Dari Cara Kerja Manual ke Digital, Cerita Kepala Bagian Human Capital JNE Kupang

karyawan jne kupang

Tri Hartati Handayani, Srikandi dari JNE Kupang yang sudah mengabdi 15 tahun.

Menjelang HUT JNE Ke32, banyak Ksatria dan Srikandi yang sudah mengabdi di perusahaan dalam waktu cukup lama. Salah satunya, Tri Hartati Handayani, yang sudah bekerja di JNE Cabang Utama Kupang, NTT, sejak masih kuliah hingga sekarang. Sehari-hari, ia menjabat sebagai Kepala Human Capital di JNE Kupang.

Bagi seorang Tri Hartati, bekerja di JNE telah menjadi impiannya sejak masih di bangku SMA, sehingga begitu ada kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga besar JNE, ia tidak menyiakan-nyiakannya.

“Awalnya bekerja di JNE pada Desember 2007 sebagai SCO (petugas konter penjualan). Bangga sekali diterima di JNE meski harus bekerja part time karena saat itu saya masih sambil kuliah,” kenang Srikandi yang akrab disapa Putri ini mengawali obrolannya dengan JNEWS, Rabu (16/11/2022).

Wanita kelahiran Kupang, 3 juli 1987 tersebut, mengungkapkan sebagai petugas SCO menjadi hal yang menyenangkan karena setiap hari membantu pelanggan memecahkan kebutuhan mereka. “Misalnya saat customer membutuhkan bantuan cara packaging yang baik dan aman, sehingga kemudian tersenyum dengan raut muka bahagia saat kita kasih solusinya. Saya dulu sebagai SCO sekaligus juga pegang CS jadi meng-handle customer yang butuh informasi tentang JNE hingga yang komplen,” ucapnya.

Mengingat saat itu karyawannya masih sedikit dan sistemnya masih rangkap jabatan, maka ia pun pernah merasakan bekerja sebagai SCO, CS, menangani kiriman outbound (kiriman yang keluar dari kota asal atau origin) dan inbound (kiriman yang masuk dari luar kota) , hingga meneruskan barang-barang kiriman ke agen.

“Tahun 2010 saya ditugaskan di bagian IT, kemudian pada 2012 berpindah ke finance. Barulah dari 2015 hingga sekarang ditugaskan ke bagian Human Capital (HC) dan sekarang menjadi kepala HC,” terang Putri yang hobi traveling ke alam terbuka.

Selama hampir 15 tahun menjadi bagian dari JNE Kupang, Putri merasa bahwa JNE sudah menjadi bagian dari hidupnya yang tidak bisa terpisahkan, terlebih rekan-rekan kerja sudah seperti keluarga. “JNE telah banyak menopang hidup saya. Berbagai macam karakter rekan-rekan kerja  dan cerita mereka  setiap hari menjadi warna dan inspirasi yang berharga dan tidak ternilai bagi hidup saya,” jelasnya.

Disinggung mengenai perbedaan JNE Kupang dulu dan sekarang, Putri mengungkapkan, JNE Kupang sekarang ini sudah sangat maju dan dikenal luas oleh masyarakat Kupang, khususnya dan NTT pada umumnya.

“Tahun 2007 saat saya masuk di JNE Kupang belum ada sistem komputerisasi di SCO, semua masih dicatat manual saat ada customer yang mau kirim paket. Selain itu juga semua pekerjaan dikerjakan bersama-sama secara serabutan, dari mulai SCO, outbound dan inbound. Saat ini JNE Kupang sudah maju, karyawan semakin banyak dan sistem serba online serta lebih terintegrasi. Saya sangat bangga JNE pada 26 November nanti sudah menginjak 32 tahun, semoga semakin berjaya, kokoh berdiri dan terus berinovasi,” pungkas Putri. *

Baca juga: Kisah Kurir yang Kini Pimpin JNE Pangandaran

Exit mobile version