JNEWS – Layanan pengiriman untuk paket berisi barang-barang besar di Sukabumi tampaknya punya pangsa pasar tersendiri. Tri Hery, Kepala Cabang Utama JNE Sukabumi, mencatat servis JNE Trucking (JTR) semakin banyak digunakan oleh pelaku industri, pertanian, hingga UMKM, untuk mendistribusikan produk mereka ke luar Sukabumi.
Kabar baiknya, sebut Tri Hery, jumlah transaksinya terus tumbuh setiap tahun dan sumbangannya cukup berarti terhadap total transaksi kiriman di JNE Sukabumi.
“Tentu bersyukur banyak industri besar mulai melirik dan menggunakan layanan JTR, begitu juga sektor produsen pertanian,” terang Tri Hery. “Kami akan terus menggali dan memaksimalkan kedua segmen tersebut guna mendongkrak peningkatan kiriman JTR dan juga yang lainnya.”
Barang elektronik, peralatan rumah tangga, furnitur, garmen, dan sparepart menjadi komoditi yang banyak dipaketkan melalui servis JTR. Tujuan utama pengiriman adalah wilayah Jadebotabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Baca juga: Trucking Ekonomis Ala JNE Semarang: JTR dan Cargo Tarik Minat Industri Lokal
Potensi besar juga muncul dari segmen UMKM—terutama pengrajin cobek kayu/bambu dan konveksi. Tri Hery menyebut para produsen ini butuh layanan pengiriman besar dengan biaya kompetitif, bisa mencakup lintas-kota bahkan antar-pulau, dan ini, sebutnya, bisa diakomodir oleh kiriman JTR.
“Beberapa UMKM di Sukabumi yang sudah mempunyai brand dengan produk unggulan berupa cobek dari kayu atau bambu, konveksi, makanan olahan (kemasan) dan produk lainnya. Itu yang akan kami bidik dan terus gali potensinya,” jelasnya.
JNE Sukabumi telah menyiapkan gudang berkapasitas besar dan armada khusus untuk memenuhi permintaan pelanggan JTR. Ke depan, lanjutnya, fokus mereka mencakup promosi lintas segmen, pengembangan rute, penerapan teknologi, dan perluasan kapasitas gudang.
“Ke depan kami akan terus lakukan promosi dan penetrasi ke semua segmen agar kiriman JTR makin diminati customer. Di sisi lain tentu optimalisasi pengembangan rute, dukungan teknologi dan kapasitas gudang menjadi faktor penting untuk pertumbuhan JTR,” tutup Tri Hery.
Baca juga: Menempuh Rute Terjal demi Senyum Pelanggan: Kisah Inspiratif Kurir JNE di Papua