akan terpenuhi pada waktunya walau persaingan di sini juga semakin ketat,” pungkas Depi. *
Baca Juga : Bikin Baper, G-Shock One Piece Meluncur Cuma Ada 104 Buah